13-07-2019
Disaat istirahat sekolah Gading 2
---
"Woy Ga!!,ngantin yok!,lo mah dieman aja!"ujar laki laki bertubuh tinggi tegap,lengkap dengan rambut climis-nya."Ck,ayok!"jawab orang yang dipanggil'Ga'oleh dia.
"Ga waktu MOS kemaren lo lihat gak,ada cewek yang rambutnya panjang,agak ikal,lumayan tinggi,trus putih,pinter,yang dihukum gegara telat itu!"ucap Nantes.
Nantes Adyreksa Prasistyo.Laki laki yang sedari tadi hanya ngoceh gak jelas.
"Yang pake jaket biru laut?,gue liat tapi cuma punggung"jawab Rangga.
Oceano Argidibrangga.Laki laki yang sedari tadi hanya diam.
"Ish,cantik tau sumpaah!"ucap Nantes lagi.Rangga hanya diam.
"Ga'!! "
"Rangga!!"
"RANGGA!!"
"OCEANO ARGIDIBRANGGA!!!!"jerit Nantes yang membuat banyak pasang mata siswi siswi melihat kearah mereka dengan tatapan memuja.Rangga tetap diam,tapi pandangnya terhenti dan matanya fokus ke satu titik Itu membuat Nantes mengikuti arah mata Rangga.
"Alvaro,sama-"Rangga menggantung ucapannya.
"DZAKIYA!!!"teriak Nantes.
"Kampret,aww sakit congek!!"ucap Nantes sambil mengelus elus mulutnya yang habis ditabok Rangga.
"Sensi lo Ngga,lagi PMS?"Tanya Nantes yang diakhiri injakan keras dikakinya.
"Itu bukannya anak yang waktu MOS jatuh dari tangga terus ditolongin sama Alva ya?"tanya Rangga.
"Betul!"
"Terus mereka jalan berdua?"
"Betul betul!!"
"Apa mereka jadian?"
"Betul betul betul!!"jawab Nantes dengan mengedikan bahunya.
"Eh"
"JADIAN?"teriak Nantes refleks.
"Nantes mulut lo itu!!,gue masukin ya mulut lo kemulutnya Roska!"geram Rangga.
"Boleh"
Rangga hanya diam lalu kembali jalan dengan santai tanpa melihat Nantes yang sudah kebakaran jenggot,karena ucapan Rangga.
"Woy Rangga lo tuh ya,ya kali mulut gue mau lo masukin ke mulutnya Roska.idih!!!,najis!"teriak Nantes sambil terus memukuli mulutnya yang ceplas ceplos.Pasalnya karena itu banyak siswi yang melihat kearahnya.Dalam sekejab dia sudah menjadi titik penglihatan para murid.
"NANTES!!!!!"teriakan Roska membuat Nantes beku.
"MAMA NANTES MAU DIBUNUH SAMA ROSKA!!!"teriak Nantes dan mulai berlari lalu tertahan karena sebuah cubitan telak mendarat diperut samping kanan Nantes.
"Mau kemana lo Nantes!"desis Roska sambil mengeratkan cubitannya.
"AWWWWW AMPUN ROSKA!!!,NANTI GUE BAYAR UANG KAS LEBIH DAH.AMPUN AMPUN AMPUN AMPUN,ASTAGA!!"teriak Nantes.
Banyak kamera handphone dari siswa siswi yang mengarah ke tempat Nantes dan Roska berada.
Roska melepaskan cubitannya dengan senyum puas dan lebar yang merekah diwajah cantiknya.
"Nah awas lo gak bayar lebih gue aduin bu Meta,habis itu gue jadiin sate lo!"ucap Roska diakhiri kekehan tipis dari mulutnya.
"Rangga!!"panggil Nantes membuat seluruh murid menyelesaikan aktifitas yang dilakukan mereka sedari tadi.
"Rangga lo tuh ya,kok hobinya ninggalin gue mulu bajing-"
Bugh
"Aww"ringis seorang siswi yang habis ditabrak Rangga.
"Lo punya mata gak?,ish.Kenapa sih orangnya lo pikir gue ngomong sama arca apa?,jawab kek.minta maaf kek.Ck"gerutu siswi itu,sambil membersihkan rok bagian belakangnya yang berdebu.
"Lo punya sopan santun gak sama orang yang lebih tua?"tanya Rangga.
Siswi itu menaikan sebelah alisnya.
"Lebih tua?"desis gadis itu.
"Hm!"
"Lo pake mata gak kalo jalan?"tanya siswi itu balik.
"Heh"
"Ohh,ini most wanted sekolah GADING 2 ini?,apa coba yang dibanggain?"Ucap ketus siswi itu.Disertai senyum sinis diwajahnya.
"Lo!"geram Rangga.
Rangga menatap mata siswi itu,mata hitamnya sangatlah aneh,sama seperti matanya hitam yang ia kenakan softlens itu menusuk mata gadis itu dengan tatapan dinginnya
Gadis itu tak berkutik,ia membalas tatapan dingin itu dengan tatapan yang tak kalah dingin.HOROR.
Semua siswa siswi hanya menggambarkan satu keadaan saat itu.Pasangan berbeda satu angkatan itu terus menatap mata dengan tatapan menusuk.
Jangan tanya berapa siswi yang berdecak kagum dengan skill siswi kelas 10 itu.Ia sanggup menghadapi kakel yang ditakuti se seantero sekolah itu.
Matanya,gue kok kayak pernah liat ya,tapi dimana?-gumam siswi itu.
Mata itu-lanjut siswi itu dalam hati
Deg
Ia memutuskan kontak mata yang hampir terjadi selama dua menit itu.Ingatannya tergiang dimana keberadaannya sangat mengenaskan ditengah hamparan laut sepuluh tahun silam.
Ia langsung berlari begitu saja.Sambil memegang dadanya yang bergemuruh.
Olientine Gafis Lautya.Rangga sempat membaca nametag yang dikenakannya.
"Gafis"gumam Rangga.
"Ga,gila itu anak yang gue omongin tadi,wooo gila berani banget sama lo.Patut diacungi jempol"ucap Nantes sambil berdecak kagum.
Rangga masih bergelut dengan pikiirannya.Dia terus memikirkan nama gadis itu.
***
Gadis itu menghenti kan langkahnya didalam kamar mandi yang langsung berhadapan dengan kaca besar yang ada didepannya.
Ia melepas softlens hitam yang ia kenakan lalu menangis.Ia memukul dadanya yang bergemuruh.
Mata itu.Mata yang dilapisi softlens namun tidak rapih itu.
"Itu mata pahlawan gue,ayah Gafis udah nemuin pahlawan Gafis yah"ia menangis sesenggukan.
Ya.Itu adalah mata pahlawannya ditengah hamparan luasnya lautan sepuluh tahun silam.
****
Hola hola wah part satu.gimana nih pendapatnya.Dont forget about vomment comment and share yang guys
Bye
YOU ARE READING
OCEAN & LAUT (Hiatus)
RomanceKisah seorang gadis yang membenci namanya sendiri ia sangat membenci namanya dan objek dari namanya. Kedatangan seseorang di masa lalunya membuat ia mulai melupakan kejadian mengenaskan di masa lalunya itu.Seseorang itu membuat hidupnya lebih bewarn...