LDR - 1

79 7 6
                                    

Hanbin menghembuskan nafasnya kasar setelah beres mempacking kopernya. Hari ini Hanbin dan member iKON yang lain akan terbang ke Jepang karena ada beberapa event di sana. Jadwal iKON sudah mulai padat untuk tahun ini, terutama jadwal dorm tour Japan sampai kira-kira akhir tahun nanti. Hanbin senang karena sekarang iKON lebih dikenal lagi, setelah kesuksesan tahun lalu. Namun, di satu sisi Hanbin merasa sedih karena harus berjauhan dengan seseorang. Seseorang yang tinggal satu gedung dengannya dan sudah lama tinggal di hati Hanbin. Yaah walaupun hubungan keduanya harus diam-diam. Ya gadis itu adalah Kim Jisoo salah satu member girl group popular Blackpink. Hubungan Hanbin dan Jisoo memang tidak biasa, mereka saling menyukai tetapi tidak bisa bersatu karena keadaan. Namun secara tidak langsung keduanya sepakat untuk menunggu moment yang tepat, saat ini yang mereka bisa lakukan adalah mendukung karir satu sama lain. Kalian tahu kenapa YG melarang iKON dan Blackpink tidak dapat berinteraksi dengan bebas? Ya itu karena Sajangnim mengetahui soal perasaan Hanbin dan Jisoo padahal saat itu hubungan mereka belum "resmi". Setelah ada larangan itu, mereka berdua sempat menjauh namun beruntung teman-teman satu grup mereka membantu diam-diam agar mereka bisa dekat tanpa diketahui bos. Akhirnya, manajer mereka pun merasa kasihan dan terkadang memberi waktu singkat untuk keduanya bertemu. Seperti saat ini, Hanbin tengah menunggu kabar dari manajer Blackpink untuk dapat bertemu sebentar dengan Jisoo sebelum keduanya sama-sama berangkat ke luar negeri. Hanbin tahu Jisoo pasti lelah karena baru sampai dari Thailand dan beberap jam lagi harus berangkat untuk agenda Blackpink di US. Tapi saat ini Hanbin ingin sedikit egois, karena dia belum tahu kapan mereka akan bertemu kembali.

Ting!
Hanbin segera mengambil ponselnya dan membaca pesan yang baru masuk. Ternyata dari manajer Blackpink yang memberitahu bahwa Jisoo dan member yang lain sudah di jalan menuju dorm dan Hanbin boleh menemui Jisoo. Hanbin bergegas mempersiapkan diri. Tidak ini bukan hanya karena Jisoo, tetapi karena sebentar lagi Hanbin dan member iKON harus ke airport juga. Setelah selesai, Hanbin mengambil bungkusan vitamin yang diberikan oleh ibunya untuk Jisoo. Hanbin tidak ingin Jisoo sakit akibat padatnya jadwal di US nanti. Hanbin mengecek ponselnya dan ternyata ada pesan dari Jisoo.

Sooyaa
Aku akan menemuimu di dorm iKON. Member dan staffku masih mempersiapkan barang di dorm jadi sebaiknya aku yang menemuimu.

Hanbin
OK!

Tidak lama kemudian terdengar suara bel di pintu depan. Hanbin membuka pintu dan melihat Jisoo yang sudah berpakaian rapi. Hanbin membiarkan Jisoo masuk dan langsung memeluknya erat. Awalnya Jisoo kaget namun langsung membalas pelukannya. Mereka tidak memiliki waktu yang banyak saat ini, Hanbin langsung menarik Jisoo ke dapur dan memberikan bungkusan dari ibunya untuk Jisoo.

"Kenapa ini banyak sekali Bin? Kau tidak memberikan jatah vitaminmu kepadaku kan?" Tanya Jisoo.

"Hahaha tentu saja tidak, aku sudah memisahkan untukku. Aku sudah menghitung jatah vitaminmu sesuai hari kau di Amerika." Jawab Hanbin.

"Wah, aku bahkan tidak ingat berapa lama di sana. Kau sungguh posesif, Bin."

