2🌼

42 8 0
                                    

"apalah dayaku yang hanya menjadi figuran?tanpa bisa menjadi pemeran utama"

-Randita nya pingsan:(

"taa..ditaa..randitaaaa..bangunn woy gue khawatir nih"celoteh Savya sambil menggoyang-goyangkan tubuh mungil Randita yang sedang pingsan itu.

"mmm...apa si..mmm"gumam Randita yang tampak sudah bangun dari pingsan nya itu.

Randita sedikit heran dengan ruangan yang sangat asing baginya ini.

"gue dimana?"tanya nya dengan nada sedikit lemas.

"ehh ta lo udh bangun?nih gue tadi beli in bubur buat lo,makan dulu yuu! Abis itu minum obat! Gue tau ko tadi pagi lo belum sarapan kan?iya kann?" omel savya kepada temannya itu karena dia tau temannya itu belum sarapan sedari pagi.

"iya..iya gue makan nih" menggantung kata-kata nya karena ingin mengambil bungkusan bubur yang dibelikan oleh sahabatnya itu. "udah deh jangan rewel lagi! bacot lo tuh kaya terompet tahun baru,cempreng banget tau!" kata Randita terkekeh sambil meledek temannya itu.

Disaat Randita tengah memakan buburnya itu, tiba-tiba savya mengejutkannya dengan berbicara cukup keras sehingga Randita sedikit tersedak.

"EHH TAAAA...." teriak Savya sambil menepuk lengan kanan Randita sehingga Randita terkejut.

"emmmn...uhukkkk..uhukk" Randita dibuat tersedak oleh kelakuan Savya yang mengejutkannya itu.

"apa-apaan si lo?ngagetin gue ajh deh! Klo mau ngomong? Ngomong ajh tapi nada nya bisa dipelanin sedikit gak? Gue kan lagi makan,kalo gue jantungan gimana? Nantii gak punya temen lagi loo" Randita sangat kesal atas kelakuan sahabatnya itu.

"udah deh taa,omongan lu itu kurang penting dibanding berita gue sekarang!" Savya menggantungkan bicara nya karena ingin mengetes Randita,apakah Randita nya itu tertarik dengan kata-kata nya tadi.

"apaan si elahh?paling juga ada cogan baru, iya kann?"balas Randita malas.

"bukan"..

"ada guru cogan baru kan?"

"bukan"...

"anak cogan pada bolos?"

"bukannnnnnn"...

"terus apaan?semua nya bukan?" tanya Randita yang sudah penasaran.

"penasaran kan lo?"jawab Savya sambil meledek Randita.

"yaudah apaan buru!!"

"jadiiiii gini"Savya menggantungkan kata-kata nya karena ia tengah mengatur nafas.

"jadi tadi pas lo pingsan yang gendong lo ke UKS itu cogann terhits disekolah inih taaa! " kata Savya sambil memainkan kedua alisnya turun naik untuk menggoda Randita.

"apaan si lo,paling juga pa yano yang gendong gue atau engga bu ijah iya kan?" kekeh Randita.

"bukann taa bukann...elo mau tau gak siapa yang gendong elo tadi?" tanya Savya dengan nada serius.

"lah terus siapa dah?"

"dia ituuuu.....Ragil si badboy itu taaaa...omaygat bakal jadi berita terpopular inimahh". Randita tersentak karena kaget,setelah tau siapa orang yang telah membantunya tadi saat ia pingsan. Ia pikir orang itu ka Bagas karena dia pernah membayangkan saat ia pingsan dan ia membuka mata lalu ia melihat ada Bagas disisinya itu, dan berkata "ta kamu gak apa-apa kan?aku khawatir sama kamu?tadi aku yang gendong kamu". Ahh tidakk, seperti nya lamunan nya sudah terlalu tinggi,sampai Savya mengaburkan lamunannya itu.

RaddeshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang