Gelap yah itu kata yang tepat untuk dunia ku saat ini bahkan warna warna cerah adalah sebuah warna yang asing bagiku -ong seongwoo
Dua remaja berjalan beriringan tertawa dengan lelucon yang di lontarkan satu sama lain. Meski musim dingin mereka tetap nyaman dengan apa yang mereka bicara kan. Angin yang dingintak pernah mempengaruhi mereka untuk bebahagia dan tertawa
'' chan kau tak kedinginan." Kata ong seongwuu yang langsung melepaskan jaket yang ia pakai dan ia pakaikan pada chan
ONG SEONGWUU seorang lelaki dengan ribuan topeng misterius yang menepel pada wajahnya dengan senyuman yang sellau ia tampil kan. wajahnya bagaikan kapas membawa kelembuatan dan kenyamaan saat kita melihat nya. Namun tidak ada yang menyadari ada bamyak luka di balik wajh lembut yang ia tampilkan. ONG SEONGWUU sendiri adalah mahasiswa tahun ke tiga semester 2 prodi doker di universitas seoul dengan kecerdasannya yang di atas rata rata, uang bukan lagi alasan dia untuk memasuki universitas terbaik di korea. Namun satu rahasia yang harus kalian ketahui jangan pernah percaya dengan apaun yang ada pada ong dia hanya topeng yang ia tampak kan, namun dengan chan dia berbeda dia asli
"iya, tahu saja." Kata chan dengan senyumman ramahnya
" aku tahu bahkan hanya dengan melihat tatapan matamu hehehehe." Cengeges ong seongwuu sambil mengusap pucuk rambut chan
"sebentar chan, perlihatkan tangan mu." Kata ong yang langsung menghentikan langkah mereka bersamaan. chan pun langsung meperlihatkan tangan nya pada ong dan langsung di pegang dan di gengam erat oleh ong
"maksudmu apa?." Ya mungkin chan sudah terbiasa dengan tingkah manis ong namun ini terlalu mengejetkan untuk chan
"agar tangan chan tetap hangat." Senyum itu terukir jelas di wajah ong sangat hangat hingga membuat yang dingin bahkan menghangat seperti hati chan
"huh, gombal." Dengus kesal chan, yang sangat tidak suka dengan senyuman ong karna senyuman itu akan membuatnya salah tingkah bahkan pipinya sangat panas dan jatungnya jangan tanya lagi seperti apa jatung chan sekarang rasanya seperti laju kereta api sangat kencang karna itu chan tidak suka dengan senyuman manis ong
"tidak yakinlah aku hanya melakukan itu padamu."
Park chan yoon gadis dengan rambut sebahu matanya yang bukal dan bibirnya yang sangat indah ya wajahnya seperti musim semi sangat tenang dan nyaman. Chan yoon sendiri adalah gadis kota dengan fasion sederhana, dia tipe wanita yang sangat sederhana dengan dandanan nya. Meski, dia adalah salah satu anak chaebol di korea selatan. Chan yoon juga mengambil mata kuliah yang sama dengan ong dan ia juga satu kampus, otak nya yang pintar membuat nya masuk di universitas seoul meski beberapa kali dia dan ong mendapat tawaran bersekolah di harvard namun chan yoo memilih di universitas seoul karana dia tidak ingin meninggalakan semua kenangan nya bersama waktu.
"baik lah jika kita tidak berangkat sekarang maka kita akan terlambat masuk kelas." Kata ong yang langsung menarik tanggan chan dan mengajaknya lari
"ong!!!! Aku belum siap! YAA! Aku bisa terjauh!!." Kara chan yang berteriak karna ong menarik tangan nya
Dilain tempat
"halmoni."tanya shi woon pada neneknya
"apa?"
"halmoni aku takut." Shi woon menyenderkan bahunya pada pakuan neneknya
"apa yang kau takuti."jawab nenek yang sambil menonton televisi pada saat itu
"aku takut tumbuh dewasa dan pergi meninggalkan mu dan kau meninggalkanku aku tidak ingin meninggalkan dunia ku saat ini halmoni aku ingin tetap berada dipangkuanmu seperti ini selalu kau bangunkan saat pagi selalu kau masakan merawat aku saat sakit dan semua hal yang kita lakukan bersama aku tidak ingin meninggalkan itu semua."
KAMU SEDANG MEMBACA
-MASK-
Teen Fiction- - - - - - - - Ini hanya cerita tentang mereka Derita itu masalah itu masalalu itu membuat mereka harus menutupi nya agar terlihat baik baik saja. ○warning○ - ini cerita hanya untuk di jadikan bacaan - penulisnya amatir - jangan berharap sesuatu...