🌈The secret of love

Pertemuan✨

Pagi yang indah munculnya sinar matahari yang menerangi hingga tembus ke dalam kaca dan memantul ke wajah Aurel sehingga terbangun dari ranjangnya.

"Duhhh silau ni"reaksi muka baru bangun tampak kesal karna silaunya matahari

"Jam berapa si..aduh 30 menit lagi masuk"syok yang berlebihan melihat jam,Aurel bergegas mandi

"Sayang"Suara dari lantai bawah yang memanggil-manggil namanya

Setelah 10 menit Aurel turun kebawah sambil menggandeng tasnya dan membawa sepatunya.

"Iya ma?"jawabnya

"Mamah sama papah kamu pergi ke Bandung nenek kamu Lagi  sakit jadi bentar aja mamah tinggal sampai malem"ucap Dinda

"Jadi aku sama kak Daniel di rumah?"

"Hmmm,ga sayang kakak kamu lagi kerjain skripsinya di rumah dzan , jadi mamah nitip ni kunci kamu pulang sekolah langsung kerumah ya mau bawa Angel juga boleh buat temen in kamu barang kali?"

"Yaudah deh oke mah"jawab  dengan nada yang lemas

"Mah, jadi aku naik bus lagi dong yahh"sambil menunjukan muka tidak bahagia

"Iya,masasih manja udah Gede ada-ada aja"nyolot delvin

"Yee papah  ikut campur aja "ucap Aurel dengan senyuman yang kecil

"Udah Yok mamah pergi dulu yah, hati-hati pas jalan naik busnya nanti kamu jatuh atau ketinggal busnya"

"Siapp mam"jawabnya dengan antara senyuman dan malasnya

"Yaudah hati-hati mah pah"ucapnya seraya mencium kedua tangan orang tuanya

Sesudah orang tuanya pergi dia segera mengunci pintu rumah dan pagar rumahnya ,
Tak sadar ia lamanya mengobrol dengan orang tuanya tadi , Aurel sampe lupa dengan waktu untuk pergi sekolahnya

"Aduhhhh 15 menit lagi masuk mana belum ke halte"sambil melihat jamnya ia berlari  kencang agar bisa ke halte bus

Karna Aurel terlalu cepat berlari ia hampir taksadar mau tertabrak sebuah motor ninja berwarna hitam milik seseorang , Aurel yang tak kenapa-kenapa namun sang pemilik motor terjatuh dari motornya akibat syok terlalu berat karna hampir menabrak seseorang

Aduh tololnya gue ,kan ada urusan lagi , batinnya .

Aurel yang melihat kejadian tadi dia segera menghampiri sang pemilik motor dan meminta maaf

"Lo gapapa"dengan muka watadosnya ia bertanya

"Gapapa-gapapa pala Lo peang" sambil menunjukan tangan yang tergores aspal

"Sini-sini gue obatin Lo dulu"

"Gak perlu,gak penting gue juga bentar lagi terlambat jadi gak ada waktu AWAS -AWAS"jawabnya dengan dingin

Dingin amat si ni orang ,orang mo obatin resek banget ,gak tau aja gue cuman baikin  karna kesalahan gue yang tolol ini huh. Batinnya

"Udah sini ,nanti gue di bilang gak tanggung jawab lagi"mengambil tangannya lalu mengambil perban di tasnya

Anjir ini cewe rese maksa lagi , gak penting .batinya

"Nih udah Lo bisa pergi, maaf kalo gue cilakain Lo tadi"sambil berdiri dan menepuk -nepuk rok yang kotor karna aspal

"Udah kan ,gue cabut"jawabnya lalu pergi

"Gak punya rasa terimakasih anjir, bodo lah aduhhhh busnya gue lupa lagi"ucapnya seraya berlari lagi