Taetae hyung

#7

 

  Jimin terbangun saat mendengar Taehyung mengingau.

"Eomma,aku merindukanmu...eomma..." ucap Taehyung dan terus mengulang-ulang ucapanya itu.

"Taetae takut....hyung tolong bukakan pintunya..." ucapnya lagi dan terus mengulangnya yang memvuat Jimin khawatir.

Jimin menyentuh kening Taehyung dengan punggung tanganya.

"Auhh panas sekali" gumam Jimin.

Jimin pun mengambil kompres dan mengompres Taehyung.

Taehyung menggenggam tangan Jimin dan Jimin merasakan tangan Taehyung sangat dingin.

Jimin pun kembali tidur sambil memeluk Taehyung yang kedinginan.

"H...hyung dingin....di..dingin" keluh Taehyung.

Jimin semakin khawatir dengan keadaan adiknya itu ia pun pergi kekamar Seok jin untuk meminta bantuan.

"Seok jin hyung! Buka pintunya cepat!" Teriak Jimin sambil menggedor-gedor pintu kamar Seok jin.

"Kenapa?" Tanya Seok jin pelan dengan wajah bantal.

"Taetae...dia dia " ucap Jimin kemudian berhenti untuk mengambil napas karena tadi ia berlari.

Nam joon yang kamarnya bersebelahan dengan Seok jin pun keluar karena mendengar suara berisik Jimin.

"Chim diamlah hyung ngantuk!" Titah Namjoon.

Seok jin langsung melek mendengar kata Taetae dan langsung mengerti maksud Jimin menemuinya.

"Ayo lihat Taetae!" Ajak Seok jin pada Nam joon yang masih sempoyongan dan setengah sadar.

"Yung...di..dingin yung" keluh Taehyung sambil gemetaran.

Seok jin menyentuh dahi Taehyung dan merasakan panas luar biasa dan saat tangan Taehyung menyentuh tanganya ia merasakan sensasi dingin dari tangan Taehyung.

"Ini sudah gawat!" Ucap anak berusia tiga belas tahun itu yang tak lain adalah Seokjin.

"Aku akan membangunkan appa!" Ucap Nam joon kemudian meninggalkan kamar dua adiknya itu.

"Appa buka pintunya ini gawat!" Ucap Namjoon tanpa basa-basi lagi.

Jongin membuka pintunya tampak dari wajah nya ia tak tidur karena ia tak kelihatan seperti orang bangun tidur.

"Ada apa tidurlah sana sudah larut besok kau harus sekol..." ucapanya dipotong Namjoon.

"Ini gawat appa! Taetae demam tinggi!" Ucap Namjoon menjelaskan.

Wajahnya tampak sedikit kaget setelah itu ia mengikuti Namjoon dari belakang menuju kamar Taehyung.

Sama seperti Seok jin ia juga kaget saat merasakan tubuh Taehyung yang panas-dingin.

Tanpa berkata sepatah kata pun ia menggendong Taehyung kenudian menuju garasi dan memasukkan Taehyung kemobil dan bergegas membawa Taehyung ke rumah sakit.

Sementara itu,Seokjin,Namjoon dan Jimin masih shock.

Sampailah mereka dirumah sakit.

Taehyung langsung dibawa ke ruang ICU yang berada dipaling depan rumah sakit,tak perlu ribet seperti di drama yang mengharuskan mereka melewati lorong panjang.

Taehyung langsung ditangani oleh dokter yang berjaga malam itu.

Satu jam lamanya Jongin menunggu di depan ruang ICU dengan perasaan cemas,ia jadi merasa bersalah.