APA DIA PUNYA RASA PADAKU?

31 8 4
                                    

"Saat kau melihat orang yang tidak punya masalah sama sekali dan selalu menunjukkan senyumannya janggan salah bisa jadi dia orang yang menutupi masalahnya dengan cara memakai topeng tersenyum karna dia tak ingin dikasiani."

-suho-

♡ ____♡
.
.
.
.
.
.
.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Flashback 12 thn yang lalu

Setelah shi woon datang dari sekolahan dengan keadaan yang kacau balau dia menghampiri ibunya dan ingin membagi keluh kesahnya

"Ibu teman ku menuduhku." Air mata shi woon mulai jatuh satu per satu

Namun ibu shi woon sibuk dengan sendirinya yaitu ber make up hingga tak memperdulikan anaknya. dia hanya peduli pada dunianya sendiri

"Ibu aku dituduh melukai teman ku bu padahal aku tidak melakukannya." Shi woon yang terus meminta perhatian ibunya namun tetap tak diangap oleh ibunya

"Balas saja dia apa susahnya!." Kata enteng ibu shi woon dengan mengoleskan bedak diwajahnya

"Tapi tidak ada yang membelaku! Dan lihat seun ho menuangiku makanan dibaju sekolahku." Kata shi woon yang sambil menunjukkan bajunya yang kotor

"Trus jika tidak ada yang membelamu ibu harus ngapain? Membunuh anak yang memperlakukanmu seperti itu? Tidak kan."kata ibu shi woon yang hanya fokus terhadap kacanya bahkan dia tak memperhatikan pakaian shi woon yang kotor

"Tapi ibu mereka hiks hiks hiks mereka mengangap ku seperti seorang kriminal."tangis anak kecil itu shi woon sendiri ingin pembelaan dari ibunya meski itu tidak mungkin terjadi

"Bukannya mereka benar. kau memang kriminal seperti ayahmu." Entah ibu mana yang sampai hati tega menyampaikan kata kata seperti itu pada anak yang masih berumur 10 thn

"Tidak ibu!." Bentak shi woon kecil meski tidak terlalu keras membuat ibunya kaget dan merusak alis yang di buat ibunya

"Dasar anak tidak tau di untung! Lihat apa perbuatanmu hah! Alis ku tercoret." Ibu shi woon naik pitam dan mendorong shi woon

"Ibu sakit!."

"Aku tidak peduli! seharusnya dulu, aku. tidak melahirkanmu. biar kau mati! dan tidak ada di dunia ini dan tidak menyusahkanku! Dan jangan pangil aku ibu."

"Ada apa ini kenapa kau memarahi woonie." Ayah shi woon datang dengan gluyuran tak seimbang karna habis minum

"Kau minum lagi hah! Ini masih pagi tapi kau sudah minum! Dasar laki laki tidak tau diuntung!."

"Hey sayang kenapa kau marah marah."

"Wanita mana tidak marah jika kau terus begini!."

"Hey jalang. kau seperti tidak seperti ku saja, bukankah kau sama saja?!." Gloyoran ayah shi woon yang berulang kali terjatuh namun bangkit lagi

"Aku begini gara gara kau dan anak mu yang tidak berguna ini!."

"Kau lagi lagi menyalahkan ku! Kenapa juga kau mau melahirkannya jika menyesal hah! Bunuh saja dia saat lahir! Kau yang bodoh."

-MASK-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang