PART 2

36 7 7
                                    

Author Pov
Nadya kini sudah berada didalam kelasnya,Nadya sekarang sedang fokus membaca novel yang baru dibeli kemarin dengan ayah nya.

Lagi-lagi Nadya selalu memikirkan tentang Alvin si pria cool itu,meskipun Nadya selalu menepis jauh-jauh pikirannya itu namun pikiran itu selalu saja terbesit di kepalanya membuat Nadya bosan dan selalu menanyakan nya kepada diri sendiri

Kenapa sih,gue mikirin si cowok itu mulu?Gue kan hanya suka sama dia-batin Nadya

Dalam kamus harian Nadya,kata 'Suka' dengan 'Cinta' itu beda.Kalo 'Suka' hanya sebatas kagum karena ketampanan nya kalo 'Cinta' itu disertai dengan hati yang tulus.

Nadya pun akhirnya memutuskan untuk menjernihkan pikirannya ke toilet berharap agar cowok itu tidak terbesit lagu dalam pikirannya.Namun,takdir berkata lain,seketika saja Nadya dan Alvin pun bertemu di dekat toilet antara pria dan wanita.

Nadya segera lari kedalam toilet wanita namun ada sebuah tangan menghentikannya,dan pada akhirnya pandangan mereka bertemu dalam waktu 5 menit.

"Minggir lo" Nadya menepis tangan Alvin dengan kasar.

Kok cewek ini berubah kayak singa ya?Gue jadi heran deh,pas malem aja dia chattingan sama gue-batin Alvin

Alvin terlonjak kaget saat tangan Nadya menepis tangannya.Nadya tidak tahu harus bersikap bagaimana terhadap Alvin.Nadya ingin perasaannya biasa saja saat bertemu dengannya.Namun,jantungnya selalu saja berdegup kencang.

"Hmm,maaf.Tadinya gue cuma mau ngomong sebentar sama lo.Tapi,yaa berhubung lo nya lagi sensi jadi ga jadi deh." Alvin memasang wajah memohon nya kepada Nadya,berharap Nadya akan bicara dengannya.

"Ohh,sorry gue lagi sensi hari ini,emang nya mau ngomong apa?" Ucap Nadya.

"Mmm,ntar aja deh pas jam istirahat pertama kita ngomong nya di kantin aja.Soalnya 15 menit lagi bel masuk juga bunyi."

"Ohh oke,kalo gak ada halangan gue nya"

"Iya siapp,ntar gue jemput lo ke kelas"

"Hmm oke deh kalo begitu,gue duluan yaa" Ucap Nadya sambil memasang senyum manis nya.

Senyum lo manis juga Nad,gue pengen tau lo lebih dalam lagi,agar gue bisa pastiin lo,bahwa lo yang akan menjadi cinta pertama gue-batin Alvin.

🌼🌼🌼

Sekarang Alvin sudah berjalan melalui koridor sekolah untuk menjemput Nadya di kelasnya.Untung saja Nadya sudah ada di depan kelasnya,jadi Alvin gak harus memasuki kelasnya.

"Ayo" Ucap Alvin sambil berlenggang pergi mendahului Nadya.Tapi,Alvin menghentikan langkahnya.

"Ada apa?" Nadya bingung ketika Alvin menghentikan langkahnya mendadak.

"Barengan aja kali jalannya.Berasa kayak bos sama sekretaris nya" Alvin langsung memegang tangan Nadya agar Nadya berjalan berdampingan dengannya.

Nadya terlonjak kaget,ketika sepasang mata memperhatikannya diam-diam.Ada banyak cewek kakak kelas sama adik kelas yang rame banget ngomongin Nadya sama Alvin.

"Itu kak Nadya kok gandengan sama kak alvin?"

"Ih enak banget tuh si Nadya pake acara modus modus an segala sama si Alvin"

"Serasi banget yaa mereka,Nadya nya cantik Alvin nya juga ganteng.Kalo dipikir pikir kayak couple goals juga yaa"

Akhirnya Nadya dan Alvin pun sampai di kantin,masih banyak yang memperhatikannya.Namun,Alvin mrnyuruh Nadya agar Nadya jangan memperhatikan semua Netizen itu.

"Nad?" Panggil Alvin.

"Hmm"

"Kok hmmm doang sih?" Ucap Alvin heran.

"Iya Alvinn yang ganteng kata orang lain tapi kata gue nggak" Kata Nadya sambil memutar bola mata malas.

"Dihhh,awas lo ya kalo nanti lo panggil gue ganteng sampe lo gak mau ditinggalin gue."

"Dihhh,siapa juga yang mau panggil lo ganteng?ogah gue."

"Nad,kok kita udah akrab-akrab aja ya?padahal baru kemaren lo chattingan sama gue." Ucap Alvin sambil melirik sekilas mata Nadya.Tapi,Nadya tetap saja memalingkan mukanya.

Kenapa sih tuh cewek,sensi amat-batin Alvin.

"Hmm,gak tau gue juga."

Nadya,ingin menepis jauh-jauh perasaannya.Namun,tetap saja jantungnya berdegup kencang.Nadya berfikir kalo dia cinta sama Alvin,Nadya harus sadar bahwa Alvin itu ganteng sedangkan Nadya?Gak cantik kayak Syahrini yang bulu matanya cetar membahana.

"Nadd,kok ngelamun mulu sih?"

"Oh,emm,nggak kok,gue lagi liat orang yang pacaran lagi nyuapin cewek nya." Ucap Nadya gugup.

"Ohhh,jadi lo mau disuapin nih sama gue?." Tanya Alvin sambil menaik turunkan alis nya yang tebal.

"Ih apa sih,gue cuman liat aja,nggak sampe mau tuh disuapin."

"Ohh,tadinya sih gue cuma mau nyuapin lo doang."

Hening.Tiba-tiba saja keduanya sibuk dengan ponsel masing-masing.

"Vin,balik ke kelas aja yoo,gak enak diliatin orang mulu,kayak berasa artis" Nadya memecah keheningan.

"Ohh,iya yu.Bentar lagi juga bel masuk bunyi." Alvin menarik tangan Nadya dari kursinya.

Nadya tidak melepas pegangan tangannya.Berhubung kelas mereka terhalang sama 2 kelas jadi Alvin mengantar Nadya dulu ke kelasnya.

Nadya heran,kenapa jadi bisa sedekat ini sama Alvin?Padahal baru kemarin Nadya bisa chattingan dengannya.

🌼🌼🌼

Malam pun tiba,Nadya sedang memikirkan apa yang membuat dirinya dan Alvin menjadi sedekat ini.Tiba-tiba ponsel Nadya pun berbunyi.

Alvinn
Nadd,besok ikut gue yuk kita jalan-jalan?

Nadya
Mau kemana emang?ayo ayo aja sih

Alvinn
Kemana aja dah,pokoknya besok gue jemput lo ke rumah,gue udah tau kok rumah lo dimana,jadi gue besok ke rumah lo jam 9 ya harus udah selesai dandan okee jngn bantah.

Nadya
Hmmm emang nya lo siapa?sampe sampe ngatur-ngatur gue gtu?yaudah iyaaa.



#Dont forget voment nya ya sayyyy😙
Maaf banget nih baru up soalnya tergantung mood sama fikirannya lancar gak lancar nya hhiii😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Cool BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang