it's right?

4K 146 0
                                    


tidak terasa bel pulang sudah berdenting
murid murid semua sudah menyesesaikan pelajarannya pada hari ini.

tapi tidak dengan keempat gadis itu mereka baru terbangun dari mimipinya.dan baru menyadari waktu sudah menunjukan pukul 14.00

"woy kebo bangun lu pada mau pulang ngak dah sore ni"ujar seorang gadis membangunkan temannya.

"eengghhh....emang dah jam brp?"tanya gadis satu lagi pada temannya.

" jam 2!"jawabnya

" WTF! serius lu? aduhh pasti gue dicariin sma nyokap nih" terkejut gadis yang baru bangun dari tidurnya.

"tumben lu qay dicariin"tanya temannya kepada qayla.dan dibalas tatapan tajam

"napa tuh mata mau lepas?? atau baut nya kendor??"katanya dengan wajah watadosnya.

"udah kali ran jan dipancing"kata rosa memberi tahu

"iyah deh iyah"jawab rania mengalah

tetapi ketiga gadis itu belum menyadari dari salah satu mereka bahwa 1 member mereka belum bangun..

dengan reflek kepala rania menoleh ke samping dan menemukan sosok itu sedang tidur dengan mulut mengagak..
munculah ide jahil dari kepala cantik rania...
dengan hati hati dirinya mengambil ember bekas cat dan tiba tiba

"VAAANYYAAA!!!!!!GEMMMPPAAA!!!! BBUMMIIIiiii"teriak rania sembil memukul ember dengan kayu

"AAAARRGGHHH!!!! MAMMAA!!! SELAMETIINN VAANYYAAA!! VANYAAA MASIH MAU HIDUUPP!!!!MASSIIIHH BANYAAK DOSAA!!! YAAA ALLAH!! SELAMETINN VANYAAA!!"teriak gadis itu siapa lagi kalo bukan vanya menjerit panjang lebar dan mebuat sahabat nya tertawa ngakak

"HHAHAHAAHHahahah...gila kocak bat muka lu van hahah...aduh sakit perut gue hahah" tawa mereka dan vanya yang sudah memerah wajahnya..

"sialan lu!"jawab vanya sarkas
"heheh maap deh maap"jawab mereka bertiga

setelah kehadian dirooftop tadi kini mereka berjalan di koridor sekolah dan menuju parkiran..

"qay pulang bareng siapa?" tanya vanya
"dijemput bang denis"jawab qayla

"he em deh kita duluan yah loh gppkan"vanya

"gak kok kalian duluan aja bentar lagi bang denis naympe"jawab qayla halus

setelah menawarkan pulang bersama ketiga temannya meninggalkan qayla yang berdiri didekat pagar sekolah..

"aduh bang denis mana sih"kesal qayla karna denis yang tak kunjung datang

"telpon ajalah"katanya

tuutttt tutttt bunyi ponsel tersambung

"halo! bang! abang mana nih sekolah sepi udah gak ada orang abamg dimana?"

"eehhmm sorry qayabang gak bisa jemput"

"lah jadi gue gimana temen temen gue udah pada pulang!" marah qayla pada abangnya

"naik angkot aja sono"jawab bang denis

"aagagrhh sialan lu bang!!" maki qayla dan mematikan hpnya

tiba tiba....

tiiin ttinn tiin
qayla menolehkan kepalanya dan ternyata orang itu adalah siketos siapa lagi kalo bukan royco

"belum pulang lo" tanya royco pada qayla

"hm"
" pulang bareng gue aja gimana??" tawar royco pada qayla

tanpa basa basi dan tidak tau malunya qayla langsung beranjak dari tempatnya dan menaikai jok motor royco

" ayok jalan" perintahnya sambil menepuk pundak royco.tetapi motor royco tidak berjalan melainkan mantap ditempat

"kenapa lagi?? ayok jalan"perintahnya sekali lagi

" siapa lo nyuruh nyuruh gue??"tanya royco dengan aura dinginya

"kan lu nawarin gue" jawabnya polos

" huh dasar ngak tau malu!"cerca royco dan qayla hanya pura pura tidak tau.

"rumah lo dimanaa?"royco
"ntu yang warna putih nomor 3"qayla

setelah lama di perjalannan akhirnya mereka sampai di depan rumah qayla

"makasih yah" ucap qayla sambil nyengir
"hm"dan dibalas deheman dengan royco
"mau mampir?" tanya qayla basa basi
"gak!" jawab royco ketus

" luh napa tadi baek baek aja lah sekatang kok ketus?apa lo punya kepribadian ganda?atau lo kerasukan jin ruang osis" tanya qayla heran

"udah ah brisik gua mau pulang"jawab royco dan menjalankan motornya

"oke! bye yehh!! makasih!! hati hati dijalan kola jatoh bangun sendiri yah!!!" teriak qayla dari jarak yang cukup jauh dari royco

setelah diantarkan pulang oleh sang ketos laknat qayla memasuki rumahnya...



13.17

Amazing Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang