Dari aku untuk kamu

127 2 0
                                    

Bismillah,,

Assalamu'allaykum anakku,

kali ini hujan datang membawa segenap keinginan untuk bertemu denganmu.

"Allahumma Shoyyiban Nafi'an"

aku mengetahui bahwa dikala hujan turun adalah waktu mustajab untuk berdoa.
boleh aku berdoa tentang kenginanku
aku ingin berjumpa dengan dirimu anakku. ku dengar mereka menceritakan tentang anak-anaknya. tentang apa yang dia alami saat mengandung.
aku telah menikah dengan Daddy-Mu kurang lebih 9 Bulan. dan aku masih menantimu.
yang aku ingat "Perbanyak Istigfar agar dikaruniai anak".
nak, kapan Allah akan mentakdirkan engkau untukku. semoga segera ya nak. aku ingin berjumpa denganmu
belajar bersamamu, beribadah bersamamu dan masuk surga bersamamu pula.

Nak,
Allah memerintahkan untuk meminta agar dikaruniai keturunan. sebagaimana

 Firman Allah Ta’ala,

فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللهُ لَكُمْ

Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 187)

Ibnu Katsir berkata, “Maksudnya adalah anak.” Al-Qurthubi menuturkan, “Maknanya adalah keinginan untuk mendapatkan anak.” Begitu juga yang diyakini oleh Al-Ghazali, ia meyebutkan beberapa faedah menikah yang di antaranya adalah untuk mendapatkan anak.

Ini merupakan tujuan utama dalam pernikahan, yaitu untuk menjaga kelangsungan generasi sehingga alam ini tidak pernah kosong dari jenis manusia. Sedangkan syahwat merupakan media utama untuk melangkah ke arah sana.

Kedua, firman Allah Ta’ala,

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ

Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.” (QS. Al-Imran: 38)

Ketiga, Allah Ta’ala menjelaskan tentang isi doa para hamba-hamba-Nya, Dia berfirman,

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan: 74)

maka dari itu aku memintamu kepada Allah. dengan harapan jika engkau dilahirkan engkau akan menjadi hamba Allah yang bertakwa dan mengajak manusia kembali kepada ketakwaan.

bersamamu, menuju Jannah lebih mudah.
Anakku Aku menunggumu.

Teruntuk AnakkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang