DARE FOR YOU

DARE FOR YOU-BAB 3-

Dihari minggu pagi ini Ilana sudah siap untuk pergi ke apartemen Jovan, karena jika dia tidak tepat waktu maka Jovan akan marah kepadanya.

15 menit menunggu angkot pun datang, karena weekend jadi tambah macet.

*****~~~*****

ILANA POV

Gue sampai pukul 8 lebih 5 menit, jadi gue siap siap aja kena sembur Jovan. Gue pun mencet bel tak lama pintu dibuka dan menampilkan seorang lelaki tampan dan gagah siapa lagi kalu bukan Jovan.

"Lo terlambat 5 menit". Ucap Jovan dingin.

"Iya, maaf tadi macet". Ucap ku jujur.

"Gue juga tau Jakarta macet, makanya beranggkat lebih pagi dong".

"Iya". Ucap ku, karna gue tau alasan apapun pasti bisa salah kalau sama dia.

Gue pun masuk ke apartemen Jovan. Dan sudah di pastikan kotor banget.

"Hhffff". Hembusan nafas ku berat, setiap kali aku datang pasti kayak kapal pecah.

"Cepet masak gue laper!". Perintahnya.

Tanpa menjawab gue langsung aja pergi ke dapur. Rencananya gue mau masak nasi goreng sama omelette.

15 menit makanan pun jadi, gue panggil Jovan di kamarnya.

Tok tok tok

"Jovan makanan nya udah jadi". Beritahu ku.

Tak lama pintu dibuka, muncullah sosok Jovan yang menggunakan kaos hitam yang pas di badannya. Jovan pun langsung melenggang ke dapur.

Waktu gue lagi bersih bersih tiba tiba ada yang ketuk pintu. Gue pikir yang datang ke apartemen Jovan adalah sahabatnya Jovan tapi, saat gue buka pintu ternyata yang datang seorang wanita parubaya dengan senyuman, dan ku balas juga dengan senyum canggung.

"Maaf ibu cari siapa ?". Tanya ku sopan.

Mendengar ada yang datang Jovan pun beranjak dari tempat duduk melihat siapa yang datang.

"Mama"

"Jovan, mama kangen banget sama kamu". Ucap wanita parubaya itu.

Ilana yang tidak tahu pun hanya diam saja.

"Mama kapan sampai?". Tanya Jovan.

"Tadi malam, ini sapa Jovan cantik banget?"
Tanya mama Jovan.

"Say-.......". Ucap ku teropong karna Jovan menyela.

"Dia hanya teman ku kok ma, sama jadi asisten ku".

DEG

Sakit tapi tak berdarah, tapi gue bisa apa dia aja gak nganggep gue pacarnya.

"Iy, tante saya hanya asisten dia saja".

"Owwhh"

"Mama udah sarapan belum?". Tanya Jovan.

"Belum tadi mama buru buru kesini".

"Yaudah ayuk mah makan, tadi aku juga lagi makan".

Mereka pergi ke dapur untuk sarapan, gue juga cepat cepat membersihkan apartemen Jovan karena gue canggung kalau ada mamanya Jovan.

AUTHOR POV

"Tadi itu namanya siapa?, dan nasi goreng ini dia yang bikin?". Tanya Shela ibu Jovan.

"Namanya Ilana, iya ini semua dia yang bikin".

"Nama yang cantik kayak orang nya"

"Maaf tante, Jovan aku mau pulang dulu". Ucap ilana yang tiba tiba ada di dapur.