Adera is mine

Suara aneh

Adera mekenzy cullen atau yang lebih akrab di sapa Dera oleh teman-temannya, melangkahkan kakinya menyusuri koridor tujuannya adalah kelas XII MIPA 1 yang berada di lantai tiga.
Dengan earphone berwarna merah yang berwarna merah terpasang sempurna dikedua sisi telinganya dan jangan lupakan alunan musik MIC DROP yang di bawakan oleh boyband asal korea selatan menjadi temannya pagi ini.

   Dera mematikan play musik dari handphone-nya.

Ahhk

Ahhk

Dera menghentikan langkahnya tepat di koridor paling ujung tepat dimana tangga berada yang menghubungkan dengan lantai berikutnya, sekarang Dera masih berada dilantai dasar, ia menghentikan langkahnya tepat di undakan tangga pertama. Dera menatap sekeliling berusaha mencari dari mana asal suara-suara aneh tersebut.....

      "Ahkk, bab...by.....deepeer please....ahhj...oh...faster...babe"

Sekarang suara itu terdengar lebih jelas, suaranya terdengar seperti orang yang sedang bercinta. Dera menggelengkan pelan kepalanya, ia berusaha menghalau pikiran kotornya.

        "Come on Dera, ini disekolah dan jam sudah menunjukan 6.15 wib mana ada orang yang bercinta, apalagi ini di sekolah..eh tapi kalo emang iya berani banget tu orang maen kuda-kuda'an di sekolah"ucap Dera panjang lebar, ia mulai melangkahkan kakinya menuruni undakan tangga dan mulai mencari dari mana asal suara itu berasal.

Dera berhenti sejenak.

        "Eh, tapi tunggu deh...gimana kalo ternyata suara itu suara setan, dedemit, genderewo, atau yang lebih serem lagi mimi peri.......gak, gue takut gimana kalo gue diculik terus di jadiin Ratu di kerajaan mereka, ihhh gue gak mau......ini juga orang-orang pada kemana sih masa pada belum dateng  jam segini pada niat sekolah gak sih...sepi banget....apa gue ke pos satpam dulu kali yah minta bantuan....eh tapi kalo gue ke pos satpam dulukan lama nanti malah keburu gak ada tu suara......oke kalo gitu gue cek sendiri aja" Dera mulai melangkahkan kakinya menuju toilet laki-laki yang berada beberapa langkah disamping tangga, itu adalah toilet yang sudah lama tidak dipakai bukan karena angker tapi itu adalah toilet khusus bilang keadaan saat genting saja.

Dera berdiri di depan pintu toilet yang tertutup rapat, ia berusaha menetralkan detakan jantungnya yang terasa sedang berdisko ria.

        "Ahkk,,,,ahkk...ohh"

Suara itu semakin terdengar jelas di pendengarannya, Dera memegang handle pintu dengan tangan yang sudah terasa dingin, ia tidak yakin untuk membuka pintu itu tapi rasa penasarannya lebih besar dari rasa takutnya

         "Oke, Dera lo harus tenang. Lo tinggal buka ni pintu dan liat kedalem"

Krekk

Pintu terbuka sedikit, Dera mengintip lewat celah pintu namun ia tidak melihat apapun, ia mulai membuka lebar pintu toilet itu dan melangkah kedalamnya....Dera menutup pintunya kembali dengan sangat pelan-pelan ia khawatir bila ia menimbulkan suara, ia akan ketahuan oleh setan, dedemit atau semacamnya.

Dera melangkahkan kakinya memasuki toilet khusus itu lebih dalam lagi, toilet khusus ini memang sangat luas dan mewah sudah bisa Dera nilai hanya dengan melihat fasilitas yang berada di toilet ini, Dera melangkahkan kaki jenjangnya menuju ujung toilet yang dimana tempat itu lebih privacy karena lebih luas lagi.....Dan sampai akhirnya...........

          "AKKKKKHH"
      

                     👉👇