6 | Tragedi Cireng

88 8 5
                                    

Now Playing : Rendy Pandugo - Hampir Sempurna

SELAMAT MEMBACA BITTER LOVE

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAGIAN ENAM

Aku tidak mau menjadi kebiasaan. Kamu kebiasaan menyakiti, dan aku kebiasaan memaklumi.

°•°•°•°•°•°

🎵Cause all of me

🎵Loves all of you

🎵Love your curves and all your edges

🎵All your perfect imperfections

🎵Give your all to me

🎵I'll give my all to you

Lagu milik John Legend - All of Me berhasil dibawakan oleh Zifa, saat ini Zifa sedang berada di balkon kamarnya sambil memainkan gitar miliknya.

Setelah puas dengan gitarnya, Zifa pun masuk ke dalam kamarnya dan menyimpan gitar kesayangannya. Dan segera meminum obat-obatan miliknya, saat pulang sekolah tadi penyakitnya kambuh kembali membuat dirinya terpaksa haru menelan semua obat-obat itu kembali.

Zifa mendudukkan tubuhnya di ranjang dan mengambil ponselnya di nakas dekat tempat tidurnya.

Saat layar ponsel itu menyala, terdapat beberapa notif dari line group dan yang menarik perhatiannya adalah ada sebuah sms dengan nomor yang tak dikenalinya.

081235679088
Selamat malam cantik🙌

Siapa yang sms gue? Dia juga dapet nomor gue darimana coba. Batin Zifa.

Zifa
Siapa ya?

Drrtt...Drrtt

Zifa mengerutkan dahinya bingung, secepat itukah ia membalas pesan?

081235679088
Aksa. Jangan lupa tambahin kontak gue di whatsapp lo.

Zifa yang mendapatkan balasan seperti itu langsung terkejut.

Ini Aksa? Aksa seorang Ketua Osis di sekolahnya? Hebat! Dapat darimana Aksa mendapatkan nomornya.

Zifa
Kak Aksa dapet darimana ya nomor gue?

081235679088
Gak perlu tau, lo cukup save nomor gue aja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bitter Love [HIATUS SEMENTARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang