Suasana di droom Wanna One masih sama seperti hari-hari yang mereka lalui sebelumnya. Namun rasa sedih akan menyelimuti mereka ketika mereka membayangkan bagaimana akhir dari Wanna One. Namun mereka yakin mampu melewati semua kenyataan yang sudah ada didepan mata.
Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Namun mereka berpisah karna sebuah alasan....
"Minhyun hyung" Panggil daniel yang sedang duduk disebelah minhyun.
Minhyun langsung melihat kearah Daniel.
"Iya apa Niel?" Jawab Minhyun sambil tersenyum.
"Hyung apa kau akan merindukan ku suatu saat nanti?"Lirih Daniel.
Degg..
Minhyun sedikit terkejut dan hatinya serasa diserang oleh panah dan tertancap pas didada nya.
"Apa yang kau bicarakan?" Jawab minhyun sambil tertawa kecil.
"Hyung, apa hyung akan merindukan susana seperti ini?" Tanya Daniel kembali sambil memperhatikan member Wanna one yang sedang bermain.
Minhyun membuang napas kasar, lalu memjawab pertanyaan Daniel.
"Tentun Niel, hyung akan merindukan dirimu dan juga yang lain"ucap minhyun.
"Lalu apa yang akan hyung lakukan ketika hyung merindukan Wanna one?"
"Hyung akan mengingat kenangan indah yang telah kita semua lalu bersama dengan senyum disetiap moment. Mungkin juga hyung akan melihat foto atau vidio kita"
Daniel pun menatap minhyun sambil tersenyum, minhyun kembali manatap Daniel sambil terus menyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja.
"Daniel-ya, pasti kau bisa melewati semuanya dan percayalah semua akan baik-baik saja" ucap minhyun sambil memegang bahu Daniel.
Daniel mengangguk lalu tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya.
"Ayoo kita bergabung dengan mereka"Ajak minhyun.
"Ayo hyung!"Balas Daniel semangat kembali.
Minhyun tersenyum bahagia karna dongsaeng nya bisa ceria kembali.
#Voment
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Wanna one ✔
Short StoryMenceritakan Tentang Keseruan Wannaone saat mereka bersama... Namun semua itu tidak akan selamanya abadi karna takdir berkata lain:( -Namun Kenanganlah yang akan terus membuat Wannaone&Wannable bersama. *Hallo Wannable....Aku Buat cerita ini Sebisa...
