kini argha dan sammantha berada di rooftop hotel, argha meminta izin untuk mengajak berbicara sammantha berdua.
sammantha sempat menolak karna ia tak nyaman berada satu tempat dengan lelaku ini belum lagi melihat perlakuan lelaki itu beberapa menit lalu yang dengan lancang merebut ciuman pertama nya, namun argha terus memaksa untuk mengajak sammantha pergi keluar untuk berbicara berdua akhirnya sammantha hanya ingin di ajak rooftop hotel.
"apa yang ingin anda bicarakan tuan alexander" tanya sammantha to the point
" aku ingin kamu bicara yang sesungguhnya sya, mata mu mengatakan kamu itu asya, asyaku "
Sammantha mulai jengah dengan pertanyaan itu akhir nya ia menjawab sekena nya lagi pula sejak kapan ia jadi asya nya "sekali pun aku adalah asya yang anda maksud apa yang ingin anda perbuat tuan"
argha pun mendekat lalu memeluk gadis itu dari belakang "aku hanya ingin memperbaiki semua yang sudah terjadi aku sungguh minta maaf"
sammantha membeku dalam pelukan argha dia akui ia sangat merindukan setuhan hangat argha namun pelahan kenangan buruk itu mulai memenuhi otak sammantha. Sammantha ingin sekali mendorong tubuh argha namun hati nya memberontak dengan seluruh rindu yang membuncah.
"aku sadar aku begitu bodoh dan pecundang saat itu aku sama sekali tak membela mu bahkan tak bisa melindungi mu dari mereka, aku terlalu pecundang untuk mengakui bahwa aku mencintai mu di depan semua orang aku minta maaf"
tanpa disadari sammantha meneteskan air mata nya kenangan itu satu per satu mendesak masuk kedalam memory nya, momori yang sengaja ia kubur dalam dalam terkuak ke permukaan.
Kesadaran sammantha pun kembali dan mendorong tubuh argha "maaf sebelum nya tapi aku adalah sammantha bukan asya yang tuan kenal saya permisi dulu tuan" sammantha berlari sambil menahan air mata
argha hanya mampu melihat kepergian sammantha dengan pandangan sendu ia tau kesalahan nya begitu besar.
"arghhhh,BODOH !!!! BODOH !!! BODOH!!!" teriak argha seraya menonjok dinding dan menendang barang barang yang ada di depan nya
Argha dalam hati bersumpah ia akan mendapatkan hati gadis itu kembali, kali ini ia akan lebih jujur pada hatinya dan ia akan berjuang demi cinta nya ia tak akan melepaskan asya seperti waktu itu
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
sammantha kini berada di appartemen nya, ya gadis itu langsung mengirim chat mengatakan bahwa ia ijin pulang cepat pada adrian karena tiba tiba tidak enak badan karena masih merasa jetlag setalah penerbangan kemarin. adrian berulang kali menelepon sammantha untuk menanyakan keadaan sammantha sebenarnya namun sammantha tidak kunjung mengangkat telepon dari adrian
gadis itu hanya duduk sambil melipat kedua lutut nya dan menangis kenangan itu berputar putar di ingatan nya seperti kaset rusak, kenangan yang tak ingin ia ingat kenangan menyakitkan yang membuat dirinya terpuruk dan tak bisa mempercayai laki laki, hati nya kini telah beku meski dia akui nama argha masih ada di hati namun ia enggan mencintai laki laki itu lagi
<<<<<<back to past >>>>>
aku adalah sammantha anastasya si kutu buku gadis ansos yang gak di sukai sama teman teman satu sekolah ku, mereka bilang aku aneh terlalu sibuk dengan dunia ku pribadi dan gak bisa berbaur dengan teman teman sebayaku teman ku hanyalah buku buku dan perpustakaan.
YOU ARE READING
The Beauty Mistakes
Novela JuvenilSebuah kesalahan di masa lalu memisahkan mereka bedua, namun tuhan kembali mempertemukan mereka kembali untuk memperbaiki segalanya. Apakah mereka bisa memperbaiki nya ??