Tersadar dari ribuan kisah
Saat diri terlupa pasrah
Dunia yang semula harum
Kini menghempasku di ladang jarumRuang maya penuh pikat
Menyeret turuti misteri terikat
Lena diri pada harapan
Bersalut dosa tiap genggamanIngin aku kembali
Pada hati yang dulu murni
Mengemis kasih di sepertiga malam
Menjauh dari tirai-tirai haramYa Allah ...
Masih sucikah angan tiap sholat?
Sedang diri tak sanggup melepas hasrat
Air mata yang harusnya untuk surat cinta-Mu
Semakin luntur oleh fatamorgana berdebuYa Rahman ...
Ampunan-Mu teramat luas
Setara dzikir insan tak terbatas
Namun adakah kepantasan berlaku?
Untuk yang memilih pintas murka-MuEntah di simpang mana aku sekarang
Antara adzab atau nikmat benderangPonorogo, 13 April 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Merangkum Detak Cinta (Kumpulan Puisi Religi)
PoetryKetika semesta mentasbih cinta paling agung, harusnya logika undur dari pikir. Pergilah! Sesaat saja biarkan samadiku merangkum butir-butir doa yang kandas di ranjau fitnah dunia. Hingga damai tak lagi berkias sebagai iming-iming. Hingga damai menya...