five

756 84 17
                                    

"ya! aku benci sekali melihat wajahmu!"  Yoongi berjalan dari dapur membawakan air untuk Seokjin, namun sayangnya Seokjin sedang duduk termenung di sofa. menatap kosong ke arah jendela luar.

"huh? bukankah kau bilang kau sangat menyukaiku karena aku ganteng? ya.. aku ini worldwide handsome you know!"

"cih!  kau jelek dengan ekspresimu sebelumnya. apa yang kau pikirkan?"  ia meletakkan minuman itu di meja. dan menyilangkan kedua tangannya.

"Yoongi-ah.. kau memang paling mengerti aku"  Seokjin berdiri dan berjalan mendekat membuka kedua lengannya untuk memeluk Yoongi lagi. namun sayangnya gagal karena Yoongi mendorongnya terlebih dahulu sampai ia terhempas lagi di sofa.

"jawab yang aku tanya!"

"huft.. aniyo.. aku hanya stress dengan reccurent ini. aku benar-benar muak"  wajah Seokjin kembali lesu karena mengingat wajah Kim Taehyung.

Yoongi mendelik, menatap heran pada Seokjin perlahan ia duduk "siapa instruktur pengajarnya?"

"Kim Taehyung" Seokjin menjawabnya dengan lesu.

"What The Fuck!"  Yoongi reflek berdiri lagi dan berteriak saat mendengar nama itu disebutnya.

"Kkamjag!!  ahhh WAEEEEEE!!"  Seokjin berteriak balik padanya . sedang Yoongi hanya menatapnya dengan tatapan prihatin.  "wait.. kau ... pernah terbang dengannya Yoongichi?"

"huft, engga"  Yoongi kembali duduk setelah ia menenangkan hatinya sendiri. "hanya saja aku sering mendengar namanya. semua orang mengeluh tentangnya. dan dengan sikapmu kali ini aku bisa mengerti mengapa orang-orang sering membicarakan dirinya."

"hmm.. ia mengerikan.."  perlahan Seokjin mendenguskan nafasnya. "apa kau pernah bertemu dengannya?"

"belum. kenapa?"

"ia sangat tampan"

Yoongi membelalakkan mata kecilnya menatap Seokjin tak suka. "kau menyukainya?"

Seokjin menatap heran dengan pertanyaan yang Yoongi berikan "apa kau benar-benar menanyakan itu padaku di saat seperti ini?"

Yoongi tak menjawabnya dan hanya memalingkan mukanya menghindari tatapan Seokjin. 

♡♡♡

Kim Taehyung dan Park Jimin yang akhirnya harus nonton film berdua saja merasa sangat bosan. entah kenapa mood mereka hari ini sangat jelek.

mereka berakhir disebuah restaurant untuk sekedar menyantap makan malam.

Jimin tidak banyak bicara seperti biasanya karena sedari tadi manusia yang ada di depannya ini hanya mendengus dan diam. bahkan menanggapi lelucon Jimin hanya sekedarnya.

"hey Hyung.. apa kau ada masalah?"  Jimin membuka suara karena yang ia lihat hanya Taehyung yang memainkan handphone nya. entah apa yang ada di pikirannya.

"ani.. kenapa?" bahkan saat ini Taehyung hanya melirik ke arah Jimin tanpa merubah posisi duduknya.

"kau terlihat murung. padahal tadi masih baik-baik saja di kelas"

Taehyung diam beberapa detik sebelum menjawab pertanyaan Jimin "geunyang.. pigonhaeyo" 

"ah.. pigon.. geurae.. setelah ini kita langsung pulang saja ya. Hyung harus istirahat. besok ada presentasi. aku juga harus belajar setidaknya agar kau tak jadi binatang buas besok. haha"

"cih.. babo"

ia melanjutkan aktifitasnya dengan handphone tanpa menghiraukan Jimin lagi, dan akhirnya Jimin pun mulai memainkan Handphone nya.. 
suasana hening, hanya terdengar suara-suara celoteh dari pelanggan lain di restaurant.

forbiddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang