CHAPTER 7

221 23 4
                                    

Kesedihan terlarut menjadi satu itu yang terjadi dikediaman keluarga bae.Saling melempar tatapan memohon diantara mereka.

"Jebal.Suzy-ah eomma mohon.Neo harus segera dirawat ne?",pinta eommanya memohon,menatap putri semata wayangnya sendu.

"Jebal eomma ,appa,zy mohon tolong jangan seperti ini.kemanhae",pinta Suzy balik menatap orang tuanya berkaca-kaca.

"Zy jebal.Ada kebocoran dijantungmu,suzy-ah.Kau harus segera menjalani perawatan intensif di London lagi",bujuk Appanya mengelus rambutnya lembut.

Berusaha mengalangi air yang ingin meluncur jatuh dengan menundukan kepalanya.

"Apa dengan zy pergi ,zy akan bisa sembuh Appa?Eomma?sakit ini sudah merusak badan zy hampir 80% ,Apa bisa zy kembali pada Appa dan Eomma setelah zy pergi?Apa zy bisa kembali.berada dipelukan Appa dan Eomma setelah itu?Apa zy bisa kembali bernafas setelah itu",tanya Suzy berderai air mata membuat orang tuanya merasakan sakit yang diderita anaknya juga.

Orang tuanya menyadari kesakitan yang sudah dialami anaknya itu,tapi apa mereka punya pilihan .inilah takdir ,anak semata wayang mereka harus menderita diumurnya yang masih belia.

Menahan rasa sakit seorang diri,menyembunyikan sakitnya didepan orang lain.Penyakit sialan memang.

Suzy tidak lah terlahir menjadi anak berpenyakitan seperti ini,dirinya lahir dengan normal malah,akan tetapi kecelakaan hebat yang menimpanya kala suzy berumur 11 tahun menjadi akar dari segala yang terjadi saat ini.

Kecelakaan mobil parah menimpanya,tubuh suzy terluka parah kala itu.Dan yang terfatalnya adalah jantungnya terkena serpihan kaca yang pecah.Menyebabkan bocornya jantung Suzy.

Keadaan suzy kembali membaik setelah dirawat dirumah sakit ternama dilondon.Tak ada yang mengetahui bahwa dirinya pindah ke London untuk alasan pengobatan melainkan sekolah disana.Segalanya disembunyikan Suzy dengan apiknya setelah merengek kepada ayahnya dan dikabulkan tentunya.

Dengan satu syarat  yaitu harus sembuh itulah yang diminta Appanya kala itu.

Tetapi beberapa tahun terakhir ini kondisinya semakin menurun,semakin melemah bahkan dirinya harus membawa obat kemanapun dia pergi.

Terakhir dirinya diperiksa,tangisan orang tuanya terdengar sampai pintu.Ya dirinya mendengar vonis dokter mengenai dirinya.

Hidupnya hanya tinggal beberapa bulan lagi,tepatnya hanya 6 bulan dari sekarang.Apa kehidupannya  akan berakhir begitu menyedihkan seperti ini?

Itulah yang menjadi alasan  mengapa sekarang dirinya kembali berada di Korea Selatan,karena dia ingin berada di sekitar orang terkasihnya selama akhir hidupnya,ah tidak sampai ajal menjemputnya selama 6 bulan waktunya ini.

Ditatapnya kedua orang tua yang begitu menyanyanginya.Merekalah malaikat bagi Suzy.Malaikat.

"Eomma ,Appa bisakah kalian menuruti permintaan Zy kali ini saja?",mohon Suzy sangat.

Hanya angukan berat yang diterima Suzy,tersenyum tulus lalu memeluk kedua orang tuanya erat.

"Bisakah biarkan zy menjalani kehidupan sesuai kemauan zy ne.zy mohon?",pinta Suzy.sesenggukan dipelukan Appa dan Eommanya.

"Arraso,Eomma dan Appa akan menuruti kemauan zy asal zy bahagia.eothoekae?",jawab Eommanya menangis .

"Jeongmal gomawo,jeongmal gomawo Appa ,Eomma.Zy senang",tutur Zy dipelukan orang tuanya menangis.

Appa Suzy yang mendengar permintaan anaknya hanya menahan tangis,berusaha memahami pilihan anak tercintanya itu.Sekarang mereka berpelukan seraya menangis dipelukan masing-masing.

~~~~~~~~~~~~♥♥♥~~~~~~~~~~~

"Hey rabbit tunggu yeoja yeppo !",teriak sebuah suara membuat Jungkook kaget saat sadar yang dimaksud kelinci adalah dirinya.

Menoleh mencari asal suara itu berasal,memperhatikan yeoja narsis yang berlari kearahnya .

"Eh sunbae ,neo gwenchanaeyo?",tanya Jungkook sambil memperbaiki tatanan rambut sunbaenya,Suzy yang acak-acakan.

Membuat Seokjin yang berbincang dengannya tadi merasa diabaikan.
"Yak,Jung jangan ambil start ya.Curang",hardik Jin pada Jungkook lalu mendorongnya kemudian memberikan  air kepada Suzy yang tampak ngis-ngosan,mungkin lelah.

"Hosh....hosh...hosh ....aish apa sih dorong-dorong rabbit",dengus Suzy cemberut lucu lalu menarik Jungkook mendekat padanya.

Membuat Jungkook tersenyum manis tapi tidak dengan Jin yang kembali mendengus.

"Rabbit neo gwenchanaeyo?",tanya Suzy khawatir .
"Seharusnya aku yang harus bertanya itu padamu Noona,ada apa mencariku eoh?",tanya Jungkook balik ,mengacak rambut suzy gemas sendiri.

"Eoh aku rindu pada rabbit,karena aku rindu maka gendong aku kekelas.aku capek",bibir mengerucut lucu minta digendong.

"Eoh nan arra,naiklah kepunggungku Noona!",suruh Jungkook membuat lagi-lagi dan lagi seokjin menganga mendengarnya.Jarang sekali bocah itu jadi penurut.

HAP
Bukanya naik kepunggung Jungkook melainkan berada dipelukan Seokjin karena sekarang diriny berada digendongan Jin,ala bridle style.

"Yak hyung,Noona kan minta aku yang gendong .haish",protes Jungkook tak terima.

"Kau masih kecil,lagi pula suzy berbeda kelas denganmu.neo arra",penuturan Jin membuat Jungkook mendengus.

Menghentakan kakinya keras kelantai pertanda merajuk,lalu berjalan cepat menuju kelasnya sendiri.

Sedangkan dalam posisi Suzy,dirinya sendiri kaget tiba-tiba digendong seperti ini.

Menatap namja yang menggendongnya kaget,tampan.
"Jangan menatapku terlalu lama nanti neo suka loh padaku",kata Jin GR.

Mendengar penuturan Jin membuat Suzy tergelak,tertawa saja menurutnya itu lucu.

Sesampainya dikelas,hebohlah mereka melihat aksi gendong itu.Membuat para namja yang naksir pada suzy menelan ludah iri.

"Yak neo Jin ,mencuri start dari kami eoh.curang",teriak Jimin iri melihat Jin menggendong Suzy barusan.Dirinyakan juga mau.

"Siapa cepat dia yang dapat jim",Jawab Jin dengan santai berlalu menuju bangkunya sendiri setelah mendudukan Suzy terlebih dahulu

Suzy yang tak tahu apa-apa hanya menatap mereka polos saja.

Memang apa yang salah eoh?memang ada permainan kok sampai ada startnya?pikirnya.

"Apa ada permainan ?pasti seru,boleh aku ikut?",tanya Suzy dengan polosnya pada mereka.

Membuat mereka hanya menepuk jidat ,polos sih tapi kok rada bloon ya?

Pura-pura tak mendengar lalu menuju bangku masing-masing karena pelajaran akan segera dimulai.

Merasa diabaikan ,Suzy mengerucutkan bibirnya lucu.Membuat yang lain berteriak gemas didalam hati.

"Ah imutnya,ingin kucium deh",teriak mereka membatin.

Yah inilah Suzy yang berusaha menutupi sakitnya sendiri.

~~~~~~~~~~~~TBC~~~~~~~~~~~~

TINE UPDATE

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ABNORMAL GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang