DARE FOR YOU

DARE FOR YOU-BAB 2-

ILANA POV

Setelah pulang sekolah, bisanya gue langsung ke minimarket, ya gue juga kerja sampingan, jadi gak nyusahin ortu.

Waktu nunggu angkot, gue lihat Jovan sama Viona pulang bareng, gue hanya bisa diam ngerasain sesek di hati gue. Gue pernah mikir kok gini amat ya hidup gue, tapi setiap gue mikir gitu gue keinget sama ibu yang bilang "Allah tidak akan menguji umatnya melebihi batas kemampuannya." Jadi gue harus semangat!!.

*****~~~*****

"Ila, kok bengong aja, ada masalah cerita aja sama abang." Ucap seseorang di belakang gue.

"Eh, bang Reno, enggak kok bang gue gak papa." Ucap gue, bang Reno itu temen gue kalau lagi kerja. Emang sih akhir akhir ini aku lagi banyak pikiran salah satunya hubungan ku dengan Jovan yang seperti digantung.

21:00

Tak terasa shift ku udah selesai, aku bergegas pulang karena badan aku capek banget.

"Duluan ya bang." Ucap gue pada bang Reno.

"Gak mau bareng La ?, ini udah malam loh." Tanya bang Reno.

"Gak usah bang gue mau naik angkot aja, lagian beda jalur." Jawab gue.

"Yaudah kalau gitu, gue duluan ya." Pamit bang Reno.

"Iya bang hati - hati."

Gue pun melangkah untuk cari angkot, tapi kok sepi banget ya padal masih jam segini.

"Apa gue jalan kaki aja kali ya?" Tanya gue ke diri sendiri.

Akhirnya gue memutuskan untuk jalan kaki aja lagian gak jauh jauh amat, sekalian hemat.

Brukkkk

"Aduh." Ringis ku karena tak sengaja kesandung batu.

"Makanya kalau jalan liat-liat, ginikan jadi nyusahin orang lain." Ucap orang di belakang gue.

"Eh, Jovan kamu ngapain disini?" Tanya ku.

"Ck, terserah gue lah ini kan jalan umum." Ucap Jovan ketus.

"Iya iya, maaf." Ucap ku.

"Gue anterin pulang!!" Katanya.

Gue tau itu bukan pertanyaan tapi perintah.
"Iya." Jawab ku.

"Ck, lama." Ucap Jovan,waktu gue gak berhasil naik di motor besar dia.

"Sebentar,,,,,,,,,eh." Ucap ku terkejut, siapa yang gak kaget coba tiba - tiba di dia gangkat gue ke motornya.

"Pegangan!"

"Iya."

Tak ada pembicaraan khusus yang terjadi kita hanya diam menikmati angin malam yang menerpa wajah kita.

"Makasih." Ucap ku.

"Hhmm, jangan lupa besok datang ke apartemen gue." Ingat nya.

"Iya, hati - hati." Jawab ku.

Tanpa membalas dia pergi gitu aja, kalian pasti bingung kenapa gue disuruh ke apartemen dia?, karena disana........... Nanti juga tau sendiri😂.

Gue pun masuk untuk menbersihahkan diri lalu tidur.

*****~~~*****

AUTHOR POV

Sabtu

Dihari yang cerah ini, para guru SMA JAYA PATI mengadakan rapat, jadi para murid diperbolehkan pulang pagi, begitpun dengan Ilana dkk.

"Hari ini kita jalan - jalan kuy." Ajak Shelin.