pagi ini di rumah mewah nan besar terdengar keributan " Hyung kau tahu dimana kaus kaki hitamku"tanya namja bergigi kelinci."mana aku tahu memang kau taruh dimana"kata yoongi yang sedang meyiapkan sarapan."kalau aku tahu aku tidak akan menanyakannya padamu kim yoongi"kesal jungkook.
"YA! Kim Jungkook beraninya kau memanggilku tanpa menggunakan hyung" yoonggi pun mengejar Jungkook yang sudah kabur.sedangkan disebuah kamar seorang namja masih bergelut dengan selimut Mario kesayangannya."seokjin irrona,ini sudah siang nanti kau terlambat ke sekolah"."5 menit lagi Hyung aku masih mengantuk"jawab seokjin dengan suara serak,hoesok pun menarik selimut seokjin "ayo bangun atau kau mau aku memanggil yoonggi Hyung untuk membangunkan mu" mendengar nama yoonggi seokjin langsung mendudukan dirinya."Ani aku sudah bangun". hoesok hanya bisa menahan tawa melihat tingkah adik bungsunya itu."ya sudah sana cepat mandi" seokjin pun langsung menuju kamar mandi.
"pagi Hyung "sapa taehyung saat menuruni tangga."pagi team,mana Jimin dan Jungkook"tanya namjoon yang sedang sarapan."mereka masih dikamar"."ya sudah cepat duduk dan sarapan"perintah yoonggi yang sedang mengoleskan selai ke roti.tak berapa lama hoesok pun turun."mana hamster kecil itu?" tanya Taehyung pada hoesok yang baru dufuk."dia sedang mandi"." pagi Hyung"sapa Jungkook dan Jimin bersamaan"."pagi"mereka pun melanjutkan sarapan dengan tenang.tak berapa lama seokjin pun ikut bergabung"pagi Hyung"."pagi jinnie kau mau sarapan apa?"tanya yoonggi.
"aku roti saja Hyung" yoonggi pun membuatkan seokjin roti.setelah selesai merekapun berangkat.kini namjoon yang mengantar seokjin "nanti hoesok Hyung yang akan menjemputnmu,jadi jangan kemana-mana sebelum hoesok Hyung sarana arraso"."ne arraso"seokjin pun melangkahkan kakinya menuju kelasnya,di depan kelas sudah ada sahabatnya Ken yang menunggunya."pagi Ken"sapa seokjin sambil duduk disebelah Ken."pagi kocinni"."jangan aku seperti itu" seokjin mengerucutkan bibirnya kesal.ken yang melihat betapa menggemaskan sahabatnya itu hanya bisa menahan tawa."kenapa kau tertawa itu tidak lucu"."kau menggemaskan sekali kocinni"kata Ken sambil mencubit kedua pipi berisi seokjin."sahabatnya appo" kesal seokjin memegang pipinya yang memerah.tak lama Lee seongsenim pun masuk kedalam kelas."selamat pagi"sapa namja paruh baya yang berstatus sebagai guru olahraga ."pagi" jawab semua siswa."hari ini kita akan mengadakan pengambilan nilai untuk pelajaran olahraga dan nilai yang akan di ambil adalah lari jadi sekarang ganti pakaian kalian dengan pakaian olahraga,saya tunggu di lapangan"."nde seongsenim"semua murid pun keluar dengan membawa seragam olahraga kecuali seokjin yang masih setia duduk di bangkunya.ken yang melihat sahabatnya hanya diam iapun menarik lengan seokjin menuju ke lapangan."kau mau membawaku kemana"tanya seokjin bingung."ke lapangan "."tapi aku kan tidak ikut olahraga" Ken pun menghela nafas."kau memang tidak ikut olahraga,tapi kau masih bisa menontonnyakan"seokjin pun duduk di pinggir lapangan sambil melihat teman temannya yang sedang berlari.maaf kalau gaje karena masih pemula
YOU ARE READING
my lovely brother
RandomKim seokjin sibungsu dari PPP dzikir cz Kim,yang merasa hidupnya di kekang oleh ke enam hyungnya yang overprotektif. bagaimana cara ia meyakinkan ke enam hyungnya bahwa ia bisa hidup mandiri