"Bukan posesif, aku hanya khawatir. Apabila ada waktu luang kau lebih memilih bermain game daripada makan atau istirahat. Jadwalmu sangat padat, jadi aku harap kau dapat menjaga kesehatanmu."

"Baiklah baiklah, kau ini cerewet sekali. Terimakasih atas perhatianmu dan sampaikan rasa terimakasihku kepada ibumu juga. Oke?"

"Tentu, ibuku dan Hanbyul sangat merindukanmu." Ucap Hanbin sambil kembali memeluk Jisoo.

Jisoo membalas pelukan Hanbin, "Mari kita makan bersama setelah aku pulang dari tour ini. Aku juga sangat merindukan mereka."

"Ah aku hampir lupa, kemarin aku membelikanmu sesuatu untukmu. Ibuku yang memilihkan untukmu. Sebentar aku ambil dulu di kamar."

Tidak lama Hanbin keluar dari kamar dan memberikan Jisoo sebuah paperbag. Jisoo langsung membukanya dan ternyata isinya adalah sebuah outer.

"Sepertinya di sana masih cukup berangin, bahannya cocok tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. Kau bisa memakainya ketika berjalan-jalan di sana. Oh iya, kau tahu ternyata aku pun mempunyai kemeja dengan corak yang hampir mirip. Sepertinya ibuku memiliki feeling yang kuat dan merestui hubungan kita. Kita bisa menggunakannya apabila suatu hari nanti ingin memakai barang couple." Ucap Hanbin sambil menaikkan alisnya.

Jisoo tertawa, "Well, tidak heran kau sangat addict dengan motif plaid. Tentu saja koleksimu sangat lengkap dengan berbagai warna. Baiklah terimakasih, sepertinya aku akan langsung memakainya untuk airport fashion nanti."

"Wah aku sangat terharu." Ucap Hanbin dengan nada yang dibuat-buat.

Tiba-tiba Yunhyeong masuk ke dalam dorm.
"Hanbin-ah, kita harus segera bersiap. Kita harus pergi ke agensi terlebih dahulu. Jisoo-ya, kau pun sudah ditunggu managermu. Aku akan mengambil barang yang tertinggal, jadi silahkan aku memberikan waktu beberapa menit untuk kalian bermesraan." Ucap Yunhyeong sambil tertawa jail.

"YAK KAU!" Teriak Jisoo dan Hanbin bersamaan.

"Hmm baiklah, sepertinya aku harus kembali ke dorm. Jaga dirimu baik-baik oke, kalau ada apa-apa segera kabari aku. Aku akan berusaha untuk memberi kabar apabila ada waktu luang." Ucap Jisoo sambil menepuk pelan pipi Hanbin.

"Tentu, jaga dirimu baik-baik juga oke. Aku akan merindukanmu." Hanbin berbicara sambil mengelus lembut rambut Jisoo.

"Baiklah aku pergi yaa."

•••
Fyi, ini outer yang dipakai Jisoo ke airport.

Dan ini adalah kemeja yang diakui Hanbin sebagai baju couple

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dan ini adalah kemeja yang diakui Hanbin sebagai baju couple.

Mirip gak? Mirip aja deh, terserah apa kata baginda Hanbin🙂

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mirip gak? Mirip aja deh, terserah apa kata baginda Hanbin🙂

•••

Haloo, aku kembali dengan work baru hehehe. Sebenarnya awal nulis draft ini udah dari 2019, makanya diawal part kesannya tahun tersebut baik-baik saja. Aku bahkan lupa pernah nulis ini, pas aku baca lagi not that bad jadi aku berusaha buat nyelesain part ini. Jujur aku belum pede nge-publish. Cuma karena tulisan sebelah yang gak jelas itu lumayan banyak yang baca jadi kepikiran buat nulis oneshot aja. Aku lebih bebas berimajinasi kalau nulis oneshot. Tentu inspirasi bakal aku ambil dari crumbs mereka yang dapetnya sesusah mencari jarum di tumpukan jerami😭
Oke sekian, semoga suka yaaa. Kritik dan saran bakal aku terima dengan senang hati. Maaf kalau masih banyak yang kurang karena jujur aku belum pede sama tulisanku huhu. See youu~

Behind the SceneWhere stories live. Discover now