Chapter 7 🍫

18 4 0
                                    

.

.

.
Friend Zone

Sudah dua hari lebih Natalie bersekolah di RHS dengan penuh gangguan dari Queen Devil, dari pembullyan, kekerasan, ia dapatkan dari Queen Devil.

Hari ini hari libur Natalie berniat ke toko buku membeli beberapa novel, dari yang romansa sampai yang action ia koleksi.

Natali telah bersiap untuk ke toko buku menggunakan pakaian santai celana pendek 5 cm diatas lutut dan kaos polos dan juga menggunakan snackers.

Natalie keluar dari rumahnya menuju toko buku dengan berjalan kaki karna memang jaraknya lumayan dekat.

Sesampainya di toko buku yang sering di kunjunginya untuk membeli buku novel, ia bergegas menuju rak yang berisikan cerita romans dia mengambil beberapa buku dan kemudian ia bawa ke kasir.

      "Wah ceritanya bagus bagus banget, gue harus beli gak boleh gak!"gumamnya menatap takjub rak yang tertata rapi itu.

      "Ini bagus, ini juga, ini apalagi, ah nanti uang bulanan gue menipis dong, alah bodo amad yang penting novel ini gue harus koleksi" ucapnya pada dirinya sendiri.

Sembari menyusuri rak buku yang berisi action dan juga horor dia juga mengambil beberapa buku.

       "Oh gosh ini cerita yang udah lama gue pengen, gue ambil ini, yang ini, ini juga bagus, wah ini yang horor gue juga harus beli, ini juga, udah ah dua aja yang horor udah banyak juga buka di tangan gue" gumamnya pada diri sendiri.

Lalu ia berjalan menuju kasir di tengah perjalanannya ia menabrak seuatu hingga buku bukanya terjatuh semua.

Di sisi lain~

Tiga remaja tengah berjalan menuju caffe untuk sekedar nongrong dan makan siang.

       "Lo pada mau pesen apa?" Tanya Fira.

       "Gue pancake chocolate sama just jeruk aja" ucap Bagas.

        " kalo lo apa Ar?" Tanya Fira pada Arkan yang tengah sibuk dengan ponselnya.

        "Gue just alpukat" jawab Arkan sedikit bergumam.

        "Oh ok, misi mas" panggil Gira pada waiters untuk pesan.

         "Ada yang bisa saya bantu mbak mas?" Ucap waiters laki laki itu.
         "Saya pesan pancake chocolate dua,just strawberry satu, just jeruk satu sama just alpukat satu" ucap Fira mengatakan pesanan.
         "Baiklah di tunggu ya mbak mas" ucap waiters itu dan berlalu dari meja Bagas dkk.

Beberapa menit kemudian pesanan datang diantar waiters tadi.
           "Ini pesanannya mbak mas" ucapnya seraya menghidangkan makanan tersebut di meja.
       
   "Makasih mas" ucap Fira
Mereka lalu memakan makanan mereka, Arkan hanya meminum just nya  hingga tandas, setelah itu iya berniat pamitan kepada sahabatnya.
     
      "Guys gue duluan ada sesuatu yang harus gue beli, ini uangnya" pamit Arkan dan meletakkan dua lembar uang warna biru.
       
     "Mau kemana lo?, keknya penying banget" tanya Bagas penasaran.

             "Ada sesuatu yg harus gue beli ntar gue balik lagi" jawabnya seraya meninggalkan caffe dan menuju tempat tujuannya. Dengan menaiki motor sportnya.

Sepuluh menit kemudian Arkan sampai ketempat tujuan, ia turun dari motornya dan melepas helm fullface nya kemudian berjalan masuk ke area toko buku.

Ketika ia masuk sambil membenarkan tatanan jaket dan rambutnya dia tak sadar dari arah samping ada seseorang dengan tumbukan buku yang menutupi wajahnya.

Friend Zone [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang