Lai Guanlin

33 7 0
                                    

"Gunlin-ya"ucap jihoon.

"Ada apa hyung?"jawab guanlin sambil melihat kearah jihoon.

"ada apa dengan dirimu?"tanya jihoon karna merasa ada yang berubah dari sosok guanlin yang ia kenal dulu.

"Aniyo hyung"jawab guanlin lalu pergi meninggalkan jihoon di sofa.

guanlin masuk kekamar nya dan jihoon terus memperhatikan guanlin dari belakang sampai punggung guanlin hilang dari pandangannya.

"ada apa dengan guanlin?"tanya ong kepada jihoon.

"aku pun tidak tahu hyung"

"apa kau ada masalah dengan guanlin?"tanya ong kembali.

Jihoon menggelengkan kepalanya karna jihoon merasa hubungannya dengan guanlin baik-baik saja selama ini.
----------
Guanlin yang belum keluar dari kamarnya sampai sekarang waktunya Wanna one untuk makan malam.

"kemana guanlin?"tanya jisung.

namun semua diam karna mereka tidak mengetahui keberadaan guanlin.

"mungkin dia sudah tertidur"ucap jinyoung.

"coba hyung akan menemui guanlin dulu"

"baiklah hyung"ucap sungwoon.

sesampainya didepan kamar guanlin,jisung langsung membuka knop pintu kamar.

Jisung lalu menghampiri tempat tidur guanlin.

"guanlin-ya"ucap jisung.

"iya hyung"jawab guanlin sambil bangun dari tidurnya.

Jisung langsung membulatkan matanya ketika melihat mata guanlin yang begitu merah dan sembab seperti orang yang sudah menangis.

"guanlin-ya,apa kau sakit?"tanya jisung hati-hati.

"Aniyo hyung"jawab guanlin

"lalu apa kau sudah menangis?"tanya jisung kembali.

Guanlin hanya menundukan kepalanya.

"tidak biasanya kau menangis seperti ini?apa ada masalah?"tanya jisung lalu mendekati guanlin.

Guanlin hanya terdiam.

"jika ada masalah ceritakan pada hyung"

"Kau bisa menceritakan masalah mu kepada hyung mu yang lain juga,dari pada kau pendam guanlin-ya"lanjut jisung.

"Hyunggg"ucap guanlin sambil menangis namun guanlin masih menundukan kepalanya.

"guanlin-ya,apa kau baik-baik saja"ucap jisung khawatir.

"hyung aku hanya ingin bersama-sama selamanya bersama kalian semua"ucap guanlin.

"guanlin-ya"ucap jisung lalu memeluk badan guanlin.

"hyung apakah tidak ada jalan lain?agar kita selalu bersama?"tanya guanlin.

"tidak ada guanlin-ya"jawab jisung.

sebenarnya jisung tidak ingin mengatakan itu,namun jika jisung mengatakan ucapan yang tidak sesuai kenyataan,jisung takut guanlin semakin berharap dan ia akan menderita ketika semuanya berjalan dengan kebohongan yang jisung ucapkan.

"kenapa hyung?"ucap guanlin langsung melepaskan pelukannya

"semua ini takdir,kita semua akan menemukan jalan masing-masing ketika hari itu sudah tiba"ucap jisung sambil menahan tangisannya.

"Tapi hyung"

"sudahlah,jangan bersedih lagi walaupun kita tidak bisa bersama-sama selamanya tapi ingat kita masih bisa bertemu,percayalah"

"apakah nanti kita bisa menyempatkan waktu agar bisa bermain bersama lagi?"

Jisung mengangguk.

"hyung kau berjanji?"

Jisung terdiam karna pertanyaan guanlin mengharuskannya untuk berjanji.

"kenapa hyung diam?"tanya guanlin.

"apakah hyung tidak bisa menepati janji hyung?"lanjut guanlin.

jisung memaksakan senyumnya lalu menjawab pertanyaan guanlin.

"Baiklah hyung berjanji"

"tapi jika hyung lupa tolong ingatkan kembali"lanjut jisung.

Guanlin mengangguk dan tersenyum bahagia karna mendengar ucapan jisung.

"Jisung Hyung kena---"ucap Jihoon menggantung ketika melihat jisung dan guanlin yang sedang menangis.

"guanlin-ya,hyung,ada apa?"tanya Jihoon khawatir.

member Wanna One yang mendengar ucapan Jihoon langsung bergegas menghampiri Jisung Dan guanlin.

"Ada apa?"tanya Minhyun yang tak kalah khawatir.

"Tidak ada apa-apa"jawab Jisung.

"apa yang terjadi pada kalian berdua"Ucap Jihoon yang merasa sangat khawatir kepada hyungnya dan terlebih lagi terhadap dongsaeng nya.

"Guanlin hanya meminta hyung berjanji Agar bisa menemuinya ketika Kita semua tidak bersama-sama lagi"ucap jisung.

"guan-ya,sudahlah kami semua pasti akan menyepatkan waktu untuk bisa bertemu"ucap sungwoon.

"iya guanlin-ya percayalah itu"ucap Jihoon lalu duduk didekat guanlin.

"Apakah benar hyung?"tanya guanlin sambil melihat wajah satu persatu hyung nya.

Semua Member mengangguk meyakinkan kepada guanlin.

"Jika kau nanti merasa Rindu kepada ku,beritahulah hyung secepatnya"ucap Jihoon.

Guanlin mengembangkan senyumnya saat mnedengar ucapan Jihoon.

"guan-ya,apakah sikap mu berubah karna semua ini?"tanya ong.

"iya hyung,beberapa hari ini aku sangat terpuruk karna hari itu semakin dekat untuk datang,lalu aku berpikir untuk bersikap dingin kepada kalian semua agar saat hari itu benar datang dan aku sudah mulai terbiasa untuk tidak bergantung pada kalian semua"

"namun kenyataanya aku malah lebih terpuruk,aku tidak bisa merasakan hidup jika tidak bersama kalian semua"lanjut guanlin dengan suara terisak isak.

"guan-ya,jangan pernah lakukan hal seperti itu lagi,Ingatlah hyung akan selalu ada jika memang kau membutuhkan hyung"ucap Jihoon lalu memeluk guanlin.

guanlin pun membalas pelukan jihoon.

member Wanna One yang melihat itu langsung mendekat ke guanlin dan memeluknya.

"Mari selalu bertemu Walaupun kita tidak akan bersama-sama selamanya"ucap jisung.

semua member berpelukan sambil terus tersenyum bahagia.

#Voment

#Mari bertemu;)

Stay With Wanna one ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang