cast :
Prilly Latuconsina as Melody
Anisa Rahma as Simfoni
Sheryl Sheinafia as Aluna
Aliando Syarief as Marko
Rizky Nazar as Rizky
Boy William as Diego
Sheila D Aisha as Aqila
La Vicky Nicholas as Gerald
"melody!!! bangun sayang! nantk terlambat sekolahnya!!!" Seru Mama Melody dari luar kamar anaknya itu.
"iya.... ini juga udah bangun kok" jawab Melody sambil menguap.
"Mama tau kamu masih baring diranjangmu itu Mel. Ayo cepat! jangan salahin Mama ya kalo kamu dihukum sama ibu Monica.
"ibu Monica?" kata Melody langsung meloncat dari ranjangnya dan segera bersiap siap berangkat ke sekolah.
"Ma, Foni berangkat dulu ya Ma" pamit Foni
"Hati hati dijalan ya sayang. Belajar yang bener disekolah"
"iya Ma. Assalamualaikum"
"walaikumsalam"
for your info aja nih gaes. Simfoni dan Melody itu baru aja lulus SMP dan masuk di sekolah SMA Matrix di Jakarta.
Melody mulai berjalan di koridor sekolah barunya. Wajah wajah asing kembali ia lihat setelah tiga tahun silam. Tepatnya ketika pertama kali dia masuk di SMP barunya waktu itu. Melody adalah gadis remaja yang selalu total dalam penampilan. Ia tak mau sama sekali jika penampilannya tidak enak dilihat. Tapi perhatian Melody terhadap dirinya sedikit over. Dia selalu menenteng bedak kemanapun dia pergi. Dia tak ingin wajahnya yang dia anggap cantik itu terlihat kusam apalagi berminyak. Foni melihat denah sekolah di mading sekolah tepatnya disebelah kantor guru. Melody mencari ruang X IPS 2. Yapp!! akhirnya ketemu juga! Melody membalikkan badan berniat bergegas ke ruang X IPS 2. Tapi karena terlalu semangat ia tak melihat ada orang dibelakangnya dan langsung saja menabraknya.
"eh..eh.. sorry sorry..." kata Melody sambil membantu orang itu berdiri. "sorry yaa.. gue gak tau kalo lo dibelakang gue. lo gak apa apa kan?" tanyanya.
"gue gak apa apa kok. Maafin gue juga karna udah ngagetin lo"
"lo anak baru juga?"
"iya.. lo?"
"iyaa .. gue X IPS 2"
"lah.. kok sama?"
"serius?"
"iyaa"
" Wah udah dapet teman aja nih gue. Nama gue Melody. and?"
"Simfoni"
"simfoni? nama kita bermakna sama tapi beda bunyi ya"
"iyaa"
"ke kelas yuk! pokoknya lo orang pertama yang duduk sama Melody. Calon cewek tercantik dan terkece di Matrix" kata Melody menggandeng dan menarik Simfoni. Simfoni hanya tersenyum melihat kelakuan teman barunya ini.
Setelah sampai dikelas mereka. Melody memilih bangku kedua dari depan. Melody mengeluarkan alat make up-nya dan berdandan. Simfoni hanya melihat heran kearahnya.
"gue itu gak boleh sampe keliat jelek. Apalagi di sekolah baru"
"harus banget ya?"
"harus! fardlu ain!"
"mashaallah... gue baru pertama deh liat orang yang segitunya sama make up"
"berarti lo bukan cewek!"
KAMU SEDANG MEMBACA
When Music Called Love #1
Romancekisah cinta 3 gadis yang istimewa karena musik . Cerita yang menunjukan bahwa musik juga bisa menuntun kita ke Cinta kita yang sebenarnya . Maaf kalo ada salah kata . dan kesamaan nama , tempat dan kejadian . but happy reading