Dua manusia ini saling mencintai. Hanya saja salah satu dari mereka tidak merasa cukup dengan pasangannya, ingin bermain-main dengan makhluk indah lainnya. Jika Kim Taehyung diciptakan untuk menyakiti wanitanya maka Jung Hellen diciptakan untuk menerima segala kelakuan berengsek prianya.
Sebenarnya apa kurangnya Jung Hellen sebagai pasangan? Tidak ada. Dia wanita yang cantik, cerdas, baik dan selalu mengerti prianya.
Tetapi Kim Taehyung tidak bisa melihatnya, seakan matanya dibutakan tubuh wanita seksi yang sering ditidurinya. Ya sebrengsek itu Kim Taehyung, tapi mengapa dia tidak bisa melepaskan Jung Hellen meskipun sigadis sudah pernah memintanya. Jadi bisa dikatakan brengseknya benar-benar brengsek se brengsek berengseknya.
*****
"Tidurlah sayang, besok kau bisa kesiangan eum" Jung Hellen masih setia mengusap poni lelakinya, menyibak lalu meniup dahi lebar milik lelaki yang sudah 2 tahun ini menjadi kekasihnya.
"Tapi ini panas sekali ell, aku tidak bisa tidur" keluhnya.
Apartemen mereka mati listrik satu jam yang lalu, -mereka- ya Taehyung dan Hellen memutuskan tinggal bersama sejak hubungan mereka berjalan enam bulan.
"Oh bagaimana jika kau melepas kaosmu tae" lalu Hellen berjalan menuju meja belajar guna mengambil buku.
"Ah benar juga, buku itu untuk apa hm?" tanya Taehyung bingung. Apa gadis ini akan belajar dengan keadaan gelap begini, pikirnya.
"Untuk mengipasi bayi besarku yang merengek kepanasan sedari tadi" jawabnya sambil terkekeh yang mana membuat Taehyung ikut mengulum senyum karena kekasih cantiknya begitu perhatian, dan Taehyung ingin perhatian itu hanya untuknya saja. Egois, memang seperti itu watak pria tampan ini.
Taehyung melepas kaos saat Hellen duduk di samping kekasihnya bersiap akan menina bobo kan lelaki Kim itu. Aigooo seharusnya disini Hellen yang manja karena takut gelap, bukan malah Taehyung.
Ctik. Lampu kamar menyala beserta dengung AC yang juga ikut nyala. Sialan mengapa tidak dari tadi saja.
Hellen berjalan menuju lilin yang masih menyala, meniup guna mematikannya. Lalu kembali berjalan menuju kekasihnya yang sedang menikmati sejuknya ruangan karena AC sudah menyala."Berhenti bergerak kesana kemari ell, kau tidak lelah?" tanya Taehyung sambil menggeser tubuh yang masih topless. Memberi tempat untuk Hellen merebahkan tubuhnya.
Hellen berjalan kearah Taehyung, mengamati kekasihnya yang sedang menyender pada dashboard ranjang. Ah Taehyung tampan sekali, pipi Hellen merona kala melihat tubuh topless kekasihnya itu. Senyumnya mengembang ketika Taehyung juga menatapnya dengan pandangan yang memuja, tapi senyum itu luntur terganti dengan tatapan nanar saat melihat tanda merah keunguan yang tercetak jelas pada dada kekasih
tampannya itu. Tanda itu adalah bekas cumbuan wanita yang Taehyung kencani dibelakangnya.Hatinya mencelos, Hellen tau betul, itu bukan tanda yang Hellen ciptakan karena seminggu ini mereka tidak melakukan 'itu'
Taehyung mengikuti arah pandangan Hellen, lalu sadar apa yang sudah dilihat kekasihnya ini. Taehyung bangun dan akan mendekati Hellen. Tetapi urung karena Hellen tiba-tiba saja berjalan kearahnya dengan senyum yang Taehyung tau itu adalah topeng, membuat Taehyung merasa bersalah begitu dalam.
"Hellen"
"Iya tae, ada apa hm?"
Bahkan gadisnya ini masih menjawab dengan lembut panggilannya. Yang semakin membuat Taehyung merasakan sakit luar biasa, karena bisa-bisanya dia dengan mudah bermain-main dibelakangnya padahal Hellen begitu setia dan pengertian, dan oh Hellen teramat sabar menghadapi Taehyung selama ini.
"Ell a-aku"
"Aku mengerti tae, sekarang kita tidur. Besok dirimu ada kelas pagi jika kau lupa Taehyung"
Taehyung menarik lengan Hellen lalu membawanya kedalam pelukan, menciumi pucuk kepala wanita yang ia cintai. Cintai?? Helyah apa kau waras Taehyung? Dimana ada mencintai tapi menorehkan luka begitu dalam secara bersamaan? Heol Taehyung benar-benar sinting.
"Ell apa kau tidak marah, tidak ingin memukulku? Aku tau aku sudah keterlaluan Ellen"
Hellen menyamankan diri dipelukan Taehyung, menghirup aroma tubuh yang membuatnya ketagihan.
"Kau berhak memukulku, atau melempar apapun kepadaku agar emosimu terlampiaskan"
Hellen mendongak menatap Taehyung, mengusap rahang tegas milik lelakinya. Apakah pantas Hellen menyebut Taehyung miliknya? Sedangkan diluar sana banyak sekali wanita yang Taehyung kencani.
"Taehyung, apa kau mencintaiku?"
"Tentu saja, aku mencintaimu ell. Aku mohon jangan ragukan itu"
"Lalu bagaimana dengan tingkahmu yang selalu saja begini tae. Jika kau lebih bahagia dengan mainanmu-- ucapnya menjeda
maka aku sanggup melepasmu, untuk kebahagiaanmu Taehyung"
"Maaf, aku tidak bisa ell" jawab Taehyung sambil menatap lekat mata indah Hellen.
"Tidak bisa apa hm?" tanya Hellen sambil menyembunyikan wajahnya diceruk leher Taehyung
"Melepasmu" mengusap bahu Hellen dengan lembut
Hellen melepas pelukannya pada Taehyung, menatap pria itu dengan lembut. Tangannya mengusap bibir bawah Taehyung mengecup sekilas lalu mengucapkan kata yang membuat Taehyung seperti akan meregang nyawa saat itu juga.
"Kalau begitu, berarti kau sengaja membuatku mati secara perlahan Taehyung"
Tbc.
Halooo Yeorobun.
Ini cerita pertama ku apa ada yang ingin baca kelanjutannya?PurpleU
Kim Taeri💜
![](https://img.wattpad.com/cover/184246443-288-k4140.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M SORRY JUNG HELLEN
Random"Jika kau lebih bahagia bersama mainanmu, maka aku sanggup melepasmu Taehyung" -jhl "Maaf, aku tidak bisa Ell" -kth