Act 2 : Head Over Heels

2.3K 360 16
                                    

Jungkook benci cafetaria.

Dia benci berada dikeramaian karena hal itu membuatnya mati kutu. Jungkook tidak pandai bicara dengan oranglain, kecuali yang benar-benar mengenalnya seperti Jimin atau Taehyung, atau keluarga terdekatnya. Maka dari itu— Jungkook bertanya-tanya apa yang sedang dilakukannya disini bersama empat orang asing yang tidak dikenalinya.

Siapa namamu?"

"J-jungkook."

"Apa hobimu?"

"Um— membaca?"

"Darimana asalmu?"

"Uh— Aku berasal dari Busan."

"Besar atau kecil?"

"M-maksudnya?"

"Aku bertaruh bahwa dia besar!"

"Seratus ribu won kalau dia kecil!"

"Call!"

Rangkaian pertanyaan absurd itu dilayangkan oleh pemuda bernama Seokjin yang mengaku bahwa dia adalah lelaki paling tampan didunia. Dia menyebut dirinya sendiri Worldwide handsome. Dan Jungkook tidak paham bagaimana pemuda itu memiliki tingkat kepercayaan diri yang kelewat tinggi.

Sementara pemuda satunya yang berwajah secerah matahari menanggapi dengan mengajukan taruhan mengenai besar atau kecilnya? Jungkook. Apanya yang besar dan kecil?!

Jungkook gagal paham.

"Hei, jangan menanyainya macam-macam. Kalian membuatnya takut."

Jungkook meremat fabrik kain celananya sendiri dengan gugup. Semua berawal ketika jam mata kuliah berakhir— pemuda berambut biru itu menyeretnya begitu saja ke cafetaria dan berkata ingin memperkenalkan Jungkook pada teman-temannya yang baru. Jungkook ingin menolak dan berkata bahwa dia ada urusan penting dengan Jimin, namun Jimin justru menyanggah dan mengatakan bahwa dia harus mengurus berkas kuliahnya dan menyuruh Taehyung membawa Jungkook begitu saja.

Masalahnya— semua teman-teman Taehyung terlihat keren dan populer. Misalnya saja Kim Namjoon, dia adalah pemuda tinggi jakung yang terkenal jenius. Atau Min Yoongi yang dingin namun juga panas(?) Si worldwide handsome Kim Seokjin, yang memang benar-benar handsome (Masih handsome Taehyung tentu saja) dan yang terakhir Jung Hoseok— pemuda secerah matahari yang menyebut dirinya sendiri J-Hope (Harapan)

Jungkook benar-benar merasa salah tempat. Dia seperti batu arang buruk rupa yang berada diantara tumpukan berlian. Pemuda itu menatap keempat kawan Taehyung, jarinya terangkat naik membenarkan letak kacamatanya sementara tubuhnya berdiri dengan cepat.

"S-sebaiknya aku memesan makanan."

Jungkook langsung melesat menuju konter untuk memesan sebelum Taehyung sempat mencegah.

Cafetaria itu dipenuhi oleh mahasiswa berbagai jurusan yang duduk dan makan bersama sambil membicarakan gosip terpanas bulan ini. Samar-samar Jungkook mendengar nama Taehyung dan Shiroma Miru disebut. Jungkook menghela napas, dia memesan bibimpab, segelas jus jeruk dan semangkuk kecil kimchi. Menu sederhana itu diletakkan diatas nampan. Disisi kiri Jungkook, segerombolan anak jurusan manajemen berjalan lewat.

Intoxicated - vkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang