my lovely brother

chapter5

Pagi ini dirumahnya keluarga Kim sedang terjadi keributan antara Hyung tertua dan sang maknae keluarga Kim.
"Seokjin ayo bangun,nanti kau terlambat ke sekolah"ujar yang sedari tadi membangunkan dongsaeng yang masih nyaman bergelung dibalik selimut marionya.
"Aku masih mengantuk hyung"
Yoongi hanya bisa menghela nafas tiba tiba ia terpikir sebuah ide senyumnyapun mengembang.
"Baiklah kalau begitu Hyung akan keluar"yoongi pun berpura pura keluar dari kamar ia bersembunyi dibalik lemari yang ada di kamar seokjin.
Seokjin yang merasa yoongi sudah keluar pun membuka selimutnya,mengarahkan kepalanya ke kanan dan kekiri.
"Akhirnya yoongi Hyung pergi" ia pun tersenyum tanpa ia sadari yoongi sedari tadi memperhatikannya.seokjin pun bangkit dari kasurnya,yoongi yang melihat seokjin akan keluar dari kamar, langsung mengangkat seokjin kepundaknya.
"Aaa Hyung turunkan aku"kata seokjin memukul pundak yoongi.
"Aku akan menghukummu anak nakal" yoongi pun mendudukkan seokjin diatas sofa di ruang keluarga setelah itu ia megelitiki pinggang seokjin.
"hahaha...ampun Hyung...Hyung..hahaha...hentikan..hahaha"
"Ini hukuman untuk anak nakal sepertimu" yoongi terus mengelitiki seokjin.taklama taehyung pun turun.
"Apa yang sedang kalian"tanya taehyung penasaran.
"Aku sedang menghukum anak nakal ini"
"Tae Tae hyung tolong aku haha..Tae Hyun..hahaha" taehyung hanya tersenyum melihat kelakuan Hyung dan dongsaeng yang.iapun melangkahkan kakinya menuju dapur tanpa menghiraukan rengekan sang adik yang meminta bantuannya.
"Hyung ampun..aku berjanji akan menuruti semua perkataan hyung"kata seokjin disela tawanya.mendengar perkataan sang adik yoongi lantas menghentikan aktivitasnya,seokjin menghela nafas lega.
"Benarkah?"tanya yoongi meyakinkan.seokjin pun mengangguk.
"Kalau begitu bisakah kau berjanji satu hal pada Hyung"kata yoongi menatap mata seokjin.
"Nde"
"Berjanjilah jangan pernah tinggalkan Hyung ne"seokjin hanya mengangguk.
"Yaksok"yoongi mengajungkan kelingkingnya,seokjin langsung menautkan kelingkingnya pada kelingking yoongi.
"Yaksok"
"Sebaiknya sekarang kau mandi,nanti kau terlambat"
Seokjin langsung beranjak dari tempat ia duduk.
"Hyung menyayangimu seokjin Hyung tak akan membiarkan siapapun merebutmu dari kami"batin yoongi melihat kepergian seokjin.

Sedangkan di sekolah Ken sedari tadi menunggu kehadiran seokjin.
"Dimana anak itu sampai sekarang belum datang"kata Ken sambil memandangi jam yang melingkar di tangan kirinya.
"Ken" Ken yang merasa dipanggil pun menolehkan kepalanya."kenapa kau baru datang,aku kira kau tidak masuk"
"Aku bangun kesiangan"
"Kenapa kebiasaan buruk mu itu tidak bisa hilang dari dulu"seokjin hanya tersenyum.
"Ya sudah ayo masuk sebentar lagi bel"ajak Ken sambil merangkul pundak seokjin.
Tak berapa lama bel berbunyi,kelas yang ramai tiba tiba sepi setelah yeoja paruh baya masuk ke dalam kelas.yeoja itu masih cantik walaupun sudah berkepala empat,ia mengarahkan pandangannya keseluruhan kelas,sampai pandangannya tertuju pada seseorang.seseorang yang selama ini ia rindukan,seorang yang membuatnya menyesal telah meninggalkan keluarga kecilnya hanya karena ke egoisannya.
"Akhirnya eomma menemukanmu adeul".

  Maaf baru bisa update🙏🙏
  Next or stop?