BAB 11

1.6K 256 101
                                    

“Aku sudah menduganya..”

“Jen, ngga mungkin seperti itu, bisa saja penciumanku yang salah.” Ha Rin menenangkan laki-laki disampingnya yang terlihat begitu kacau

“Kalau begitu aku makan apa siang ini?”

Ha Rin menoleh cepat kearah Jeno yang bak menyelidikinya saat ini “Kamu.. apa sih Jen.”

“Bilang, aku makan apa siang ini.”

“Kamu makan beef bulgogi, dengan telur, lalu kimchi, susu melon, buah semangka.. Jen, kamu rakus banget.”

Jeno salah tingkah

“Itu bukti penciumanmu tidak salah, Ha Rin. Kamu pikir selama ini aku diam saja? Aku ikuti Mark, awalnya memang aku tidak mau percaya pada fakta ini, tapi, memang benar dia terlibat.” Jeno tertunduk, menautkan jari-jari kedua tangannya “Maka dari itu aku percaya padamu.”

“Kita bisa kan tuntaskan semua ini, berdua saja?”

Jeno menatap Ha Rin dengan sorot matanya yang lembut, kemudian mengangguk “Kita tinggal ikuti saja, sampai mana mereka akan mempermaikan kita.”

°°°

“Jaemin, sepertinya aku harus cepat bawa budak untukmu.”

Sang princess, mempererat pelukannya pada Jaemin yang asyik mengusap rambut panjangnya “Kamu tidak perlu bawa orang lain kemari, bukannya aku saja sudah cukup? Kamu mau budak itu nanti jadi suka padaku, hmm?”

“Tidak, aku bawa budak itu kemari untuk kupertontonkan padamu, nanti kita akan nonton pertunjukan para budak, seru kan?” mata sang Princess berbinar

“Siyeon.. sudah cukup, oke?” Jaemin merenggangkan pelukan mereka, mengamati sang princess lamat-lamat

“JANGAN PANGGIL AKU BEGITU! CALL ME PRINCESS!” gadis itu bangkit, tak terima

“Tapi..”

PLAK

Sebuah tamparan keras mendarat dengan kasar di pipi kanan Jaemin, namun laki-laki itu hanya tersenyum

“Maaf, ayo kita istirahat dulu.”

Sang princess, menutup pintu box kemudian merapatkan rantai yang melilit pintu tersebut dan mengunci gemboknya, ia berbaring diranjangnya, memunggungi Jaemin

“Sialan..”

°°°

Ha Rin menatap gadis didepannya sembari tersenyum cerah, gadis itu hanya tersenyum kikuk

“Ha Rin, aku minta maaf, harusnya aku percaya padamu.” Siyeon, gadis itu menundukkan kepalanya

“Hei, tidak apa.” Ha Rin tersenyum

"Sebagai gantinya, aku mau masak sesuatu untukmu, boleh kan?”
Ha Rin mengangguk, Siyeon memeluk temannya itu

"Asikkk! Nanti pulang sekolah kita kerumahku ya! Aku ajak Mark juga.” Mata Siyeon berbinar

“Kamu ngga ajak Jeno?” Tanya Ha Rin kemudian, tiba-tiba rasa takut menjalari hatinya, saat ini, Siyeon benar-benar mengundangnya untuk meminta maaf kan? Bukan untuk hal lain?

“Jeno tolak ajakanku.” Gadis itu mengerucutkan bibirnya

“Haha oke-oke aku akan ikut kamu kok.”

Jeno, semoga nantinya kamu tau, situasi apa yang akan aku hadapi kedepan

°°°

JAEMIN IS MISSING [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang