DARE FOR YOU-BAB 4-

24 8 0
                                    

Sudah 3 hari setelah kejadian bullying itu, dan tidak ada yang tahu termasuk sahabat Ilana, ia menyembunyikan semua ini agar tidak membuat sahabat nya khawatir.Saat ini ia sedang bekerja di minimarket, menghitung belanjaan pelanggan.

"Ilana ya". Panggil seseorang.

"Eh iya, anda-"Ucap Ilana menggantung.

"Saya Shela mamanya Jovan". Ucap nya, sambil mengulurkan tangan.

"Iya, saya Ilana maaf saya lupa". Ucap Ilana merutuki kelupaannya sambil menjabat tangan sela.

"Bisa kita bicara sebentar" Ajak Shela.

"Bisa, tapi saya harus meminta izin kepada bos, sebentar".

"Baiklah"

Setelah Ilana di perobolehkan untuk keluar sebentar, mereka pergi ke kafe dekat minimarket.

"Emm, Ilana boleh saya bertanya padamu?" Kata Kela memulai pembicaraan.

"Silahkan" Jawab Ilana.

"Apakah kamu hanya sebatas teman dengan Jovan? " Tanya Shela.

"Emm, sebenarnya saya-". Haduh ngaku ngak ya, tapi kan kemarin aja Jovan bilang nya gue hanya sebatas asisten bagi dia, batin Ilana.

"Emm, s-saya-" Ucap Ilana gugup.

"Jawab saja yang jujur" Ucap Shela sambil menggenggam tangan Ilana yang tiba-tiba dingin, karena ngrogi.

"Saya pacar Jovan" Ungkap Ilana.

"Syukur lah, jadi tebakan saya benar" Ucap Shela.

"Anda tidak marah?" Tanya Ilana.

"Kenapa saya marah, saya malah bersyukur karena Jovan memilih wanita yang tepat"

"Apa ada tidak memikirkan keluarga Anda, yang akan malu karna saya dari desa?". Tanya Ilana.

"Kenapa harus malu, lagi pula aku tak mempermasalahkan itu". Jawab Shela.

Percakapan mereka berlajut hingga hampir petang.

"Trimakasih atas tumpanggan nya, tante" ucap Ilana karena Shela menggantar nya sampai kost-nya.

"Sama-sama sayang, kalau gitu tante pulang dulu ya" Pamit Shela.

Kemudian mobil sela pergi dari halaman kost Ilana.

*****~~~*****

"Kekantin kuy." Ajak Raya.

"Kuy" Ucap Ilana dan Shelin kompak.

Setelah sampai mereka pun mencari tempat duduk yang strategis.

"Lo berdua mau pesen apa?" Tanya Raya, yang ingin memesankan makanan.

"Gue bakso sama es teh" Ucap Ilana.

"Samain aja" Ucap Shelin.

"Oke" Ucap Raya sambil berlalu, untuk memesan kan makanan.

"Eh La lo gak capek apa pacaran sama Jovan, dia kan cuek sama lo tapi dia malah asik sama cewek lain?" Tanya Shelin.

"Kalau lo tanya capek atau enggak, jawaban nya capek, tapi gue terlanjur cinta sama dia". Ucap Ilana.

"Putusin aja La , cowok masih banyak" Saran Shelin.

"Emm, entar deh gue pikirin lagi" Ucap Ilana.

"Apanya yang mau dipikirin? " Tanya seseorang di belakang Ilana.

"Ehh, Jovan enggak kok enggak."Jawab Ilana.

DARE FOR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang