Fatim terduduk di tepi ranjangnya , ia menunduk mengulang masa - masa bersama Orangtuanya dulu , air matanya semakin deras tanpa ia minta , Kenangan itu kembali mengingatkannya pada masa Saat Orang tua nya akan pergi dengan urusan kerja , mereka janji akan Membelikan semua Hadiah yang Fatim inginkan tapi syaratnya Fatim harus bisa menjaga Qahtan .
Flashback on
Fatim berjalan kearah orangtua nya yang sudah menunggunya .
" Umi , ayo !! " ajak Fatim saat sudah di luar .
" Qahtan mana Sayang ? " Menengok kebelakang Fatim
Fatim menggaruk tengkuknya Tak gatal , Ia harus bilang apa kalau Qahtan Tak ingin Ikut mereka ke bandara .
" Ehm , Qahtan Masih marah umi , Dia nggak mau ikut " Kata Fatim tersenyum Manis Meskipun tau bahwa Uminya sedih Qahtan tak ingin ikut bersamanya.
" Yaudah gpp , Kita langsung ke bandara aja ya " kata Abinya memecahkan keheningan terjadi .
Mereka segera masuk ke mobil dengan kesenangan Fatim .
Fatim memilih duduk diantara kedua orangtuanya. Ia merasa Tak akan merasa kehangatan ini Lagi , tiba - tiba saja Perasaannya menjadi tak karuan ia Berpikir aneh tentang Orangtuanya , Ia takut Orang tuanya pergi darinya , tapi ia mencoba Menghilangkan Rasa Tak Enaknya itu .Fatim Berjalan beriringan memasuki bandara , Ia memeluk erat uminya sebelum Pergi.
" Umi harus janji , Kembali lagi ya " Kata Fatim tersenyum." Yaiya Dong tim , kita akan selalu Pulang nemuin kamu sama Qahtan " Mencium kening Fatim.
" Abi Dan umi janji akan Bawain Hadiah Buat kamu Ya " Kata Abinya mengacak kerudung Fatim .
Fatim berbinar , ia meloncat - loncat senang .
" Janji ya , Hadiah Buat Atim " Kata Fatim senang dan Memeluk Abinya .
" Iya sayang , Tapi Atim harus Janji Jadi anak yang baik , Sholeh Atim juga jagain Adek ya " Kata Abinya tersenyum dan mencium Pipi Fatim sekilas.
" Iya Abi , Fatim Janji akan jadi Anak Yang Sholeh , Dan baik buat semua orang ,Fatim juga akan Jagain Qahtan Apapun yang terjadi " Katanya Sangat senang , meskipun ia tak tau Di balik Kata - kata Abinya terdapat Makna yang ia tak ketahui.
" Bagus , anak Abi emang Pintar , yaudah sayang , kita janji akan segera pulang Dah I love You " Kata Abinya memeluk Fatim erat, Uminya pun juga memeluk Fatim erat . Kehangatan yang di rasakan Fatim .
Fatim tersenyum melihat kedua orangtuanya berjalan menjauh dari dirinya , ia tetap berdiri melihat punggung orangtuanya hingga hilang di telan Keramaian , ia berjalan menuju Mobilnya .
Ada rasa tak rela Ketika orangtuanya pergi kenapa ia jadi Merasa sedih Begitu .Fatim tersenyum saat Melihat Kedua orangtuanya berlari menghampirinya mereka berdua memeluk Fatim erat tak ingin terpisahkan. Fatim juga memeluk kedua orangtuanya erat.
" Kamu baik - baik ya sayang , Jagain Adek kamu. Kita akan segera Pulang "Kata Abinya memeluk dan mencium keningnya .
Fatim mengangguk dan menghapus air mata kedua orangtuanya.
" Don't cry , I'll be fine and Qahtan will be fine with me " kata Fatim tersenyum .
Mereka mengangguk dan berjalan pergi meninggalkan Fatim . Fatim berbalik dan segera masuk ke mobilnya ia meninggalkan bandara , meskipun ada sedikit kecemasan Di hatinya.
Flashback Off
Fatim mengusap wajahnya , ia sama sekali Tak percaya dengan semua ini ,begitu kejamnya takdir mempermainkan dirinya , Bahkan tak ada kabar tentang Penyekapan Ini , ia menyesal kenapa ia tak mencari orang tuanya, kenapa Ia tak datang ke lokasi tersebut meskipun kejadian tersebut ada di Surabaya .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel
RomanceBukan hanya Cerita romansa juga tentang Persahabatan . Tak kalah lebih pentingnya adalah keluarga.