malaikat penolong

16.1K 843 61
                                    

Assalamualaikum
Aku kembali lagi

Happy reading guys..

🌿🌿🌿🌿

Yuki berjalan tak tentu arah, ia mengikuti langkah kakinya berjalan. Air mata terus mengalir membasahi pipinya. Tak perduli betapa sakit kakinya, itu tak seberapa dari pada sakit di hatinya. Al nya sudah berubah, yuki tak mengenal al nya lagi.

"kamu jahat kak"racau yuki terus berjalan entah kemana langkah kakinya akan membawanya. Yang pasti ia tak tau daerah bandung sama sekali. Kakinya sudah seperti mati rasa, namun yuki sama sekali tak berhenti. Terus berjalan sampai keajaiban datang kepadanya.

"aku gak kenal kamu yang sekarang kak"

"apa salah ku kak, begitu gak berartinya aku di bandingkan pekerjaan kamu hiks hiks.. "

"sakit kak"ucap yuki menepuk dadanya yang sesak. Yuki jatuh terduduk di jalan, hari sudah mulai gelap, cuaca pun tak mendukung. Mendung seperti hati yuki. Langit juga akan menangis sepertinya melihat yuki yang bersedih.

Jeder..

Petir datang dengan membawa hujan yang begitu deras, sehingga mengguyur tubuh rapuh yuki membuatnya basah kuyup. Yuki tak perduli dengan tubuhnya yang mulai menggigil, ponsel nya juga sudah mati, toh apa perduli al kalo yuki sakit. Gak perduli sama sekali.

"arggggghhh kak al aku benci kamu hiks.. hikss"teriak yuki di tengah hujan.

Dari kejauhan ada mobil yang mendekat ke yuki, lampu mobil itu menyorot tubuh menggigil yuki. Sang pengemudi langsung turun dari mobil menghampiri yuki.

"yuki"teriak lelaki itu, karna memang suaranya terkalahkan dengan air hujan

"kak varrel"ucap yuki lirih

"ngapain kamu hujan-hujanan yuki, ini bandung. Kamu sendiri di sini kalo ada yang jahatin kamu gimana"cemas varrel tampak di wajahnya.

"dia jahat kak"racau yuki

Varrel memeluk tubuh basah yuki,

"ayo kita masuk, nanti kamu bisa sakit"ucap varrel membawa yuki ke mobil

Yuki pasrah ia mengikuti varrel yang akan membawanya.

"kemana al"tanya varrel dengan wajah dingin

Yuki membuang muka tak tau harus menjawab apa.

"jawab gue yuki kemana al"emosi varrel

"di.. a, dia ninggalin yuki di taman katanya ada metting penting"jawab yuki gugup takut dengan emosi varrel

"demi pekerjaan dia ninggalin loe yuki"emosi varrel

"cih brengsek loe al, loe enak mesra-mesraan sama citra dan ninggalin yuki sendirian di bandung padahal loe tau yuki gak tau daerah bandung"emosi verrel dalam hati

"gue akan buat pelajaran yang setimpal al, tunggu aja permainan dari gue"seringai verrel dalam hati.

Varrel melihat tubuh yuki yang menggigil dengan bibir yang mulai membiru. Varrel melepaskan jaket yang ia pakai memakaikannya ke tubuh yuki.

perih(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang