lima

7.2K 468 71
                                    

Disinilah baby Kookie dengan Jimin. Di sebuah taman bermain kanak - kanak di dekat kantor agensi Taehyung. Bisa dilihat baby kookie yang memekik senang karena Jimin membawanya ketaman bermain.

"Cun!! Tulun!!" Pekik baby Kookie , memberontak di pangkuan Jimin membuat ia kewalahan dengan tubuh gempal baby Kookie.

"Sebentar baby astaga!" ucap Jimin terburu - buru menurunkan baby Kookie karena balita itu terus memberontak dalam pangkuannya.

Baby Kookie pun berlari dengan kaki mungilnya menuju sebuah ayunan. Sedangkan Jimin mengikuti baby Kookie di belakang. Hatinya mendadak menghangat, saat baby Kookie menunjukan senyum kelincinya. Ahh... Seketika ia membayangkan bagaimana rasanya menjadi seorang ayah. Apakah terlihat menyenangkan?. Tapi jimin mungkin akan menjawab iya. Karena apa ?. Karena sahabatnya -Kim Taehyung . Pria itu menunjukan wajahnya cerahnya dan tubuh sedikit berisi. Bukankah itu tanda kebahagiaan?.

"Cun~ Kookie mau Ayun~" baby Kookie merengek kepada jimin. Tangan nya menggapai - gapai kearah jimin bersamaan dengan kakinya yang di hentakan lucu. Membuat jimin tertawa gemas melihat tingkah baby Kookie.

"Coba naik sendiri bisa tidak" Jimin tersenyum jahil kepada baby Kookie. Yang di balas cebikan bibir dari baby Kookie.

"Ih~ Kookie kan masih kecil, belum besal.. Kaki Kookie tidak sampai ish~" lihat, balita bertubuh gempal itu merajuk dengan tangan yang bersidekap di depan dada.

"Aigo~ lucu sekali sih keponakan samchoon." Lalu jimin mengangkat tubuh mungil baby Kookie . Mencium perut mungil baby Kookie yang di respon dengan kikikan geli dari baby Kookie.

"Hihihi...cun cudah..hihihi.. Kookie mau ayun~" rengeknya di tengah tawa kecilnya. Jimin pun menyudahi -mari mencium perut baby Kookie - memdudukan baby Kookie di ayunan. Si kecil tampak bahagia dengan sesekali kaki mungilnya bergerak ke depan dan belakang. Membuat Jimin tersenyum melihat baby Kookie. Mengelus rambut baby kookie sayang.

"Senang tidak?" Tanya Jimin

"Cenang!" Ucap Baby Kookie tersenyum menampilkan gigi kelincinya.

Mereka asik bermain berdua di taman. Sampai tidak terasa jam makan siang pun datang. Jimin memutuskan membawa baby Kookie ke ruang kerja Taehyung lagi.

"Eoh? Sudah bermainnya?" Tanya Taehyung saat mendapati jimin dan baby Kookie di gendongannya memasuki ruang kerja miliknya.

"Didy~ ayo punyang kookie ngantuk~" rengek baby Kookie. Merentangkan tangannya ke arah Taehyung lalu Taehyung pun dengan sigap memindahkan baby Kookie ke pangkuannya.

"Daddy masih banyak kerjaan bunny, sama samchoon lagi ya " ucap Taehyung membenarkan gendongannya. Baby kookie terlihat mengusalkan wajah ngantuknya pada dada bidang Taehyung.

"Kookie ngantuk didy~...hiks.." Dan jadilah Baby Kookie yang rewel karena mengantuk tapi daddy nya memaksa untuk bermain dengan jimin lagi. Taehyung pun menghela nafasnya lelah. Pekerjaan nya menumpuk dan ia harus menyelesaikannya sekarang. Di sisi lain juga ia tidak tega melihat baby Kookie yang menangis karena mengantuk.

"Kookie mau tidur ?" Tanya Jimin , yang di jawab anggukan oleh Baby Kookie " tidur dengan samchoon mau" tawar Jimin membuat mata si kecil menatap jimin dengan mengerejapkan matanya polos. Tak lamapun ia melihat daddy nya yang juga tengah menatap baby Kookie. Seakan tahu baby Kookie tengah meminta persetujuan darinya. Taehyung mengangguk.

"Jahh tidur dengan Samchoon dulu " ucap Taehyung mengusap rambut baby Kookie sayang.

"Sini sayang" Jimin merentangkan tangannya , baby Kookie pun menoleh dengan tangan yang sama direntangkan.

" bawa ke mansion mu saja jim , kau tak usah bekerja hari ini . Nanti Baby akan di jemput oleh ku atau Yoongi. " ucap Taehyung . Jimin hanya mengangguk menuruti kata atasannya. Kapan lagi kan ia di beri cuti segampang ini. Dan pekerjaan nya dialihkan semua kepada minggyu.

Kim's Familly || CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang