Happy reading guys
🌿🌿🌿🌿🌿
Al terus menghujami yuki dengan ciuman mautnya, mereka sekarang sudah berada di villa pribadi al yang berada di bandung, villa ini di khususkan untuk istri tercintanya. Baru aja sampai al langsung menerjang yuki walau yuki melarangnya karna mereka butuh istirahat namun al tidak mendengarkannya ia menghimpit yuki ke dinding. Bibir al sudah bermain di bibir yuki, saling membelit satu sama lain. Al yang mendengar desahan yuki semakin membuatnya gairah, al melepas baju yuki seperti tergesa-gesa menangkup bukit kembar yuki dengan kedua tangan kekarnya
"ouh.. Po..oh" al jongkok ia mengelus milik yuki yang masih tertutup pengalang jarinya ia masukkan perlahan
" ouh aah po..oh aku"
"aku apa sayang"serak al dengan tangan terus melepas semua penghalang di tubuh yuki
"a..ku gak kuat ahhhhh"desah yuki panjang saat milik al memasuki miliknya tanpa permisi.
"ingin lambat atau cepat hmm"al menggoda yuki dengan menggoyangkan pinggulnya sangat lambat
"ouh ahhhh ce..pat pooh" al menggendong yuki tanpa melepaskan peyatuan mereka ia membawa yuki ke kamar merebahkan tubuh yuki dengan perlahan
"dengan senang hati sayang"ucap al, kini hanya ada suara desahan di kamar mereka tanpa takut ada yang memergoki mereka. Karna memang hanya mereka berdua berada di villa ini.
"ahhhh bie kamu membuat ku melayang"ucap al setelah mendapatkan pelepasannya. Yuki mengatur nafas nya. Entah sudah sekian kalinya mereka melakukannya namun al tidak pernah puas.
Al memeluk tubuh telanjang yuki dengan milik al yang masih di dalam milik yuki
"pooh keluarin dulu"lirih yuki
"biar saja dia di dalam miliknya"ucap al terkekeh. Yuki yang memang sudah lelah tidak menanggapi al, malah mempererat pelukannya yang membuat al tersiksa
"sss, bie dia bangun lagi"
"aku lelah pooh"lirih yuki yang sudah memejamkan matanya. Al mendesah kasar ia harus tahan jika yuki sudah tidak lelah lagi maka al akan melakukannya lagi tanpa ampun.
"selamat tidur istriku, dan terima kasih untuk hari ini"ucap al menenggelamkan wajahnya di dada yuki tempat favoritnya.
🌿🌿🌿🌿
Matahari sudah menampakkan sinarnya tetapi sepasang suami istri tu masih berpelukan di dalam selimut tanpa terganggu dengan panas sinar matahari yang masuk ke kamar mereka.
Sang suami tak lain adalah al sudah terbangun terlebih dahulu, al melihat wajah damai yuki yang berada di pelukannya membuatnya tersenyum.
Al menciumi seluruh wajah yuki
"bangun sayang"
"bie"
"istriku"
"bidadariku"
"belahan jiwaku"
"nafasnya al"bisik al di telinga yuki. Namun hanya deheham dari yuki yang al dengar. Al menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah cantik yuki.
"capek banget ya bie, sampek gak bangun udah aku bangunin"ucap al pelan.
Al bangun dari tidurnya dan memakai boksernya, membenarkan selimut yang menutupi tubuh polos yuki
KAMU SEDANG MEMBACA
perih(end)
Romansa"aku tau di Hatinya bukan hanya aku, aku mencoba menutup mata saat aku tau dia sedang bersamanya. Mencoba bertahan di saat hati ini mulai lelah. Namun ternyata hatiku tak sekuat itu." Pergi adalah jalan terbaik, semoga kau bahagia bersamanya tanpa...
