2🦖

13 1 0
                                    

"Dek lo yakin mau pindah?" tanya satrya sambil menatap retha sendu

"Iyalah, kan udah diusir papa" balas retha dengan acuh

"Nggak lah bego, yakali papa usir lo, papa tuh khawatir lo sama siapa ntarnya" bujuk satrya dengan lembut dan mengusap rambut retha

memang begitu, setelah kehilangan sang mama membuat nya diam untuk semuanya, tidak peduli kepada sekitar nya. Sang mama bagaikan malaikat yang tidak bersayap dan banyak mengajarkan retha apa arti kehidupan.

"Yaudah yuk, kita langsung ke bandara aja" satrya langsung beranjak mengambil kunci mobil

"Iya, tunggu anak beruk dulu, katanya mau ikut" tahan retha sambil melihat layar hp nya

🍟🍟🍟

"Retha , inces datang" teriak cemara tanpa malu

"Apa, inces?" tanya sasha sambil menaikan kedua alisnya

"Iya, inces yang cantik ini" bangga cemara sambil memutar rambutnya ala duta shampo

"Gembel kayak lo inces? ngaca yang ada kayak beruk" tegas sasha dengan nada mengejek

"Udah elah kita berangkat, sesama beruk kok ngejek" satrya langsung berlari keluar rumah dan masuk ke dalam mobil takut diamuk sasha dan cemara

"Dasar cigak soon!" teriak sasha dan cemara sambil melempar sepatunya dan berlari mengejar satrya

"Punya teman gak ada yang waras" ujar retha frustasi

🍟🍟🍟

Diperjalanan menuju bandara tidak ada kata" tenang" di mobil satrya, bagaikan konser dadakan di mobil, semuanya bernyanyi sebagai penyembunyian rasa sedih akan kepergian retha yang jauh dari mereka.

Sesampainya di bandara retha, cemara, sasha dan satrya langsung ke restoran yang ada di bandara, seperti janji sasha akan mentraktir mereka atas jadianya dengan baskara

"Yey, makan gratis" teriak cemara dengan semangat dan langsung duduk di kursi yg kosong

"Gue ditraktir juga nggak nih?" tanya satrya dengan menggerakan kedua alisnya

"Iya, karna gue orang nya baik hati dan tidak sombong" banga sasha dengan menepuk dada

"Dih songong, biasanya juga gue yang traktir lo" balas retha dengan memutar bola mata

"Hehe, peace" sasha menujukan dua jarinya dan tersenyum receh

mereka keluar dari restoran itu setelah mengisi perut, dan langsung mencari tempat duduk yang kosong di dalam bandara

"Dipangil untuk penumpang menuju ke amsterdam segera memasuki pesawat" retha langsung menghembuskan nafasnya dan melihat kearah kedua temanya dan abangnya

"Gue pergi dulu yah, jaga diri baik baik disini, jagan adu bacot mulu" nasehat retha sambil tersenyum menahan air mata

"Yah, gue kira kita bakal selamanya sama sama" ujar sasha lirih dan memeluk retha diikuti cemara

"Iya, kan kita punya impian kuliah bareng di sini " lirih cemara dan mengusap ingusnya

Aretha, cemara dan sasha bertemu dari awal mos di sekolah, mereka sama sama di hukum karena telat masuk sekolah dan berakhir sahabat. Aretha tidak pernah mau sahabat nya di usik dan di sakiti oleh siapapun karena motto mereka "hidup untuk melindungi"

🍟🍟🍟

Retha menatap sang abang yang di lahirkan di rahim yang sama, yang selalu ada di sampingnya , membantunya bangkit dari keterpurukan kehilangan sang mama . Aretha dan satrya saling menjaga, menyayangi, membantu .

Walaupun sang abang jarang memperlihatkan kasih sayang nya kepada retha tapi retha yakin melalui tindakan sang abang membantu, membangkitkan, retha yakin bahwa sang abang sangat menyayanginya

" Bang gue sayang sama lo" retha langsung menubruk dada satrya dan menangis di pelukan sang abang , memeluk erat akan takut kehilangan. Satrya langsung membalas peluka retha

"Dek, udah jangan nangis yah, jaga diri lo di sana jangan kek orang bego di sana" satrya mencium kening sang adik dengan kasih sayang dan melepaskan pelukannya

"Lo juga hati hati bang, jangan baperin cewek mulu apalagi cemara" gurau retha sambil menatap cemara yang mendengus akan ucapan retha tadi

"Iya bawel banget sih lo, ntar gue nikahin langsung cemara, gak pakai pacaran segala" goda satrya sambil melirik cemara yang mendengus berkepanjangan karena ucapan retha dan abangnya

"Yaudah gue pergi, jaga diri kalian oke, see you again" pamit retha sambil melambaikan tangan nya

"Iya, bye " lambai satrya, cemara dan sasha

Adudu sedih akoh geng oke see you

Oke bonus pict babang mario wqqwqwq Bhayyy🐶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oke bonus pict babang mario wqqwqwq
Bhayyy🐶

ALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang