Raka dan Nayra

9 1 0
                                    

"Raka, memangnya kalau ada perempuan yang menyatakan perasaannya padamu, kau tidak canggung setelahnya?"

"Tidak, memangnya kenapa?"

"Apa kau tidak canggung sama sekali, kalau kau tidak menyukainya?"

"Tidak, bahkan mungkin aku mempermainkannya."

"Kenapa? Tidakkah menurutmu itu kejam?"

"Nayra, pria lah yang mengejar, bukan wanita. Jika dia menyatakannya padaku, maka dia tidak bisa bersabar, dan mungkin itu hanya nafsu dan obsesi belaka. Bukan begitu caranya untuk membuatku melihat ke arahnya."

—Sebuah pembicaraan dengan lelaki yang telah pergi.

Sajak SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang