Another Side of Me : Loves reading manga!
Selamat datang di works khusus kumpulan review dari setiap manga yang pernah aku baca. Kalau mau dijadikan rekomendasi, silahkan. Akan rutin di-update setiap kali aku tamat baca satu judul manga (ppsstt...
Author : Aya Nakahara Genre : Josei, Comedy, Romance, Slice of Life Status : Completed (44 chapters) Ratings : ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
💕 Please Love The Useless Me (Dame na Watashi ni Koishite Kudasai) 💕
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinopsis :
Shibata Michiko, lajang, 30 tahun, baru saja dipecat dari perusahaan tempat kerjanya yang bangkrut. Disaat sedang benar-benar membutuhkan uang untuk hidup, Michiko juga memerlukan uang untuk mempertahankan pacarnya yang seorang mahasiswa dengan umur jauh lebih muda dibanding dirinya. Michiko yang rela berkorban untuk mengesampingkan keinginan pribadinya demi membelikan pacarnya baju serta aksesoris mahal, ternyata harus menerima kenyataan pahit ketika pacar Michiko ternyata tidak pernah benar-benar tertarik padanya.
Pengangguran, tanpa uang sepeser pun, Michiko bertahan hidup hanya dengan memakan kubis setiap hari. Di suatu waktu, Michiko bertemu dengan mantan supervisor di tempatnya kerja dulu, Kurosawa Ayumu, yang dijuluki Si Iblis karena sifatnya yang galak dan tidak peduli terhadap perasaan orang lain. Michiko tidak pernah menyangka karena justru pria yang paling dibencinya dulu adalah orang yang menolongnya dari kehidupan dengan kubis sebagai makanan pokok.
Dengan berkerja paruh waktu di restoran Kurosawa, perlahan Michiko mulai menemukan hal-hal yang tidak pernah dia tahu dari Ayumu Kurosawa.
Termasuk senyum menawan dan kepedulian Kurosawa dibalik ucapan pedas yang sering dilontarkan oleh pria itu.
Akankah Michiko menemukan kebahagiaan? Di tengah krisis ekonomi, di bawah tekanan lingkungan, juga tekanan dari bos-nya yang paling dibenci, dan kini kembali menjadi bos-nya?
Cuus baca aja yaa 😚
Review :
Ini aku recommended banget! Buat yang suka cerita dengan chapter panjang, juga dengan cerita tipe slow-burning romance, this is definitely a must read! 😚👍🏻
Kenapa? Karena ceritanya cukup relate-able. Bagiku sih 🤪 Tokohnya yang umurnya udah jauh dari kata remaja (makanya manga ini label-nya josei), masing-masing terjebak dalam tekanan dari lingkungan sekitar, harus nemuin kerjaan, juga jodoh, belum lagi umur udah tua dan harus segera nyari temen hidup, kerjaan konstan yang membosankan, di tengah semua hal itu, kedua tokoh kita ini berusaha mencari kebahagiaan. Bukan dua tokoh utamanya aja sih ... tokoh sampingannya pun begitu.
Kadang kita mikir 'kan ya, kalau udah gede itu bisa gak sih bersenang-senang, atau kalau udah kerja, bisa gak sih happy? Disaat yang bikin kita down thu bukan cuma diputusin pacar doang sama nilai ulangan yang jelek 🙈
Aku suka sama cerita ini, karakternya kuat, dan sifatnya digambarin dengan tegas dari awal. Termasuk tokoh sampingan, Mogami, Akira, Haruko, juga Hajime, Bapaknya sama Ibunya Michiko, Bapaknya Kurosawa, semuanya punya sifat yang unik dan membekas banget, jadi gampang banget nginget mereka. Peran mereka di cerita juga bukan sekedar sampingan kok, well, mereka ada, dan bikin cerita jadi lebih baik. That's good for me. Karena kehadiran tokoh-tokoh itu kesannya jadi nggak sia-sia gitu 😊 Dan dengan sifat yang udah digambarin dengan tegas dari awal itu, perlahan bakal berubah pas mereka saling bersinggungan satu sama lain. Contohnya awalnya yang Michiko mau aja beli-beliin atau kalau di manga istilahnya dia kayak 'supporting type' gitu, dengan nasihat 'tersirat' nya Kurosawa, dia jadi berubah dan berusaha nahan diri. Karena Kurosawa juga jadinya Michiko bisa lebih tegas ngambil keputusan. Kurosawa juga gitu ... gak akan aku bilang karena bakal jadi spoiler ahahaa 🤣
Satu hal yang aku gak suka dari Michiko itu ... dia terus bilang dan ngeremehin bantuannya Kurosawa. Misalkan pas dimasakin, Michiko malah bilang 'gross' cowok kok masak. Aelah. Udah makan gratis woi! 😒 Tapi respon Kurosawa selalu berhasil bikin aku nggak kesel-kesel banget lah sama karakter Michiko. Dan di akhir ... she'll reap what she sows muwaahahaha baca aja deh 🤪👍🏻
Terus ... comedy-nya bukan cuma tempelan. Ada yang bener-bener lucu kok. Well gak relevan juga sih penilaian lucu dari aku inii ... soalnya humorku thu rada-rada receh 🙈 ahahaha. But I laugh really good pas baca ini, meskipun ada bagian yang nyesek-nya juga sih 😅
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di mana sih tempat yang jual guling daging macem gitu? I want that 🤤🥩
Oh ya, Michiko ini versi 2.0 -nya Nodame! Ahahaha 🤣🤣🤣 Dia less jorok, less kumel, meskipun bedanya gak ada bakat jenius macem Nodame (dari manga Nodame Cantabile). Entah kenapa Michiko ngingetin aku sama dia 🤔 Ada yang udah baca? Sependapat gak nih sama aku? 😜
Manga ini ternyata udah ada dorama-nya lho. Sekilas aku dapet liat dikit, yang jadi Michiko cantik lah, mau kayak di manga. Tapi yang jadi Kurosawa beda haahh 😂 Makanya aku gak suka nonton adaptasi-adaptasi gitu. Kalau yang tertarik, silahkan 😙
And let's talk about the plot.
Alurnya gak bikin bingung kok, ngalir teruuuss tanpa hambatan. Ini tipe manga yang bikin aku pengen cepet-cepet scroll down, dan bikin penasaran gimana akhirnya. Awalnya emang agak B aja gitu, tapi bukan B aja yang biasa aja, yaa kayak yaa gitu. Maksudnya gimana sih? 😂 Tapi belakang-belakangan pertengahan baru, seru dah pokoknya. Di manga ini gak ada karakter yang jahatnya kebangetan, yang bikin kita gregetan thu murni interaksi dan hubungan baik antara masing-masing karakternya. Lah? Biasanya kita gregetan kalau ada yang musuhan 'kan ya? Well, disini beda 😝
My favorite part? Aku paling seneng pas Michiko terus hang out sama semua relasinya Kurosawa. Padahal gak ada lama sebelum itu mereka berdua cuma stranger lho 🙈 Disini kelihatan banget karena sifat sincere-nya Michiko, semua jadi mau berteman sama dia.
Daann ... mungkin bakal banyak yang gak setuju sama aku, tapi aku seneng karena ending ceritanya berakhir di part itu. Pokoknya menurutku timingnya pas, karena menurutku kalau dilanjutin terus sampe sesuai ending yang diharepin sama kebanyakan pembaca, yang ada bakal died down dan boring. Menurutku nii lho yaa. Emang aku agak kaget pas baca, teett teett teett teett, heh? Close viewer? Udah lese?
... dan ada tulisan 'the end' kecil.
Tamatnya disini?! 🧐
Tapi ya sudah deh. Bagus juga sih 🤪
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kurosawa punya charms nya sendiri gak sih? Meskipun dia suka ngerutin dahi 🤪 Dan kalau kalian baca, you'll definitely in love with his character more 🥰
Dan katanya cerita ini bakal ada bagian keduanya, yang nyeritain kelanjutan gimana Michiko setelah tamat itu. I'll be waiting for it 😍😍😍
Sekian review-ku, see you on my next review 💃🏻 🏵🏵🏵 VIE.Tjan
