Another Side of Me : Loves reading manga!
Selamat datang di works khusus kumpulan review dari setiap manga yang pernah aku baca. Kalau mau dijadikan rekomendasi, silahkan. Akan rutin di-update setiap kali aku tamat baca satu judul manga (ppsstt...
Author : Yuki Shiraishi Genre : Shoujo, Romance, School life Status : Completed (5 chapters) Ratings : ⭐️⭐️⭐️
🐍 Nishiki-kun no Nasugamama (Snake on the Love) 🐹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinopsis :
Sejak kecil Chika Konomi (Chii) selalu bersama Nishiki Ikumi, tetangga sekaligus anak bos ayahnya Chii. Berawal dari permintaan ayahnya untuk berteman dan memperlakukan Nishiki dengan baik, Nishiki malah menjadikan Chii sebagai pesuruhnya. Dan Chii tidak bisa berbuat apa-apa karena status sekaligus permintaan ayahnya.
Masuk ke SMA, dengan sengaja Chii memilih sekolah yang sekiranya akan berbeda dari Nishiki, dengan harapan agar kehidupan SMA-nya bisa menjadi lebih normal tanpa adanya Nishiki. Tapi siapa sangka? Justru Nishiki yang seperti ular itu bersekolah di tempat yang sama dengan Chii, Si Hamster.
Akankah Chii mendapatkan kehidupan SMA yang ia impikan? Atau justru kehadiran Nishiki akan kembali menjungkir-balikkan kehidupannya?
Just find it out 😚
Review :
I've read one-shot manga that's better than this 😂🤣😂🤣
Manga ini kayak Shinkansen, 🚅 ngguuoongg cepet banget development-nya 🤣 Ada 'kan manga yang chapter dikit, tapi perkembangannya nggak terasa drastis banget, ngalir gitu, everything feels normal dan setiap adegan itu kayak ohh sudah seharusnya, kalau ini nggak. Kalau pakai pola pikir yaa namanya juga cerita karangan, everything possible, ini 'kan imajinasi, nikmati aja ... aashhiiapp 🤣
Itu yang aku lakuin. Yaa aku abaikan aja apa-apa yang ganggu pikiranku.
Sepanjang cerita manga ini nyeritain kehidupan Chii yang terus berusaha menghindar supaya nggak bersinggungan lagi sama Nishiki, Sang Anak Horang Kayah, yang sifatnya menurutku beneran kayak ular, dan suka nyuruh-nyuruh orang. Tipikal sih 🙃
Aku nggak dapet ngerasain emosi karakternya sama sekali, simpati, kasian, cinta, or anything. Gak ada gitu loh 😅 B aja pokoke. Chii gak bisa tegas, kalau gak mau yaa gak mau, tapi kalau deep inside dia mau ya udah jangan protes and ngarep apa-apa. Terus rasa simpati ke Nishiki juga gak ada, meskipun ada beberapa adegan dia yang pitiable 🙈 Aku malah kasian sama dia karena aku gak kasian 🤪
Aku pengennya latar belakang kenapa Nishiki bisa gitu sifatnya itu yang dibahas, apa setiap orang yang dia suruh selalu ngecewain dia jadinya dia bergantung sama Chii? Apa orang tua dan lingkungannya nggak pernah 'ngajarin' dia gimana cara merasa cinta? Atau gimana memperlakukan orang yang dia suka? Emang sih cara orang peduli itu beda-beda, tapi gak bisa juga sifat begitu dikata peduli hhmm detailnya aku jelasin di pembahasan karakter 🙄
Plotnya, alur maju. Yang bikin lucu itu perubahan perasaan Nishiki yang (terus) tiba-tiba. Unik pokoknya, pertama begini-begini, terus belakangan tiba-tiba jeenngg, sebenarnya aku ... walah 🤪 Sign-nya dia bakal begitu lho gak ada. Kalau mau bikin plot twist gak gini juga gak ya 🙈
Let's talk about the character 😗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kiri : Chii, Kanan : Nishiki (Di part ini aku laugh a little) 🤪
Pertama, heroine kita, Chii. Yaa sifatnya udah didesain biar tunduk terus sama Nishiki. Tapi kalau kalian baca manganya, kalian bakal ngerasa kalaupun dia nurut sama Nishiki issokei sih. Selama dia emang seneng 'kan? Cuma aku gak senengnya nih, dia bilang gak suka tapi dalem hatinya suka. Gak tegas gitu loh, A yaa A, B yaa B.
Tapi sekali lagi, itu sifatnya dia 💁🏻♀️
Terus, Nishiki. One word, dia emang beneran kayak ular hiisshh 🐍🐍🐍 Eh lebih ding. Menurutku manga ini bisa berkembang lebih panjang ke arah yang aku sukai karena Si Nishiki ini.
Nishiki itu ada bakat jadi pacar cowok yang suka nyiksa ceweknya secara emosional. Kenapa aku bilang gitu? Lihat aja di manganya, dia manipulatif banget lho! Aku gak bakal bilang detailnya karena jatuhnya spoiler. In short, coba bayangin kedepannya gimana pacaran sama cowok yang gak ngasih kamu ngapa-ngapain tanpa dia, ngonek sama orang lain selain dia, termasuk temen cewek. Emang kesannya dia kayak 'open' gitu, kasih kamu kebebasan, kasih kamu chance buat berteman sementara dia gak apa sendiri asal punya kamu, but no. Disana manipulatifnya dia, dia bakal bikin kamu milih dia and ninggalin temen-temenmu. Karena dia bilang 'kamu yang lebih penting' so mau gak mau, kamu juga pengen ngelakuin hal yang sama ke dia 'kan?
That's it 🤣
Jadi sebenarnya udah oke ceritanya over di saat-saat manis gini. Kalau dipanjangin, aku bisa aja ngasih bintang 5, soalnya aku suka cerita yang karakternya kesiksa secara emosi dan psikologis 🤓
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salah satu struggle-nya Chii, terus mikir, 'Di mata Nishiki aku ini apa sih?' Eh, siapa deng 🤪
Sorry kalau mungkin review-nya kayak begono, soalnya jujur aku gak tahu harus tulis komen apa, dan aku gak bisa makai sugar-coated words. Mending sugar-nya aku yang makan dibanding dijadiin pelapis kata 🙊
Dan sejujurnya, rasanya gak enak gitu ngasih review jelek. Apalagi aku gak ada beli manga-nya, bacanya juga ilegal wahahaha aku sadar kok 🤣 🔨 Kalau ada yang mau menghujat, waktu dan tempat dipersilahkan 😂
Tapi, kayak yang aku bilang di prakata, aku cuma pengen suatu 'kenang-kenangan' atau 'pengingat' tentang gimana pas aku baca certain manga, so yeah. Lagian review-ku gak bakal ngubah apa-apa. Di sono manga-nya udah tamat dan udah sold dari lama banget 😂
👆🏻 Pembelaan banget ya 🤪
Well, see you on the next review. Semoga aku dapet manga yang bagos, karena ternyata ngeriview jelek itu gak enak 💃🏻 🏵🏵🏵 VIE.Tjan
