ingat kebahagian setiap orang itu berbeda beda. Begitu juga dengan takdir:)"Kania sayang kamu kenapa nak?" tanya Nika pada Kania tetapi Kania hanya diam sambil memainkan sendok diatas piring makan nya dia.
"lo kenapa de lagi ada masalah di sekolah?" Tanya Angga dan hanya dijawab gelengan dari Kania.
"lo kalo lagi ada masalah cerita, kita kan keluarga" Angga mencoba menengahi.
Akhirnya Kania Naik ke kamar nya tanpa sepatah katapun, semua orang yang di meja makan di buat bingung dengan sikap Kania.
Kania masuk ke dalam nya dan mengunci diri didalam kamar nya, lagi lagi ia duduk di balkon sembari menatap langit berharap ada suatu keajaiban yang datang merubah segala nya dari awal. Kania tertawa miris mengharapankan yang gak akan mungkin terjadi.
Kania refleks menengok ke arah pintu kamar nya karna ada yang mengetuk pintu kamar nya.
Tok...Tok....Tok
"siapa diluar?" Tanya Kania dari dalam kamar nya.
"Ini mama sayang" sahut Nika dari luar kamar Kania.
Kania berjalan kearah pintu untuk membukakan untuk mama nya dan mempersilahkan mama nya masuk.
"kenapa ma? Tumben malam malam ke kamar Kania, Ada apa?" Tanya kania pada mama nya.
"hmm.... Mama boleh malam ini tidur sama Kania?" Tanya Nika sambil tersenyum ke arah Kania.
"Lho... Tumben mama mau tidur sama Kania.. biasa nya Kania mau tidur sama mama gak di bolehin" Tanya kania heran tumben banget mama nya mau nginep di kamar dia.
"Mama lagi mau tidur sama putri mama malem ini.. boleh kan sayang?" Tanya Nika sembari menggoda Kania.
Kania hanya tersenyum dan menganguk mendandakan ia mengizinkan mama nya tidur bersama dia, Nika mama Kania mulai beranjak dari pintu dan menuju balkon kamar Kania sembari duduk dan menatap langit. Tetapi Kania masih berdiri di depan pintu kamar nya.
"Kania sayang sini nak duduk samping mama" Menyuruh Anak nya untuk duduk bersama nya di balkon kamar nya.
Kania mengangguk menurut dan mengikuti apa yang di perintah Mama nya. Dan kania duduk di lantai balkon bersama mama nya, mereka terdiam tenggelam dalam fikiran masing masing. Dan akhirnya Nika mama Kania memecahkan suasana malam ini.
"kamu sedang ada masalah atau lagi mirikin sesuatu apa sayang?" Tanya Nika sembari mengelus pucak rambut kania. "Mama harap kamu kalau ada apa apa jangan selalu di pendam sendiri sayang itu ga baik, coba kamu berbagi cerita kamu ke mama ataupun abang kamu" Nika mencoba memberika pengertian kepada Kania.
"mama" panggil Kania kepada Nika mama nya dengan mata yang sedu dan sulit di artikan.
"iya kenapa sayang" sahut Nika dengan halus dan penuh kasih sayang.
Semberi menunduk dan memainkan kuku jari nya Kania memberanikan diri bertanya kepada mama nya "apa cuman Kania yang gak pernah mendapatkan kasih sayang seutuh nya dari ortu Kania ma?"
Lagi lagi Nika mama Kania hanya tersenyum penuh kasih sayang dan membawa Kania kedalam pelukan nya, mencoba untuk menguatkan anak nya karna apa yang sudah terjadi gak akan terulang kembali.
"kata siapa Kania gak dapat kasih sayang ortu seutuh nya? Buktinya mama bisa ngebesarin kamu dan abang abangmu. Mama sudah berusaha sebisa mama. mama berusaha berjadi dua orang dalam satu tubuh yaitu menjadi mama dan papa bagi anak anak mama" Jawab Nika mama Kania sembari mata nya berkaca kaca dan semakin mempererat pelukan nya pada Kania.
Kania hanya menangis dan terus menangis mendengar jawaban mama nya, menyeseli karna sudah bertanya seperti itu kepada mama nya.
"maafin Kania ma.. udah bertanya yang membuat mama sedih" Ujar Kania yang masih merasa bersalah atas sikap nya tadi.
"iya sayang gakpapa" jawab Nika mama Kania dengan senyuman penuh kasih sayabg "masuk yuk nak tidur sudah larut malam besok kamu sekolah harus bangun pagi" Nika mama Kania menyuruh anak untuk tidur.
"iya ma ayo" ujar Kania tersenyum dan beranjak dari balkon dan tidur bersama mama nya.
Kania dan Nika Mama nya Kania berajak dari balkon dan menutup pintu balkon lalu pergi ke kasur untuk bermimpi malam ini.
"good night anak mama yang cantik" ujar Nika kepada Kania sembari mengecup kening kania
"good night juga mama wonder woman" balas Kania sembari terkekeh sendiri lalu mencium pipi mama nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN PEOPLE
Teen Fictionenggak semua anak yang terlihat bahagia, benar benar bahagia adakala dia hanya terlihat bahagia di luar rumah. lain jika sudah didalam rumah:) Orang lain tak akan tahu dirimu. Bahkan orang tuamu sendiri tak akan pernah tahu. Bagaimana caranya matamu...