Tujuh

177 110 1
                                    


Semakin hari jiwa dan raga mulai semakin dekat...kadang juga tak jarang mereka berdebat masalah jawaban soal..

Hari ini hari jum'at,,hanya ada satu mata pelajaran di ujian hari ini yaitu matematika..

Matematika adalah pelajaran yang paling sering dibenci oleh semua murid disekolah manapun...
Tak terkecuali seorang Devano Aji Wardhana...seorang siswa pandai disemua mata pelajaran kecuali matematika...(ingat kecuali)..

"Et,,ini apaan sih jawabannya?"ucap Devano prustasi...

Berbeda dengan Devina yang terlihat santai mengerjakan lembar jawabannya...

"Raga lu tumben gak tanya sama gua?"ucap Devano yang mencoba mencairkan suasana otaknya dan mendinginkan kepalanya yang mulai mengeluarkan asap.... (serem juga ya😂😂)

"Hah,yaudah deh gua tanya nih"ucap Devina terkejut namun dengan ekspresi santai....

'Authornya gesrek ceu,,terkejut namun santai itu ekspresinya gimana coba?'
Udah jangan dipikirin kembali ke cerita ajh ya😂😂

Wajar saja Devano berbicara seperti itu,karena biasanya Devina akan selalu bertanya pada Devano mengenai soal yang tak ia mengerti...

"Yang nomor berapa Ra?"tanya Devano..

"Yang nomor dua puluh caranya gimana ka?"tanya Devina yang memang tak mengerti maksud dari soal tersebut...

"Oh yang ini?"tanya Devano sambil menujuk soal yang dimaksud..

"Iya yang ini"..

"Ini tuh caranya...."

"Caranya gimana kak?"..

"Gua gak tau"ucap Devano dengan cengiran kuda...

"Yeuh kirain gua,lu tau ka"

"Gua gak tau caranya Ra,soalnya aja gua baru liat"alibi Devano...

Mereka kembali ke fokus masing-masing,Devina masih pusing dengan jawaban nomor dua puluhnya...
Sedangkan Devano masih pusing dengan semua jawaban soalnya...

'Kirain pusing nunggu jawaban dari doi'

"Kak,lu udah belum?"tanya Devina...

"Belum nih,bisa-bisa ayan nih gua lama-lama ngerjain soal kaya gini"..

"Ayan?kenapa gitu?"tanya Devina  bingung sambil mengernyitkan alisnya...

Flashback on...

Disuatu ruang dikelas delapan,semua murid tengah asik menikmati free classnya..

Tiba-tiba datang seorang guru dengan buku paket tebal ditangan kanannya...

"Bu,bukannya hari ini free class ya?"tanya salah satu siswa...

"Seharusnya sih iya,tapi berhubung nilai matematika kalian ada yang belum terisi,jadi hari ini kita ujian matematika"ucap sang guru santai seperti yang punya dosa...

"Dadakan banget bu kaya bakso bulat"celetuk rendy si siswa receh...

"Rendy yang dadakan itu bukan bakso tapi tahu gejrot"jawab sang guru ngasal...

"Yah,si ibu ngelawak"timpal Devano...

"Emang ibu gak ikut rapat guru?"tanya siswi yang bernama winda..

"Atau jangan-jangan ibu gak dianggap ya?"ucap Andra..

"Itu sih lu yang gak dianggap sama Riri"timpal egi..

"Riri tuh bukannya gak anggap gua,tapi dia gak peka sama perasaan gua"ucap Andra..

"Ri peka dong ri,kasian Andra nungguin lu terus"ucap Rendy..

Jiwa&RagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang