Hate become Love

EVERYTHING HAS CHANGE

Author                : choi diwon

Judul Cerita      : hate be love [everything has change/2 ]

Tokoh                 :choi siwon, diva,cho kyuhyun +others

Genre                 : Romance Friendship

Hate be love 2.

Ya wjahku menekuk sendiri. Tanpa sadar, orang yang akan menjadi santapanku sekarang sudah ada tepat disampingku. Dengan gaya yang memuakkan, kedua tangan di saku, berdiri tegap, sambil tersenyum menertwakanku, ya dia menertawakannku setelah berhasil membuat ini semuanya.

"bisaku pastikan ini ulah hatersmu ataukah fansku yang membencimu?"

Aku diam semakin mempertajam mataku sebisaku.

"Dasar psikopat!"

Teriakku di hadapannya.  . . . Sebelum akhirnya aku mendecak kesal dan menghentakkan kakiku tepat di atas kakinya, tak bisa kupungkiri, aku melakukannya spontan dan sangat keras. rasa sakit dikakiku kini tak ada rasanya lagi, lebih tepatnya, bengkak dikakiku rasa skitnya sudah tak berasa lagi. Gelar cool yang selalu mnempel padanya.. hlang sketika pada saat itu juga.

"Mati kau!!!! Ch-oi si-won!!"

Tambahku dengan nada penuh penekanan disetiap suku katanya. Dan langsung pergi meninggalkannya.

***

Aku tidak akan menunggu hari besok, bahkan sekarang, aku akan menghabisimu!!

Seperti biasa, kami yang selalu terakhir keluar dari kelas, dan namja menyebalkan ini penyebabnya.

"Yak, kenapa kau lama sekali?"

"Kalau kau tak ingin bersabar pulang saja sendiri. ."

Jawabnya ketus, dan cuek.

Oke, berjalan sesuai rencana.

Aku keluar dari kelas dan meningglkannya, aku tau dia heran, karena baru kali ini aku  benar-benar meninggalkannya, dan menuruti apa yang ia katakan.

Kukeluarkan sesuatu yang akan menjadi senjatku, jarum! yup jarum, enthlah jarum apa ini yang jelas cukup dengan satu jarum ini akan sangat berguna bagiku. Aku trsenyum smirk ketika mobil audi R8 hitam sudah berada tepat di hadapanku. Aku mulai kearah tempat yang menjadi tujuanku, ban mobil!!

*selesai*

Segera aku berlari dan mengambil kunci mobilku, stlah aku mlhatnya brjalan dikoridor mengrah ksini. Yes!! Ini memang tanpa disngja, semua serba kbtulan, tadi pagi dia tak menjmptku dengan alsan 'macet' dan akhirnya, aku yang belum diizinkan mmbwa mobil sendiri akhirnya diinzinkan. Dan aku rasa ini akan menjadi hari buruk juga buat dia, dia yang dari awal melancarkan rencana yang serba kbetulan ini.

SiwonPov.

Tumben dia tak mmberontak sperti biasanya. Apa dia sudah minum obat? Tapi syukurlah tak ada yang mengganggu telingaku mskipun hanya untk saat ini.

"Cepat sekali dia mnghlang, dia pulang naik apa? Apa dia baik2 saja?"

Ahh ani . . . Kenapa aku menjadi sperti ini.. memangnya apa hubungannya aku dan dia.

Aku mengambil kunci mobil kesayanganku yang kuberi nama gabriel. Memencet icon yang mnunjukan gambar dengan kunci  terbuka.

"YAK?" 

lagi dan lagi, dikplaku memang hanya ada diva. Lain halnya jika aku khawtir, tapi ini benar-benar menyebalkan!! Dia mengempeskan ban depanku!!! 

Aku menendang ban mobilku yang kuketahui kempes. Pantas saja diva seaneh itu, ternyata dia masih berfikir aku yang melakukannya.