Dont know what to do without you

2K 63 0
                                    


selamat membaca dan selamat malam semua!!!

apa mungkin ketika dua orang yang terbiasa hidup bersama akan merasa kehilangan jika salah satu mereka memutuskan untuk pergi.

persoalan ini menyangkut hubungan royco dan qayla.keduanya diserang rasa takut ketika diantara mereka memutuskan untuk pergi ke negeri lain demi cita cita.

siapa yang bisa mencegah? bahkan orang tua sangat mendukung keputus bulat yang telah diambil oleh royco dengan mantap.baru saja royco dan qayla memulai hidup mereka yang dikengkapi dengan si kembar mereka elyna dan elfaro.ya,menurut keduanya nama itu sangat cocok dengan bayi mereka.

"apa kamu memang benar benar dengan keputusan kamu?" rasa tak ingin jauh menyelimuti perasaan qayla saat ini.namun mau bangaiman lagi? royco sudah mantap dengan keputusannya.

royco mengelah nafas gusar laki laki berwajah dingin itu mengusap tangan qayla yang menyentuh bahunya.

"ya,begitulah.kamu tenang saja disana hanya lima tahun." dengan entengnya royco menjawab dan bahkan ia tidak tau saat ini qayla uring uringan tak mau melepaskannya.

LDR? yang benar saja! pikirnya.bahkan keduanya masih takut untuk saling mengukur jarak.namun bagimana lagi royco masih tetap dengan pilihannya.bukan karna ia tidak menyanggi keluarganya,tapi tapi pendidikan lebih lanjutnya itu juga akan berpengaruh untuk hidup keluarga kecilnya.walaupun royco harus berjauhan dengan qayla dan bahkan berebeda negara.

apakah dia sanggup? bahkan dia tidak tau!

"bagimana dengan elyna dan elfaro?" qayla terus saja melontarkan pertanyaan yang seakan membuat royco berubah fikiran.

lantas royco sempat terdiam lama.pria yang identik dengan kulit putih albino itu memandang lurus hamparan halaman rumah mereka.dibalik raut wajah yang terkesan biasa saja ada hati yang berkecambuk mengingat dirinya terpaksa meninggalkan kembar kesayangannya.

"sekali lagi aku minta maaf,ini juga demi kamu dan mereka aku lakukan semua ini karna kalian.yah,walau sejujurnya aku juga tidak akan sanggup jauh dari dirimu dan--mereka" balas royco.cowok itu tanpa sengaja meremas tangan halus istrinya.namun qayla tidak memberi respon apapun walau sejujurnya ini hampir membuat tangan mulusnya remuk.

qayla bersusah payah menarik nafas dalam dalam dengan keadaan setengah hati dan bagimana pun ia masih harus melepaskan royco untuk sementara waktu.

"baiklah,aku mengerti dan--ingat jangan salahkan aku jika besar nanti anak anakmu tak dekat denganmu bahkan mungkin mereka tidak mengenalmu" Deg! bagai tertusuk seribu duri.perkataan qayla barusan sangat menghujam jantungnya.

perih itulah yang royco rasakan saat ini.ia tetap tidak bosan memandang qayla yang sudah mulai menjauhinya.
.
.
.

sedangkan disisi lain teman teman Mereka sedang berkumpul ria.satu komplotan itu tidak henti hentinya saling mengejak dan terkadang bermain fisik ringan.

"van,kalo udah lulus nanti kita langsung nikah aja ya?" vanya yang tengah duduk di sebelah rania menoleh dan menaikan alisnya sebelah.

"heh buluk! mau lo kasih makan apa sepupu gue?! sedangakan lo? kerja aja belum!" sentak rania.membuat cowok berkulit eksotis itu mengaruk tekuknya.

"sebenernya,gue ada usaha kecil kecilaan kayak semacam kaf--

"demi apa?!!" kejut teman temanya.rafa berdecak malas.cowok itu menyugar rambutnya.

"apa wajah gue penuh dengan kebohongan?" balasnya.tatapan wajahnya sangat serius dari biasanya.jika keseharian rafa Terus menerus hanyalah berbuat iseng semanjangan tapi kali ini cowok seksi itu begitu tampak serius sekaligus dengan lisannya.

Amazing Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang