argha alexander seorang pengusaha muda di umur nya yang baru menginjak 25 tahun ia sudah mengambil alih usaha keluarga memang argha sudah belajar berbisnis mulai dari SMA, argha termasuk anak yang jenius di kalangan pemuda sepantaran nya saat itu, setelah lulus dari bangku kuliah argha langsung di berikan wewenang untuk meneruskan anak perusahaan keluarganya.
pagi ini argha telah siap dengan setelan jas nya karna pagi ini ia memiliki jadwal meeting dengan salah satu perusahaan yang akan menjalin kerjasama dengan perusahaan keluarga nya, di pantry sudah ada seorang gadis cantik nan seksi yaitu alleta sang sekertaris yang notaben nya adalah teman SMA nya tengah membuat sarapan untuk nya dan argha.
alleta memang sering datang berkunjung pagi pagi hanya untuk sekedar membuatkan sarapan atau sekedar membawakan dokumen perusahaan untu argha, sering pula membangunkan argha untuk berangkat ke kantor bersama , alleta tau argha tinggal sendirian di mansion milik keluarganya ini memang tak banyak yang tau mengenai mension ini hanya kerabat terdekat saja yang tau.alleta mengetahui tempat ini karena menurut argha alleta adalah teman yang bisa ia percaya mereka memang cukup dekat karna orang tua mereka berteman, alleta memanglah cantik namun argha tidak bisa mencintainya karna di hati nya masih dan nama seseorang terpatri disana
"pagi" sambut alleta
"pagi, pagi sekali kamu datang ?" seraya duduk di kursi
"ya karna pagi ini kita memiliki meeting penting jadi aku datang lebih pagi untuk membuatkan mu sarapan " ucap alleta riang
"bukan kah kamu memang setiap hari datang kesini hanya untuk membuat sarapan disini " ucap argha melirik alleta
"hahaha, sarapan membuat mu tampak lebih bugar gha"
"yayaya aku tau tapi berhentilah ta ini hanya akan membuat mu kerepotan di setiap pagi, belum lagi kamu harus mengatur jadwal ku sampai larut malam " tegur argha
"hahaha, tenang lah gha pekerjaan ku bisa ku selesaikan di kantor nanti"
"yasudah, terserah padamu saja tapi sepertinya kita harus bergegas" seraya melihat jam tangan nya lalu berjalan keluar dari mansion nya di ikuti alleta di belakangnya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
meeting pun berjalan dengan lancar pagi hari ini kerja sama kali ini kerja sama antara perusahaan bidang accomodation yang di kelola oleh radolph commpany.
penandatanganan kontrak pun telah selesai pihak alexander corp menerima kerjasama dengan perusahaan radolph company
"terimakasih atas kerjasamanya tuan alexander" ucap adrian radolph selaku ceo dari radolph company
"sama sama tuan radolph senang bisa bekerjasama dengan anda" mereka saling bersalaman
"saya pamit undur diri tuan alexander" adrian dan para rekan nya pun meninggalkan ruangan meeting
"lleta bawakan coffee keruangan saya beserta file file yang harus saya tanda tangani" argha pun pergi ke ruangan nya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
argha termenung melihat sebuah bingkai foto yang sengaja ia sembunyikan di salah satu laci kerja nya, foto yang berisikan sebuah kenangan dari masa SMA nya. foto itu adalah foto seorang gadis berkacamata yang sampai saat ini selalu ia rindukan.
foto yang ia ambil secara diam diam tanpa diketahui sang gadis, ya argha seperti stalker saat itu tapi hal itu adalah hal yang paling argha senangi semasa SMA nya. gadis itu adalah gadis kutu buku yang paling sering di bully satu kelas nya, argha mengakui dia begitu pecundang hanya karna malu mengakui bahwa ia jatuh hati pada si kutu buku ia berteman dengan nya secara diam diam tanpa sepengetahuan teman teman sekelas nya dan membiarkan teman teman membully gadis itu tanpa mau membelanya.
"asya apa kabar mu? ku harap kau baik baik saja dimana pun kau berada saat ini, aku masih berharap kita akan bertemu lagi, untuk memperbaiki segala kesalahan yang pernah ku perbuat pada mu. aku berjanji apa bila kita di pertemukan kembali tak akan aku lepasakan kau lagi seperti saat itu" argha membelai foto tersebut dengan tatapan sedih
"permisi pak argha ini coffee dan file file yang bapak minta" argha segera memasukan bingkai tersebut ke dalam laci tadi
"masuk lah ta"
"ada apa gha sepertinya kau sedang ada beban fikiran? kau ingin bercerita?"
"tidak aku hanya memikirkan perusahaan saja"
" kau yakin ??" alleta masih penasaran
"ya kau tenang saja jika aku ingin bercerita aku pasti akan mencari mu"
" ahh baiklah kalau begitu apa ada yang bisa ku bantu lagi ??" tanya alleta
"ahh tidak kau bisa kembali ketempatmu"
"baiklah aku permisi" alleta pun meninggalkan ruangan argha
ya argha memang tidak pernah memberitahu siapa pun tentang perasaan nya kepada si gadis kutu buku sekali pun pada alleta, argha biasa memanggil gadis itu dengan nama asya. menurut argha gadis itu memiliki daya tarik nya sendiri apa bila orang orang mau mencoba dekat dengan nya, dia humble, baik hati, manis dan juga pintar.
asya pindah sekolah tanpa memberitahu nya setelah kasus pembullyan terparah yang pernah gadis itu alami selama di sekolah dan yang lebih parah nya pembullyan yang dia terima atas dasar kedekatan nya dengan argha.
hingga saat ini kenangan itu masih membekas di memori argha, namun argha masih berharap untuk bisa bertemu dengan nya lagi entah kapan itu tuhan pasti mempertemukan mereka lagi untuk memperbaiki segala hal kesalahan yang telah ia perbuat dulu.
YOU ARE READING
The Beauty Mistakes
Teen FictionSebuah kesalahan di masa lalu memisahkan mereka bedua, namun tuhan kembali mempertemukan mereka kembali untuk memperbaiki segalanya. Apakah mereka bisa memperbaiki nya ??