03. Dimana ini?

12 1 0
                                    

-RENO POV
Sakit, gelap, takut itulah yang ku rasakan, entah bagaimana caranya api hitam itu tiba tiba muncul dan membakar tubuhku, sakit sekali rasanya, sensasi itu bahkan masih bisa aku rasakan sekarang

2 jam yang lalu aku terbangun dan tiba tiba saja aku sudah berada di ruangan gelap ini, sungguh membingungkan rasanya

bagaimana bisa aku muncul di tempat yang berbeda hanya dalam waktu yang singkat, rasanya baru saja tadi aku berlari kabur dari rumah,  namun kenapa aku bisa berada disini sekarang, dan juga api hitam itu

Ah aku ingat, dulu aku pernah membaca sebuah artikel yang bercerita tentang pembakaran spontan pada tubuh manusia

yah mungkin barusan saja aku merasakan fenomena itu pada diriku, tidak apalah, memang lebih baik mati daripada harus hidup menderita terus terusan di dunia laknat itu

Namun dimanakah aku sekarang, apa aku sudah berada di akhirat?

Sebelum aku selesai menemukan jawaban atas pertanyaan pertanyaan tersebut tiba tiba aku kehilangan keseimbangan, barusan saja tanah bergetar dengan hebat sehingga berhasil membuat Mulutku mencium bebatuan dibawahku, urgh mungkin mulutku akan berdarah sekarang

“MANUSIA”
Suara berat nan Berwibawa terdengar memantul keseluruh ruangan, tunggu dulu, apakah ini sebuah gua? Aku ketakutan dan segera bersembunyi dibalik batu besar yang berada disampingku

“KAU TIDAK PERLU TAKUT, AKU ADALAH ODIN, PENJAGA DUA DUNIA SEKALIGUS DEWA TERTINGGI, KAU BARU SAJA DI BERIKAN KESEMPATAN UNTUK MENGUBAH HIDUP MU, APA KAU MENERIMANYA?”

Suara berat itu kembali terdengar kencang memantul dari setiap bebatuan yang tertempel di dinding gua

kehidupan baru? Yah mungkin aku harus menerima nya, aku sudah lelah hidup dalam keadaan terbully, mungkin ini adalah kesempatan bagiku untuk mengubah nasib ku

“APA KAU MENERIMANYA?” Suara besar itu sekali lagi menanyakan hal yang sama

“A-a-aku t-t-terima” kataku terbata bata

“HAHAHAHAHA BAIKLAH KALAU BEGITU”

Secara tiba tiba Dua buah mata kuning raksasa terbuka di tengah ruangan, a-a-a-apa i-i-itu?.

*AUTHOR POV

Reno terkejut setengah mati melihat sepasang mata kuning raksasa di tengah  kegelapan itu, Jantung nya seakan dicabut keluar dari tubuhnya, tubuhnya kaku tidak bisa digerakan

Naga, sebuah makhluk mitologi yang dikatakan tidak pernah ada di dunia namun sekarang seekor naga benar benar berdiri tegak di depan nya
Sepasang mata kuning, Tanduk Hitam wajah Sangar, sayap Lebar, ekor panjang yang bergerigi, dan ukuran tubuh yang melebihi gedung bertingkat 8

Reno tidak percaya apa yang dia lihat ini, pemandangan ini sungguh tidak akan dia lupakan seumur hidupnya
Seketika nyalinya menciut, Kandung kemih nya sekarang tidak bisa lagi menahan air yang tersimpan di dalamnya,  Air seni Reno pun mengalir kencang dan membasahi celana yang dia kenakan, bibirnya kelu, dia tidak tau apa yang harus dia lakukan sekarang

Seorang Pria berzirah hitam tiba tiba muncul secara tiba tiba didepan Reno yang sedang terduduk dengan keadaan celana yang basah kuyup dan berbau pesing

“Jadi apa kau yakin ingin mengubah nasib mu?”
Pria berzirah hitam itu tiba tiba bertanya, seolah tak peduli dengan keadaan Reno yang berantakan sekarang

“S-s-siapa k-k-kamu” Tanya Reno dengan keadaan takut, Pria itu menghela nafas dengan kasar

“apa kau bodoh? Bukannya sudah aku jelaskan tadi di awal? Apa kau sebegitu bodohnya sehingga tidak bisa mengerti perkataanku?”
“O-o-o-d-d-in?”
“Memang kau mengira aku akan berwujud seperti apa hah”
lanjut Odin sekali lagi

“aku akan menjelaskan tentang aturan apa yang harus kau lakukan sebelum reinkarnasi”
Odin mengeluarkan kertas dari saku Zirah nya dan mulai membaca

"kamu akan dimasukan ke dunia Sihir, yah aku sendiri malas mengurus dunia itu sih, mungkin kau bisa membantuku di sana"
Reno menatap bingung ke arah Odin, apakah dia benar benar Dewa

"oke mari lanjutkan pembicaraannya, setelah ini kamu harus mencari skill skill berbentuk kartu yang tersedia di ruangan ini, skill skill itulah yang akan membantu kamu di dunia sana nanti, waktumu hanya 2 Jam, setelah itu kamu akan langsung dikirim ke dunia sana, udah itu aja"
Odin langsung memasukan Kertas itu kembali ke dalam suka zirah nya

"m-m-m-m-a-aaf apa d-d-unia sihir yang d-d-dewa maksud itu seperti game MMORPG?" Tanya Reno takut takut

Odin berfikir keras untuk sejenak, keningnya berkerut membuatnya terlihat lucu sekaligus menyeramkan di saat bersamaan

"MMORPG? Apa itu?"
Odin akhirnya membuka suara, mungkin terlalu lama tidur di asgard membuatnya ketinggalan informasi informasi tentang dunia manusia

Reno menatap bingung ke arah dewa di hadapan nya, bukankah seharusnya seorang dewa itu mengetahui segalanya?

"ah sebentar biar aku search"
Sebuah iphone melayang didepan Odin sementara dia menatap santai ke arah handphone nya

"Siri, apa itu MMORPG"

Reno kembali menatap bingung ke arah dewa di hadapan nya, Iphone 4? Yang benar saja, seharusnya dia memakai versi terbaru yang baru dikeluarkan di dunia manusia

Sebenarnya sudah berapa lama dewa ini tertidur?

"hmmm"
Odin terlihat serius menatap layar hp di hadapan nya sambil sesekali menyentuh dagu nya

"yah mungkin bisa dibilang seperti itu sih"

Iphone abu abu itu kembali melayang dan menghilang di udara kosong, Reno hanya menatap kosong ke arah hilangnya Iphone tadi

"yasudah sekarang kita mulai saja, dalam waktu 2 jam kamu akan langsung dikirim ke dunia sana, jangan terlalu banyak bertele tele lagi, daaa"
Odin langsung menghilang di udara kosong, sama misterius nya dengan saat dia datang tadi

Reno kebingungan melihat dewa gaptek yang baru saja muncul di depan nya sekarang sudah menghilang begitu saja
Apa yang harus dia lakukan sekarang?

Ah mungkin dia harus mulai mencari kartu kartu yang tadi di jelaskan oleh dewa itu, tapi dia harus mulai dari mana?

Reno pun mulai berjalan dan melihat ke arah kanan dan kiri dengan seksama

Sebuah batu besar terlihat bercahaya di sebelah kanan nya, dia mendekati batu tersebut, terlihat asal cahaya itu berasal dari bawah batu namun batu yang besar ini terlihat berat sekali untuk di angkat

Mungkin jika di terka terka berat nya bisa mencapai 500 kilogram ke atas, Dia pun hanya menghela nafas kecewa, seperti nya dia yang sekarang tidak akan bisa mengangkat batu tersebut dan melihat apa yang ada di bawahnya

Dengan sedikit menggerutu dia meninggalkan Batu besar bersinar tersebut dan mulai berjalan tak tentu  arah sambil memperhatikan sekeliling, mungkin saja dia bisa mendapatkan skill yang menarik

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Burning FaithTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang