i love you bie

9.1K 423 22
                                    

Happy reading guys

🌿🌿🌿🌿🌿

Al kini sudah di perbolehkan pulang oleh dokter dan sekarang al berada di mobil yuki dengan yuki yang menyetir. Sebenarnya al sudah memaksa yuki untuk ia saja yang membawa mobil, tapi yuki benar-benar tak memperbolehkan al untuk nenyetir. Alhasil sekarang al duduk di kursi penumpang dengan tenang.

"bie, pulang ke apartemen aku aja ya"ucap al

"emang kenapa kalo pulang ke rumah mommy"tanya yuki

"gak papa sih, enakan di apartemen aja bie. Biar bisa berduaan sama kamu"cengir al

"dasar mesum"omel yuki

"mesum sama tunangan sendiri ini"jawab al

Al mengambil tangan yuki dan menggenggamnya erat

"tangan ini akan selalu bergenggaman erat"ucap al lembut,yuki tersenyum menanggapi omongan al. Al menyandarkan tubuhnya dan terus memandang yuki yang berada di sampingnya yang fokus menyetir

"kamu akan selalu bersamaku sayang"ucap al dalam hati

"tidur pooh, nanti kalo udah sampai apartemen aku bangunin"lembut yuki melirik al yang berada di sampingnya.

"nanti kamu nyetir sendiri lagi kalo aku tidur"ucap al lirih yang emang sudah mengantuk

"gak papa sayang,  tidur gih"ucap yuki lembut

"hmmm"mata al mulai memberat dan tertidur dengan tangan yang masih menggenggam tangan yuki.

🌿🌿🌿🌿🌿


Mobil yuki kini sudah berada di apartemen al, yuki membangunkan al dengan lembut

"pooh bangun udah sampai"ucap yuki sambil mengelus kepala al

"egghhh, udah sampai bie. Maaf ya aku ketiduran"ucap al merasa bersalah

"gak papa sayang"lembut yuki

Al dan yuki memasuki apartemen al,
"pooh mau aku masakin apa"tanya yuki

"sup juga boleh sayang"ucap al pada yuki,

"oke tunggu sini ya, aku masakain dulu"ucap yuki sambil berlalu ke dapur.

Al melihat kepergian yuki dengan tersenyum"semoga kita cepet nikah sayang"ucap al, ia bangkit dari duduknya dan menyusul yuki kedapur. Al melihat yuki sangat cekatan dalam memasak, al tersenyum bahagia bisa memiliki yuki, ia berjalan perlahan mendekati yuki dan memeluknya dari belakang.

"pooh ngagetin deh"omel yuki

"maaf sayang"ucap al, al mulai menciumi leher yuki dengan intens. Menghirup aroma yuki yang sangat memabukkan bagi al

"pooh aku lagi masak loh, awas ih"ucap yuki

"biar gini bie, ucap al mengeratkan pelukannya

"aku gak bisa leluasa untuk masak sayang"omel yuki pada al.

"iyadeh aku lepas"

perih(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang