KATAKAN YA? ATAU TIDAK!

20 4 0
                                        


Shi woon berjalan pulang sendiri merenungkan sesuatu yang seharusnya tidak di renungkan berjalan tanpa arah entah mengapa dalam hatinya dia takut semua yang terjadi hari ini hanya mimpi atau bahkan ilusi yang di ciptakan shi woon

"Apa benar aku menghabiskan waktuku bersama suho seharian ini!?."gumannya sambil berjalan

Shi woon terus berguman dan tengelam dalam pikirannya sendiri tanpa dia sadari

Tin....tin...tin....

Dia berada hampir ditengah jalan dan lampu sudah hijau yang menunjukan mobil dan semua kendaraan bisa melesat syukurlah shi woon sadar dari lamunannya dan segera mingir jika tidak entah mungkin dia akan kehilangan nyawanya

"Shi woon perhatikan jalan mu mengapa kau melamun sendiri dasar bodoh." Kata shi woon pada dirinya sendiri sampil memukul mukul kepalannya

Shi woon pun menyebrang dan berlari namun

"Mingir mingir."

Sepeda motor melesat cukup kencang hingga membuat shi woon gugup dia mematung di tempat tak bisa bergerak dalam pikirannya sudah terlintas orang yang sangat di cintainya dan dia yakin ini akir dalam hidup

*dipercayai jika seseorang melihat orang yang sangat di sayang i nya dan menyaksikan kembali momen momen yang berharga dalm hidupnya mereka akan menemui ajal mereka

Pikiran shi woon sekarang hanya pasrah dan berharap dia akan bisa terlahir kembali dan menebus dosa dosanya

Namun tiba tiba seseorang memeluknya dan mereka jatuh bersama di pingir trotoar dan penguna sepeda motor dia juga jatuh tersungkur di depan shi woon

Perlahan shi woon mulai membuka mata karna ada yang aneh seharunya dia kesakitan tapi kenapa ini tidak sakit sama sekali pikirnya dan badan nya sangat hangat seperti di peluk seseorang

"Aduh apa kau ingin seperti ini terus ini jalan shi woon!." Keluh laki laki itu yang badanya di timpa shi woon yang teryata adalah ong seong wuu

"Ong?." Bingung shi woon

"Iyha cepat berdiri!."

Dengan reflek pun shi woon langsung berdiri dan membersihkan badanya dan membantu ong berdiri setelah shi woon membantu ong seongwuu dia langsung berlari ke arah penguna sepeda motor dan membatu nya bangun

"Apa kau tidak apa apa pak?." Tanya shi woon dengan membantu bapak bapak itu menepikan sepeda

"Tidak apa apa nak terima kasih sudah menolongku." Kata bapak bapak itu sedikit serak

"Tapi pak tangan mu tergores aku membawa obat biarkan aku mengobatimu dulu."

"Tidak apa apa nak terima kasih seharusnya aku yang minta maaf padamu aku harus mengejar orderan maafkan aku sekali lagi kau tak apa apa kan? Tolong jangan laporan polisi aku t--."

"Bapak tak perlu kwatir aku tidak akan melaporkannya bapak pergi saja nanti jika terlambat bapak akan di marahai."

"Terimakasih banyak nak kau sangat pengertian baiklah aku pergi dulu." Bapak itu pun langsung pergi dan hilang dari pandangan shi woon

-MASK-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang