Suara Sepatu But Yang Keras,Teriakan Marah,Bentakan Keras saya Melihat Ke sebelah Arah Ternyata Ada Seorang Nenek-nenek Yang juga di penjara sama sepertiku.Dia Meminta Nasi Kepada Tentara Tsb namun Tentara Itu marah dan Menendang Nenek itu,Saya Kasihan Melihat Nenek itu,,Kembali Menangis lagi,,Kepalaku Begitu Pusing Hampir meledak Karena sudah 2 hari saya Menangis Tak Henti",,Rasa Lapar Yang Menyertai Membuat Saya Patah Semangat dan Ingin Muntah,,,
Seseorang Tentara Datang Menghampiriku dan Mengatakan"Why? dengan Nada" Marah Dan Suara Bentakan Keras Membuat saya Kaget dan Menunduk,
Dia memegang Daguku dia Mengatakan Sesuatu Tapi aku Tidak tahu apa yang dia katakan Dia Memakai bahasa Belanda Membuat saya Agak lebih bingung.
Ternyata dia Mau Mengambil Kesuciank. Dia Sudah Menyentuhku Tangannya Yang Begitu Kuat membuat aku kesulitan Melepasnya Dia memelukku aku mencoba memukul Dada Bidangnya,tapi Tidak lepas Juga..
Hingga Saatnya Dia Berhasil Mengambil Kehormatanku,Dia Mendapatkan Tubuhku Dia Mengambil separuh jiwaku..Fikiranku Hancur aku hampir Frustasi aku takut dengan Suamiku aku malu dengan Tuhan Aku malu dengan Keluargaku bagaimana Jika Hal ini dia Tau aku takut Suamiku meninggalkanku
