"Oh iya kita belum sempet kenalan kan?,kenalin gue Mazhar 12 ipa6"akhirnya salah satu dari kedua orang berbicara
"Ohhhh, Aurel"jawab Aurel seraya menyelodorkan tangan kanannya karna bentuk perkenalan
"Ngomong-ngomong Lo OSIS ya?"Tanyanya lagi karna ingin mengetahui lebih dalam soal Aurel
"Iya kak"jawab Aurel dengan singkat
"Mmmm,eh gak usah manggil kak tua banget gue, panggil aja gue mazhar"ucap mazhar
Tak menjawab Aurel hanya mengangguk iya, karna hari ini mood nya sedang tidak bagus karna memikirkan perkataan Ali soal pulang mengatarkannya tadi.
"Oh iya rumah Lo di belokan ini kan?"Tanya mazhar ragu-ragu
"Mmm iya,kok tau kak? Eh mazhar"jawab Aurel dengan alis yang menyatu karna sebelumnya ia tak berbicara tentang alamat rumahnya
"Iya gue sering lewat sini, gue juga sering liat lo keluar belokan ini"jawab mazhar seraya membelokan mobilnya
"Hmmm, yang ini kak"ucap Aurel yang menunjuk salah satu rumah di komplek sana dan hampir melewati rumah itu
Tak berbicara melainkan merem mobilnya agar berhenti di rumah yang tepat yang di tunjukan Aurel padanya
"Makasih ya kak"ucap Aurel seraya keluar dari mobil
"Iya sama-sama ,oh iya nanti gue follow Lo sekalian dm"ucap mazhar seraya menunjukan ponselnya
"Mmmm"belum Aurel memberi tahu akun istagramnya mazhar menancapkan gasnya dan terlihat sudah di ujung gerbang komplek , dengan berat hati Aurel menutup pintu gerbang dan memasuki pintu rumahnya.
Aneh, Ali ALII Ali Gimana?.batin Aurel
Setelah berbicara dalam hati begitu lumayan lama ia masuk kedalam rumah karna tidak enak lama-lama diluar rumahnya, Aurel yang baru saja menaiki anak tangga menuju kamarnya itu tiba-tiba terasa seseorang yang menepuk pundaknya."Sayang kamu kok lesu, kenapa?"tanya Dinda seraya mepas tangannya dari pundak Aurel
"Eh mah, gak gak papa Aurel cuman butuh istirahat Aurel kamar ke dulu ya mah"jawab Aurel seraya menaikkan anak tangga menuju ke atas
"Oh yaudah, jan lupa makan sama mandi ya sayang mamah dah masak sayur kesukaan kamu"pesan Dinda yang melihat anaknya sudah mulai membuka pintu kamarnya
"Iya nanti dah mandi Aurel ke bawah"jawab Aurel dengan nada yang begitu datar . Seraya memasuki kamarnya dan mulai membanting tubuhnya ketempat tidur Aurel sesekali mengecek ponselnya ada kah pesan seseorang yang ia tunggu.
Aurel yang tengah makan di meja makannya dengan wajah yang begitu lesu, Aurel sesekali mengetik sebuah pesan kepada seseorang hanya ia ragu.di tengah dua suapan lagi selsai seorang pria masuk tidak mengucap salam lalu memakan dua suapan terakhirnya itu
"Iiiiiiiii kak Daniel eughhh ngagetin tau!"ucap Aurel sebal
"Apasii adik quuuu yang bawellll"balas Daniel seraya mengunyah makanan yang tadi ia rebut
"Mana di makan lagi tau ah"Aurel emosi
"Apasi tinggal ngambil lagi ribettt bangettt ciii"ucap Daniel seyara mencubit hidung Aurel
"Euhgghh sakit tau, lagian mager banget ngambil makanannya butuh beberapa waktu ngumpulin nyawa buat ambil lagi"jelas Aurel
KAMU SEDANG MEMBACA
🌈The secret of love
Novela JuvenilAli bizarni athaar aufa seorang cool boy bersifat dingin yang gak mungkin cewe takhlukin dan seorang calon pemegang SMA Abrisam Aksa BACA YU!!!!! And vote🌟 🌟🤎💫