"Ahjumma Chanyeol Hyung belum datang?" Tanya Sehun dengan semangat. Ini bahkan masih pukul 5 pagi- dan Sehun sudah semangat menunggu kedatangan Chanyeol
Shin Ahjumma hanya diam. Memikirkan jawaban
"Kita tunggu bersama-sama ne?"
"Aniya. Ahjumma disini saja. Sehunnie tunggu di depan"
Lalu melangkahkan kakinya menuju halaman depan mansion.
Duduk di kursi taman dengan hanya menggunakan piyamanya.
"Nah. Kita tunggu disini baby".
Terus menunggu hingga matahari tepat di atas kepala.
"Sehunnie kita tunggu didalam saja ne?" Bujuk Shin Ahjumma. Bahkan sarapan saja harus dibawakan ke taman.
Luhan dan Yeon Seok pun sudah lelah membujuk Sehun.
Sehun mengangguk lesu.
"Ahjumma, bagaimana jika Chanyeol Hyung tidak datang?" Tanya Sehun dengan lirih.
"Chanyeol Hyung pasti datang kok"
.......
Tapi ini sudah bulan ke-4 dan Chanyeol belum ada tanda-tanda akan datang
Sehun sering mengendap-endap untuk pergi ke apartement mereka dan juga pergi ke perusahaan Chanyeol.
Tapi Chanyeol tetap tidak ada. Membuat Sehun harus menelan kekecewaannya bulat-bulat.
Hari ini adalah hari ulang tahun Sehun. Sehun hanya bermalas-malasan di kamar sambil menonton drama.
Usia kandungannya sudah 7 bulan dan Ia harus ekstra hati-hati jika melakukan sesuatu.
Ia bahkan tidak bisa berjalan jauh lagi, tubuhnya semakin kurus dan penglihatannya semakin memburuk dari bulan ke bulan.
Cklek'
"Sehunnie kita makan diluar ne?" Ajak Luhan.
Sehun menggeleng.
"Sehunnie tak kuat jika harus makan di luar Eomma" kata Sehun dengan sedih. Luhan hanya mengangguk mengerti.
Keadaan putra semata wayangnya ini memang sangat memprihatinkan.
Bahkan dokter sudah memprediksi bahwa Sehun tidak akan selamat melewati proses persalinan nanti.
"Sehun mau apa um? Ini kan hari ulang tahun Sehunnie" kata Luhan sambil mengusap-usap kepala Sehun dengan sayang.
"Sehunnie ingin dikamar saja"
"Mau Eomma temani?"
"Tidak usah Eomma. Sehun ingin menghabiskan waktu bersama baby hihi" kikinya lemah.
"Yasudah. Sehun ingin makan?"
"Em. Buatkan sup rumput laut nde?"
"Nde"
Luhan lalu beranjak keluar setelah memberi kecupan sayang didahi Sehun.
"Shh--" Sehun mendesis lirih ketika bayinya menendang di dalam sana.
Lalu membenahi letak duduknya agar bayinya nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
bastard chanyeol [pcy×osh]
FanfictionBaca aja:) WARNING!! BXB BAHASA KASAR MATURE BANYAK UMPATAN Homophobic go out oke. Jan salah lapak:) osh_girl223