Intoxicated - vk

Act 3 : Make Over

"Apa yang kita lakukan disini?"

Jungkook memandang bangunan tinggi menjulang didepan mereka dan menelan ludah sementara Jimin tersenyum lebar -nyaris- bangga kepada dirinya sendiri. Mereka berada di depan mall daerah Apgujeong, suasana tampak ramai di berbagai sudut, ini adalah hari minggu— waktu yang seharusnya digunakan Jungkook untuk me time dengan buku-bukunya namun Jimin justru mengajaknya kemari entah untuk apa.

"Kau tidak tau?" Tanya Jimin seolah segalanya sudah tampak jelas, "We're going to makeover you!"

Sebelum Jungkook sempat merespon, pemuda berambut cherry pink itu sudah lebih dulu menyeretnya kedalam mall, melewati deretan toko pakaian dengan brand ternama tanpa menghiraukan erangan protes dari pemuda kelinci.

"Hei tunggu! Apa maksudmu?" Jungkook menyentak lengannya dari pegangan Jimin dengan alis mengerut bingung.

"Kau masih bertanya?" Jimin menghela napas berat, pemuda itu melihat Jungkook dari atas kebawah dengan pandangan mencela, "Lihatlah penampilanmu Jungkook!"

Jungkook menunduk dan melihat penampilannya sendiri, sweater besar bergambar jerapah dan celana longgar yang dia kenakan terasa pas dan nyaman. Jungkook tidak merasa ada yang salah dengan dirinya hingga perlu di makeover, "Memangnya apa yang salah dengan penampilanku?"

"You got no fashion sense!" Jimin menggeleng tidak habis pikir, bagaimana mungkin Jungkook tidak menyadari hal ini? "Kau bilang ingin mendapatkan Taehyung bukan?"

Jungkook mengerjap sebelum mengangguk afirmatif sementara Jimin langsung menjentikkan jari didepan wajahnya, "Nah, hal pertama yang harus kita lakukan adalah—" Jimin meraih tangan Jungkook dan membawanya masuk kedalam salah satu toko pakaian didepan mereka, "Memperbaiki penampilanmu."

Satu jam setelahnya, Jimin sibuk memilihkan pakaian untuk Jungkook sementara pemuda kelinci sibuk mencoba beberapa potong pakaian yang dipilihkan Jimin.

"Bagaimana dengan ini?" Jungkook menunjukkan pakaian pilihannya sementara Jimin langsung mengeryit melihatnya.

"Tidak— tidak jangan itu, memangnya kau apa? Bayi?"

Jungkook merengut sambil memandang sweater besar bergambar kelinci pilihannya, memangnya apa yang salah dengan kelinci? Bukankah kelinci itu manis? Jungkook mengembalikan sweater itu ke gantungan dan berjalan ke tempat dimana Jimin berada.

"Coba ini."

Jimin menyerahkan kaos putih polos dengan jaket denim dan celana jeans ketat yang sobek dikedua lutut. Jungkook mengeryit sejenak sebelum menerima baju pilihan Jimin dan mencobanya di kamar ganti.

"Bagaimana?" Jungkook bertanya setelah keluar dari fitting room, pemuda itu membenarkan letak kacamatanya dan merentangkan tangan untuk menunjukkan penampilan barunya. Jimin menyipitkan mata, merasa ada yang kurang. Ah! Dia bergerak maju lalu meraih kacamata Jungkook dan melepasnya.

"Hei—!" Jungkook mengerang protes, berusaha menggapai kembali kacamatanya namun terlambat, Jimin sudah menyembunyikannya lebih dulu dibalik punggung.

"Nah," Jimin memandang Jungkook dengan senyum puas, "Sempurna."

"Tapi pandanganku buram tanpa kacamata Jimin." Jungkook merengek, "Aku tidak bisa membaca tanpa itu."