akhir dari perjuangan?

14.3K 539 15
                                    

Happy reading guys

     🌿🌿🌿🌿🌿

Yuki kini sudah tau siapa pemilik hatinya sebenarnya, dia sudah yakin atas keputusannya itu. Semoga ini adalah keputusan yang terbaik yang dia ambil. Yuki menghela nafas panjang sebelum ia menjawab lamaran gio padanya.

"kak gio, maafin yuki. Yuki udah menganggap kak gio seperti kakak yuki sendiri. Yuki gak bisa terima lamaran kakak"ucap yuki lirih takut menyinggung perasaan gio

Gio menghela nafas kecewa, ternyata yuki tidak mencintainya selama ini.

Gio tersenyum masam"kakak ngerti kok, kamu gak salah. Maaf kakak udah mencintai kamu"ucap gio penuh kesakitan

"maafin yuki"lirih yuki

Drt..

Drt..

Yuki mengambil  iphonenya yang berbunyi

Kak varrel is calling..

"hallo kak"

"kamu di mana yuki"ucap varrel dengan nada cemas

"yuki di cafe kak sama kak gio"

"kerumah sakit sekarang,  al kecelakaan"ucap varrel frustasi

Yuki terkejut dan menjatuhkan iphonenya, air mata keluar dari matanya di susul isak tangis dari bibirnya.

"kak al,  gak mungkin hiks..hiks"ucap yuki tak percaya dengan apa yang ia dengar dari varrel. Gio yang melihat yuki menangis pun menjadi panik

"yuki kamu kenapa"tanya gio penasaran sekaligus khawatir

"kak gio antar yuki kerumah sakit cepat"ucap lirih yuki

"siapa yang sakit"khawatir gio

"kak al,  ayo kak"teriak yuki tak sabaran

Gio mengangguk dan berjalan menuju mobil untuk ke rumah sakit. Ia menyusul yuki yang sudah lari deluan dengan tangis masih menghiasi wajahnya. Yuki tampak khawatir sekali dengan keadaan al, yuki gak mau kehilangan al. Cukup sekali saja mereka berpisah tidak untuk kedua kali, apalagi ini al kecelakaan. Bagaimana keadaannya, apakah al baik-baik saja. Yuki terus merapalkan doa untuk al.

Gio tau sekarang kalo yuki sangat mencintai al terlihat dari kepanikan gadis itu saat varrel menelpon tadi. Gio ikhlas yuki bersama al, walau hatinya sakit tapi cinta tidak bisa di paksa bukan.

"kamu yang tenang, al pasti baik-baik aja"ucap gio menenangkan

"hiks..hiks gimana yuki mau tenang. Yuki takut kak al ninggalin yuki"ucap yuki sesugukan

"kamu harus yakin al baik-baik saja, dia pasti bertahan buat kamu"ucap gio meyakinkan yuki. Walau hatinya berdenyut sakit

Yuki mengangguk namun air matanya masih mengalir begitu saja tak bisa ia bendung. Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh akhirnya mobil gio sampai di rumah sakit tepat al di rawat. Yuki langsung membuka pintu mobil dan berlari memasuki rumah sakit menuju ruang UGD ia melihat di sana ada varrel mommy winda dan daddy alex.

perih(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang