3🦖

9 1 2
                                    

"Kenapa gue bisa ketemu di mimpi sama dia ya?", aretha merasa kebingungan karena tiga kali berturut turut dia bermimpi orang yang sama

Aretha melangkah kan kakinya keluar dari bandar udara internasional schipol dan mulai menelfon satrya

"Halo, assalamuallaikum bang, gue udah keluar bandara nih, apartemenya dimana?" aretha melangkahkan kakinya dan mulai mencari taksi

"Waalaikumsallam , apartemen ndas lo, lo tinggal sama aunty disana" cerocos satrya

"Oh, gue kira di apartemen njing"

"Enak lo bae di apartemen, mending gitu lo di indonesia aja"

"Iya , send aja lokasi nya assalamuallaikum" retha langsung mematikan hp nya tanpa mendengar balasan satrya

***

Aretha langsung turun dan membayar tagihan taksi yang mengantar nya sampai di alamat yang dikirim satrya. Aretha mencoba mengecek kembali apakah alamat nya benar

"Kayaknya bener deh rumah abu abu ini"

Retha langsung membuka pagar rumah tersebut dan menuju ke depan pintu karena aretha tidak melihat satpam berdiri . Aretha membunyika bel tersebut

"Ya allah ini orangnya kemana sih" gerutu aretha sambil membunyikan bel kembali

Masih sama tidak ada orang yang keluar dari rumah tersebut

"SPADA, ada orang gak sih, hallo halo bandung ibu kota buka pintu" teriak aretha dengan suara keras

Terdengar ada seseorang yang membalas teriakan retha di telinga nya

"Iya anak musang barbie datang"

"Idih, barbie gak ngaca kali yah , babi mungkin"

Klek, pintu langsung terbuka menampilkan seorang wanita yang berparas cantik memakai celemek masak dan berkacak pingang sambil menatap aretha dengan senyum manis

"Oh ini yah keponakan aunty" tanya arina sambil memperhatikan retha

"Gak, sales nih yang datang" balas retha dan langsung memasuki rumah tersebut dan mendudukan dirinya di sofa tersebut

"Aunty masih sendiri yah" tanya retha dengan begitu spontan

"Iya aunty masih jomblo nih" arina langsung duduk din sebelah retha

"Sabar aunty ini UJIAN" balas retha menepuk pundak arina dan mulai berjalan ke tangga

"Aduh, makasih ya keponakan aunty perhatian banget"

"Sama sama, cuman kasihan makanya di kuatin" retha langsung berlari memasuki kamar yang disediakan

"Tabahkan hamba ya allah" ariana mengelus dada nya melihat tinkah keponakan nya dan memasuki dapur

***

Arina mengantar aretha ke sekolah barunya dengan mengunakan mobil. Sesampainya di sana aretha langsung dibuat takjub dengan keadaan sekolah yang seperti istana

"Gokil nih sekolah, kayak istana" takjub retha sambil geleng geleng kepala

"Yaudah nanti aja takjubnya, masuk sana" usir arina mendorong aretha keluar dari mobil

"Iya, makasi ya aunty" retha mencium tangan arina dan keluar dari mobil

"Good luck aretha" aretha mengangukan kepalanya dan melambaikan tangan nya

Aretha langsung memasuki sekolah barunya dan mulai mencari ruang kepala sekolah , tiba tiba aretha merasakan pundak nya seperti di tepuk dan aretha langsung membalikan badanya

"Halo"

"Hah, gue" tanya aretha sambil celingak celinguk sambil mencari siapa orang yang di sapa tersebut

"Iya lo, murid baru kan?" balas orang itu dengan senyuman yang manis

"Oh iya gue anak baru" mereka langsung berjalan bersama

"Kenalin nama gue gisca salsabila, pangil gisca" ujar gisca sambil mengulurkan tangan nya kepada aretha

"Gue aretha maharani, pangil retha aja" retha membalas jabatan tangan gisca

"Yuk gue antarin ke ruang kepala sekolah" ajak gisca langsung menarik lengan aretha menuju ruangan kepala sekolah

Aretha dan gisca akhirnya sampai di depan ruangan kepala sekolah setelah lama berjalan

"Makasih ya" ucap aretha dengan senyuman

"Sama sama, nanti kalau udah tau kelasnya kita ketemu di kantin oke" aretha mengancungkan jempolnya dan memasuki ruang kepala sekolah tersebut setelah gisca pergi menuju kelasnya

Aretha mengetuk pintu kepala sekolah dan menunggu perintah masuk

"Masuk" ujar seseorang dari dalam

'klek' pintu terbuka menampilan ruangan bak ruangan kerajaan. Retha dibuat geleng geleng degan mewah nya sekolah tersebut sampai berfikir berapa biaya masuk ke sekolah ini

"pak saya murid baru dari indonesia " ujar retha degan sedikit senyuman dan menduduki bangku ruanagan tersebut

"Iya, kamu kelasnya di 2/3 ya" balas kepala sekolah dengan senyuman

"Makasih pak" retha baranjak dan keluar mencari kelas yang di berikan bapak tersebut. Ternyata kelas aretha berada di lantai dua dari sekolah tersebut

Aretha memandang pintu yang bertuliskan 2/3 "Kayaknya benar deh ini" aretha mengetuk pintu tersebut dan memasuki ruangan itu setelah mendengar perintah masuk. Aretha menuju ke guru yang sedang mengajar tersebut

"Saya murid baru buk" sapa aretha dengan sopan

"Oh iya, perkenalkan diri kamu" perintah guru berkacamata tebal tersebut.

Aretha menganguk kepalanya dan mulai menatap isi kelas tersebut yang rata rata penasaran dengan retha

"Perkenalkan nama saya ARETHA MAHARANI bisa panggil saya retha dan saya dari indonesia" Retha langsung tersenyum ketika menemukan perempuan yang mengantarkan nya ke ruangan kepala sekolah

"Oh dari mana"

"Dari indo bego"

"Iya kan udah di bilang"

"Nomor hp nya brapa"

"Nama ig nya apa"

"Follback dong"

"Sa rang ul het da u ri ga man na , ji u ji mot hal chu o gi dwe da"

'krik krik' semua terdiam ketika nyanyian keras tersebut terdengar di telinga mereka . Sang pemilik suara pun langsung tersenyum garing ketika nyanyian tersebut terlontar

'Apasih ikon mulu'

'Iya korea mulu'

Sorak semua siswa yang ada di kelas tersebut

Retha tersenyum "Sama kayak di indonesia juga " batin retha

"Sudah sudah, retha silahkan duduk" lerai guru tersebut dan kembali mengajar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang